Home / Romansa / Istri Polos sang Milyarder / 14. Wajah merah padam

Share

14. Wajah merah padam

Author: Raisya_J
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Andika terus memperhatikan wajah Cantika yang memerah. Gadis itu terlihat sangat cantik bahkan saat terpejam, bulu matanya yang lentik, hidungnya yang pesek dan kedua pipi yang memiliki lesung pipit menambah keimutan istri kecilnya.

Sehingga tangannya tanpa sadar mulai mencubit kedua pipi Cantika dengan keras, membuat gadis tersebut meringis kesakitan.

“Apa yang Anda lakukan, Tuan?” Cantika mengelus pipinya yang habis dicubit, wajahnya terlihat mengerut lantaran merasa kesakitan.

Andika malah berbalik, lalu membuka kunci pintu itu. Lelaki tersebut keluar tanpa mengatakan apa pun. Membuat Cantika mengekor di belakang, ternyata di sana sudah ada satu suster yang menunggu dengan kertas di tangannya.

“Ini resep obat, silahkan tebus di apotek.” Suster menyerahkan selembar kertas kepada Cantika.

Cantika hanya bisa menutupi rasa malunya dengan tersenyum. Ia mengira, kalau suster itu sedari tadi menunggu pintu terbuka.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Polos sang Milyarder   15. Minuman mahal

    Tak Cantika duga, lelaki itu malah mengambil tangannya dan memaksa untuk menggenggam kartu beserta dengan uang tunai.Perlahan gadis itu membuka matanya, menatap ke arah Andika yang langsung masuk ke dalam mobil dan tak lama meninggalkan dirinya sendiri. Dengan terpaksa Cantika memasukkan kartu ke tempat yang aman, ia pun menghitung uang tunai yang diberikan oleh Andika. “Uang ada dua juta! Pantas banyak sekali.” Mulut Cantika menganga dengan lebar,  ia terkejut mengetahui uang itu sangat banyak.Matanya melirik ke sekitar, memastikan apakah ada seseorang yang melihat Andika memberikan uang itu. Gadis tersebut pun bernapas lega, tatkala melihat orang yang sibuk dengan urusan masing-masing.Tangannya pun bergegas memasukkan uang tunai itu ke dalam dompet lusuh miliknya. Dompet yang sudah termakan usia tersebut sudah meronta-ronta untuk diganti, tetapi Cantika tidak memperdulikan hal itu. Menurutnya selama masih b

  • Istri Polos sang Milyarder   16. Jadilah milikku

    Cantika dengan sigap mengubah wajah tegangnya menjadi berekspresi datar. Namun, di dalam hati kecilnya masih menyimpan ingatan kelam saat bersama orang yang ada di depannya ini, sehingga membuat jantungnya berdebar dengan kencang.Sementara itu, orang yang berada di depannya tersebut lantas menjadi jarak. Karena sadar kalau gadis yang berada di depannya ini tengah menahan rasa takut. Orang tersebut adalah Jack, lelaki yang tak kalah tampan dengan Andika.“Kau jangan takut seperti itu kepadaku. Kau tahu sendiri kan ada seseorang yang membuat obat di dalam anggur, sehingga membuatku menjadi hilang kendali!” ucap Jack memberi alasan.“Tetapi kenapa Anda bisa berada di sini? Apakah anda mengikuti saya?” Cantika menaikkan sebelah alisnya, memandang Jack dengan penuh selidik.“Tidak, tidak! Aku sedang duduk di taman untuk menghirup udara segar sebentar, tetapi mataku tak sengaja melihatmu yang berjalan kemari. Beberapa kali aku meman

  • Istri Polos sang Milyarder   17. Merayu rekan bisnis

    Wajah mereka sangat dekat, sehingga bisa saling mendengar napas masing-masing.Cantika mendesah, tak mengira kalau lelaki yang ada di depannya ini ingin memilikinya. Sayang, seluruh tubuh dan hidup, sudah dibeli oleh Andika. Walau hanya sampai memberikan keturunan, tetapi ia tak yakin apakah akan memakan waktu sebentar atau lama.Tangan mungil Cantika mulai melepaskan diri dari rengkuhan Jack. “Maafkan saya, Tuan! Saya tak bisa menjadi milik Anda.”“Kenapa? Kau akan menjadi satu-satunya ratu di dalam istanaku dan semua yang kau inginkan akan aku berikan. Jadi kau tak perlu menjadi pelayan rendahan hanya untuk mencari uang,” paksa Jack dengan segala macam rayuan.Cantika malah menggelengkan kepalanya pelan. “Saya tidak bisa!”Saat Jack ingin berbicara, datanglah asisten pribadi lelaki itu mengantarkan minuman yang dipesan.“Ini, Tuan.” Asisten itu menyerahkan dua minuman kepada Jack.“Be

  • Istri Polos sang Milyarder   18. Ada sesuatu?

    Cantika memutar bola matanya, malas sekali rasanya baru datang sehabis menghibur diri tetapi sudah disambut oleh orang yang menyebalkan seperti Kartika.“Saya tak merayu, hanya kebetulan bertemu dengannya dan dia hanya mengucapkan permintaan maaf dengan tulus. Karena ulah orang lain,” sindir Cantika lantaran sudah jengah.“Apa katamu? Kau menyalahkanku?” tanya Kartika dengan nada tinggi.“Maaf, saya mau masuk ke dalam dulu. Karena saya sudah sangat lelah sekali, jadi berhubung Tuan sudah memberikan cuti satu hari saya bisa istirahat lebih awal.” Cantika bergegas masuk ke dalam, iya tak mau berlama-lama berdekatan dengan Kartika. Sementara Kartika, perempuan itu terus mengumpat kepada gadis yang baru saja pergi. Ia tak terima kalau Cantika melawan dengan perkataannya, sebagai adik madu ,gadis tersebut seharusnya menurut apa perintah istri pertama.Cantika merebahkan tubuh di kamarnya, rasa lelah yang dirasakan ole

  • Istri Polos sang Milyarder   19. Terpejam

    “Maksudmu apa?” Kartika bertanya dengan keringat dingin membanjiri dahinya.“Ya, apalagi kalau terjadi sesuatu di antara kalian berdua!” bentak Andika dengan wajah memerah.Pikiran Andika melalang buana, lantaran mengetahui bahwa sang istri sangat dekat dengan adik kandungnya sendiri. Membuat tingkah posesifnya semakin menjadi, padahal lelaki itu tahu kalau Arel sedarah dengan Kartika. Wajah Kartika yang semula pucat dan tegang, langsung mendadak berubah.“Kamu ini ada-ada saja! Mana mungkin kami memiliki hubungan seperti yang kamu maksud, kami adalah kakak-beradik kandung,” terang Kartika sembari tertawa keras. Perempuan tersebut tertawa sangat keras seperti apa yang dikatakan suaminya itu sangat lucu. Tangannya pun mulai melingkar di leher Andika, ekspresi manja dan senyuman paling manis ukir di bibir.“Kamu tahu, kamu adalah lelaki yang paling aku cintai lebih dari siapapun. Wanita mana yang tak

  • Istri Polos sang Milyarder   20. Terhina

    Namun, beberapa menit menggoyangkan tubuh sang suami dengan kuat. Andika malah tak terbangun dan terdengar suara dengkuran pelan dari mulut lelaki itu.“Oh, ternyata kamu hanya tertidur. Baiklah, selamat tidur, suamiku.” Senyuman tipis terukir di bibir Kartika, ia mengenakan pakaian bagus dan pergi keluar.Kartika terus melangkahkan kakinya dengan anggun masuk ke dalam mobil sport mewahnya, pemberian dari Andika saat ulang tahunnya tahun lalu.**Pagi hari Andika bangun dengan kepala yang terasa sangat berat, tetapi saat matanya melirik ke arah lain melihat wajah cantik sang istri sedang tertidur tepat di sampingnya.“Em, ada apa?” Kartika mengucek matanya beberapa kali, ia menguap pertanda mengantuk.“Kenapa aku bisa tertidur? Bukankah kita ingin melakukan itu tadi malam?” Andika memegangi kepalanya yang terasa nyeri.“Melakukan apa? Bukankah tadi malam kamu langsung tertidur setelah datang dari kantor?” Kartika beranjak dari duduknya, ia mengambil jubah untuk pergi mandi.Andika mem

  • Istri Polos sang Milyarder   21. Ratu

    Semua pelayan bergegas pergi dari sana tanpa bertanya lagi. Sementara Cantika, ia berusaha berdiri dengan tegak dan tak menunjukkan ekspresi wajah ketakutan. Lagi pula menjadi pelayan di sini bukanlah kemauan Cantika, jadi ia merasa tak memiliki salah sehingga harus menanggung kemarahan dari Andika sang suami. Lelaki itu berjalan dengan langkah lebarnya ke arah Cantika. Tangan Andika langsung mencengkram rahang gadis muda itu dengan sorot mata yang menyala. “Kau bermaksud menghinaku dengan melakukan pekerjaan pelayan rendahan seperti ini?!”Cantika melirik ke arah Kartika, perempuan itu terlihat gemetaran saat mendengar pertanyaan dari suami mereka.“Kenapa kau melihat ke sana? Apa dia lagi yang menyuruhmu melakukan ini?” Andika bertanya dengan suara tinggi, ia tak mentoleransi kesalahan sedikit pun walau orang itu adalah perempuan yang cintainya.Kartika tak berani bersuara, perempuan itu sedari tadi menundukkan kepalanya. Ia hanya memainkan jari tangannya, tak terlihat seperti Kar

  • Istri Polos sang Milyarder   22. Menggedor pintu

    “Gadis mana yang kau maksudkan? Aku tak paham kalau kau tak menyebutkan namanya.” Dahi Andika mengerut, tak mengerti siapa yang dimaksud.“Tentu saja gadis yang melayani aku kemarin saat di rumahmu itu. Dia tak memberitahukan namanya walaupun aku meminta, bukankah gadis itu sangat menarik sekali?” kekeh Jack dengan senyuman tipis terukir di bibirnya. Tangan Andika mengepal dengan kuat, rahangnya mengeras, dengan gigi terus bergemeretak sedari tadi. Namun, ia harus menahan amarahnya di sini, lantaran tak ingin membuat pertemanan bisnis dengan Jack hancur berantakan.“Akan aku pertimbangkan, tetapi kalau dia tak mau aku tidak bisa memberikannya kepadamu,” terang Andika, ia langsung mengambil posisi duduk di seberang Jack.Jack menatap Andika dengan dalam, bibirnya terus tersenyum dari tadi. “Tak masalah bagiku, yang paling penting kau telah menyetujuinya. Soal dia mau atau tidak, aku akan membujuknya dengan berbagai cara.”

Latest chapter

  • Istri Polos sang Milyarder   TAMAT

    Andika menendang pintu rumah Kartika dengan kuat sampai membuat pintu tersebut terbuka lebar. Terlihat di sana perempuan itu sedang memakai masker wajah dan hanya menggunakan jubah mandi saja duduk di ruang tamu. “Kalau masuk seharusnya ketuk dulu pintunya, jangan malah didobrak seperti itu.” Kartika melepas timun yang berada di matanya, ia terlihat tenang menatap Andika. “Untuk apa aku mengetuk pintumu? Sedangkan aku datang kemari bukan untuk berbicara baik-baik!” Andika mendekat dan menarik jubah Kartika supaya perempuan itu berdiri. Akan tetapi, tak diduga oleh Andika Kartika terlihat sangat tenang sekali, tidak ada raut ketakutan yang terukir di wajah perempuan tersebut. Sehingga membuat ia menjadi merasa sangat heran sekali. “Lepaskan dulu!” Kartika menepis tangan Andika dengan kasar, tetapi tak kunjung membuat lelaki itu melepaskan cengkraman.“Katakan dulu di mana Cantika! Aku sangat yakin kalau kau yang menyembunyikannya!” Mata elang Andika menatap penuh mengintimidasi kep

  • Istri Polos sang Milyarder   110. Cantika menghilang

    Andika yang bagus saja pulang dari bekerja merasa sangat lelah sekali. Alhasil ia ingin menemui Cantika supaya bisa menghilangkan rasa penat dirasa. Akan tetapi, sudah mencari kesana-kemari gadis kecil tersebut tidak berada di manapun. Andika menjadi melangkah untuk mencari keberadaan Cantika. Lelaki tersebut membuka semua ruangan yang berada di dalam kediamannya, tanpa terlewat satu pun sampai di tempat terakhir, yaitu kamar Maura.Kamar Maura yang tidak dikunci membuat gadis di dalamnya menjadi terkejut dan langsung beranjak dari duduknya saat pintu dibuka tanpa permisi. Ia terlihat takut-takut menatap ke arah Andika, lantaran ekspresi dari lelaki itu sangat berbeda dari biasanya. Yaitu lebih dingin dan kejam. “Ke mana Cantika? Aku sudah mencarinya di seluruh kediaman ini, tetapi dia tidak kunjung terlihat di manapun!” Andika menatap penuh selidik kepada Maura. Maura menjadi gelagapan lantaran yang merasa terkejut karena s

  • Istri Polos sang Milyarder   109. Hasutan Jack

    “Tidak mungkin! Anda pasti berbohong kepada saya!” Cantika menggeleng kepalanya pelan sambil semakin derasnya linangan air mata.Kartika tersenyum tipis menatap Cantika. “Mulutmu berkata tidak percaya, tetapi hatimu malah membenarkan apa yang aku katakan.”Cantikan menyentuh kedua pipinya yang sekarang sudah basah akibat linangan air mata semakin deras. Ia dengan cepat mengambil tisu yang berada di depan mata.“Dia memang yang menabrak ayahmu, coba kau tanyakan saja kepada dia. Tapi pasti dia akan berbohong kepadamu, karena orang seperti dia mana mungkin mengakui kesalahannya dengan mudah seperti itu.” Kartika menepuk pundak Cantika, ia pun kemudian pergi menjauh dari sana.Karena Kartika tahu sekarang sudah hampir lima menit, membuat ia memilih untuk pergi lebih awal, supaya tidak ketahuan oleh para penjaga Cantika. Saat perempuan tersebut melewati satu meja, ia menatap dan menganggukkan kepala kepada orang yang duduk di sana.Orang itu

  • Istri Polos sang Milyarder   108. Dia adalah orangnya

    Cantika membelalakkan mata menatap Kartika yang sekarang berdiri di depan matanya. Namun, seketika ia baru saja teringat kalau perempuan itu dilarang untuk mendekati dirinya. “Bukankah Anda dilarang untuk bertemu dengan saya, tetapi kenapa Anda malah mengatakan omong kosong itu supaya saya datang kemari?” Cantika menaikkan sebelah alisnya menatap ke arah Kartika. Kartika berdecak kesal mendengar hal itu, karena ia merasa kalau Cantika mengira adalah seseorang yang pantas untuk ia temui, padahal nyatanya tidak seperti itu. Semuanya ia lakukan untuk dirinya sendiri, perempuan tersebut tidak peduli apapun yang terjadi kepada gadis kecil itu. Hanya saja Kartika harus menahan diri, supaya tidak terlalu terlihat kalau ia sekarang disuruh oleh Jack dan tentu saja tujuannya ingin mendapatkan Andika, sumber uang yang tak akan pernah habis. “Sebaiknya kita duduk dulu di sana, karena aku sudah memesan tempat khu

  • Istri Polos sang Milyarder   107. Bertemu pemilik nomor

    Mata Cantika menjadi berkaca-kaca menatap isi pesan tersebut, sehingga ia tanpa sadar menjatuhkan bulir bening dari kedua sudut matanya. Dengan cepat ia menyeka, lantaran ia sadar kalau pesan dari orang tak dikenal itu bisa saja hanyalah kebohongan belaka.Akan tetapi, Cantika tetap saja merasa kalau kepikiran dengan pesan tersebut. Sehingga mulai membuat ia menjadi terus melamun. “Kau kenapa? Bukankah kau seharusnya sangat senang karena sudah habis berbelanja?” Andika menatap lekat ke arah Cantika yang berada di sampingnya.Karena sekarang malam hari, mereka sedang tidur bersama di satu ranjang yang sama. Andika jadi melihat kalau Cantika terus saja melamun sedari tadi, padahal dirinya tahu kalau seorang perempuan pasti akan sangat suka sekali berbelanja sama seperti Kartika. Kartika saja sangat senang sekali setiap habis berbelanja, sehingga perempuan tersebut menjadi bersikap manis kepadanya, tetapi Cantika malah sedari ta

  • Istri Polos sang Milyarder   106. Nomor tanpa nama

    Maura menjadi gelagapan melihat Cantika yang tiba-tiba pingsan. Alhasil ia tak bisa berpikir jernih dan malah menjadi mondar-mandir lantaran merasa bingung melakukan apa kepada gadis pingsan di depan mata. Ingin memanggil seseorang untuk meminta bantuan, tetapi Maura terlalu takut untuk melakukan hal itu. Alhasil sekarang ia berusaha untuk membawa Cantika dengan susah payah ke ranjang, tak lupa ia pun pergi ke dapur untuk menyiapkan teh panas dan mengambil minyak angin di dalam kamarnya sendiri. Saat Maura masuk ke dalam kamar Cantika masih tak sadarkan diri, membuat ia mengoleskan minyak angin ke perut gadis tersebut dan tak lupa menciumkan aromanya  ke hidung. Tak menunggu waktu lama, akhirnya gadis itu tersadar membuat perasaan ia menjadi sangat lega sekali melihat itu.“Sebaiknya kau bangun secara perlahan, karena kau habis pingsan di kamar mandi. Beruntung aku cepat menangkapmu.” Maura membantu Cantika untuk duduk secara perlahan. 

  • Istri Polos sang Milyarder   105. Cantika pingsan

    Akan tetapi, Jack malah memaksa untuk Kartika mengikutinya masuk ke dalam mobil, membuat perempuan tersebut tidak memiliki pilihan lain sehingga ikut masuk ke dalam “Apa yang ingin kau tanyakan kepadaku? Tanyakan saja!” Jack menatap lekat ke arah Kartika. “Aku hanya ingin bertanya, kenapa kau ingin membantuku? Walaupun hubungan kalian tidak terlalu baik, tetapi kau bukanlah orang yang bisa menghianatinya karena bisnis kalian itu.” Kartika bersedekap dada sambil menatap Jack dengan tatapan penuh selidik.Jack tertawa dengan keras, “Kau ingin aku menjawab jujur atau berbohong?” tanyanya. “Tentu saja jujur. Siapa yang ingin dibohongi oleh seseorang?” ucap Kartika dengan tegas.Kartika terus saja memperhatikan ke arah Jack, karena ia berpikir kalau lelaki itu pasti memiliki sesuatu yang diinginkan. Sehingga membuat ia memilih untuk berhati-hati, takutnya kalau Jack akan meminta sesuatu yang tak dapat dirinya kabulk

  • Istri Polos sang Milyarder   104. Mengikuti Jack

    Hanya umpatan yang bisa dikatakan Kartika saat i, ia tidak bisa memberikan pelajaran kepada Cantika. Karena setelah apa yang Lisa lakukan tadi membuat Andika menjadi menempatkan dua orang menjaga gadis kecil itu. Akan tetapi, saat perempuan itu ingin mengikuti Cantika lagi. Ada sentuhan di pundaknya, membuat Kartika menjadi ragu untuk menoleh lantaran mengira kalau orang itu adalah penjaga yang menjaga gadis tersebut. “Rupanya sekarang aku ketahuan,” gumam Kartika pelan. “Ketahuan oleh siapa?” Jack yang berada di belakang mengerutkan dahinya Kartika sadar kalau seseorang yang berada di belakangnya bukanlah penjaga yang menjaga Cantika, membuat ia menjadi menoleh menatap lelaki tampan di belakangnya.“Oh, hai, Jack!” sapa Kartika dengan lembut“Kau sekarang baru saja terlihat ramah, tadi padahal selalu mengepalkan tangan dengan wajah yang sangat merah,” ejek Jack dengan tertawa kecil.

  • Istri Polos sang Milyarder   103. Gadis licik

    Cantika merasakan ada sesuatu yang dingin menyentuh lehernya, ia pun membuka matanya secara perlahan untuk melihat. Pertama kali yang ia lihat adalah Andika sudah menjauh dari dirinya dan lantas membuat gadis kecil itu memegang leher.“Kalung?” Cantika mengerutkan dahinya.“Iya, kalung. Daripada memakai barang yang rusak lebih baik kau memakai itu saja di lehermu.” Andika menjawab sambil menunjukkan cermin kecil kepada sang gadis. Cantika lantas segera mengambil cermin itu, ia pun melihat kalung yang diberikan oleh Andika. Kalung itu sangatlah cantik dan tidak berlebihan di mata, tetapi gadis tersebut tetap merasa sayang kepada kalung yang rusak. Kalau sampai Andika membelikan kalung baru untuknya, berarti keputusan lelaki itu tetap saja untuk membuang kalung rusak tersebut. “Tapi bagaimana dengan kalung itu?” Cantikan menoleh menatap lekat kepada Andika, terlihat guratan khawatir di wajahnya “Te

DMCA.com Protection Status