Share

Bab 30: Kecumburan Aisyah (2)

“Saya gak mau roti selai strawberry!” kata Aisyah ketus pada bi Surti yang memberikannya segelas susu dan selai yang dipesannya tadi. Aisyah kesal dan cemburu kala melihat Najwa keluar dengan Hamish untuk berolah raga pagi itu. Bi Surti jadi bingung, dipandangnya wajah bu Ida yang sedang memegangi botol Mufti saat ia gendong, Bu Ida menggeleng ke bi Surti, memintanya menaruh kembali piring berisi selai strawberry itu ke belakang, “buatkan saya nasi goreng!” kata Aisyah memerintah.

“Baik, nyonya,” kata bi Surti.  Bu Ida mendekat.

“Kamu gak mau gendong Mufti, sejak kemarin kamu belum menggendongnya sama sekali,” kata sang mertua pada menantu keduanya. Ida sangat berhati-hati sekali saat berbicara dengan Aisyah, ia menjaga mental Aisyah yang sedang naik turun dan kondisinya itu.

“Tanganku masih kebas, bu. Lebih baik ibu taruh di kamar saja jika lelah mengurusnya,” jawab Aisyah cepat.

“Kam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status