Share

17. Merayu rekan bisnis

Wajah mereka sangat dekat, sehingga bisa saling mendengar napas masing-masing.

Cantika mendesah, tak mengira kalau lelaki yang ada di depannya ini ingin memilikinya. Sayang, seluruh tubuh dan hidup, sudah dibeli oleh Andika. Walau hanya sampai memberikan keturunan, tetapi ia tak yakin apakah akan memakan waktu sebentar atau lama.

Tangan mungil Cantika mulai melepaskan diri dari rengkuhan Jack. “Maafkan saya, Tuan! Saya tak bisa menjadi milik Anda.”

“Kenapa? Kau akan menjadi satu-satunya ratu di dalam istanaku dan semua yang kau inginkan akan aku berikan. Jadi kau tak perlu menjadi pelayan rendahan hanya untuk mencari uang,” paksa Jack dengan segala macam rayuan.

Cantika malah menggelengkan kepalanya pelan. “Saya tidak bisa!”

Saat Jack ingin berbicara, datanglah asisten pribadi lelaki itu mengantarkan minuman yang dipesan.

“Ini, Tuan.” Asisten itu menyerahkan dua minuman kepada Jack.

“Be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status