Share

Bab 814 Sandy Memang Berengsek!

Malam harinya, Chelsea duduk bersila di atas ranjang sembari terbengong menatap kartu nama di depannya. Ucapan Hannah di siang hari tadi tak berhenti mengitari benak Chelsea.

Pemikiran yang awalnya jernih malah dikacaukan oleh Hannah. Saat Chelsea merasa sakit kepala, tiba-tiba ponsel yang diletakkan di samping berdering. Dia pun tersadar dari lamunannya.

Ketika melihat nama Ferdy di atas layar ponsel, Chelsea menghela napas lega. Dia mengangkat ponselnya sembari bersandar di kepala ranjang.

“Ada urusan apa mencariku?” Saat ini, Chelsea bagai sebuah bola yang mengempis saja. Suaranya terdengar lemas.

“Emm?” Ferdy bertanya, “Ada masalah apa?”

“Tadi aku pergi menemui teman lama Erma. Dia beri tahu aku, putranya Erma sudah meninggal sejak dulu.” Chelsea menekan keningnya. “Aku sudah menyelidiki masalah ini dalam waktu lama. Pada akhirnya, aku malah diberi tahu bahwa aku salah sasaran. Semua kerja kerasku selama ini sia-sia, dong.”

Ferdy terdiam sesaat, lalu membalas, “Mungkin kamu nggak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status