Share

47. Bergumam

Andika langsung melotot melihat Kartika berada di dekapan Arel, apalagi lelaki itu sedang mengarahkan pisau ke leher perempuan tersebut.

Akan tetapi, Andika yakin kau Kartika takkan kenapa-napa. Karena perempuan tersebut adalah kekasih Arel, hingga tak mungkin lelaki itu melakukan sesuatu kepada kekasih sendiri.

“Lakukan saja.” Senyum merekah terukir di bibir Andika, ia menunggu apa yang akan dilakukan Arel.

“Kamu tidak akan melakukannya kan?” tanya Kartika dengan suara serak.

“Tentu saja aku akan melakukannya kalau nyawaku terancam di sini,” bisik Arel dingin.

Mendengar hal itu, bulir bening merembes dengan deras di kedua sudut mata Kartika. Kepalanya menggeleng dengan cepat, berharap apa yang didengar sekarang hanyalah candaan semata.

“Kamu tidak ingat apa yang telah aku lakukan selama ini? Bukankah aku adalah kekasihmu? Aku juga telah mengorbankan hidupku selama beberapa tahun ini!” teriak Kartika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status