Share

Bab 24: Terluka 1

Najwa bisa merasa kalau sang mertua merasa sungkan padanya karena Hamish meminta uang pada Najwa untuk biaya pengobatan Aisyah selama di rumah sakit tadi, bahkan untuk biaya pengobatan Mufti, Najwa tak segan-segan mengeluarkan uangnya sendiri.

“Terima kasih, nak,” kata Ida dengan suara pelan pada Najwa.

“Hanya itu yang bisa Najwa lakukan, bu. Lagi pula setiap manusia harus bertanggung jawabkan? Apalagi sebab Aisyah jatuh itu karena Najwa,” kata Najwa, Ida diam, tak menanggapi sama sekali ucapan menantunya, ia tahu kalau ada maksud tersembunyi dari ucapan Najwa tersebut.

Najwa mengendarai mobilnya menuju perusahaan di mana lelaki itu memberinya kartu nama. Tapi sebelum sampai di perusahaan itu, Najwa menyempatkan diri membeli susu kotak sesuai saran dokter dan susu kaleng di apotek tertentu. Sengaja dia beli dua sekaligus, karena jika Mufti masih belum bisa menerima susu yang ia beli di supermarket, ia akan memberinya susu yang satunya, yang tentunya harganya lebih mahal. Setelah seles
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status