Share

Bab 775 Pernikahan yang Tak Terlupakan

“Oh?” Chelsea mengangkat-angkat alisnya, lalu melihat ke sisi Sandy. “Memang hari yang berbahagia, ya.”

Ternyata Sandy bukan hanya mengorbankan uang 400 miliar saja, dia juga telah mengorbankan kebahagiaannya sendiri. Sonia memang sangat serakah!

Tiba-tiba Chelsea mengangkat gelas jusnya, lalu melakukan pose bersulang dengan anggun. “Selamat Bu Sonia! Akhirnya kamu berhasil menjadi bagian dari keluarga kaya.”

Kening Sonia sedikit berkerut. Tentu saja dia sadar Sonia sedang menyindirnya. Dia pun tersenyum. “Sama-sama! Kelak aku itu kakak iparmu. Tak disangka, pada akhirnya kita tetap saja menjadi satu keluarga.”

“Haha.” Chelsea tertawa. “Semua juga tergantung sama keberuntunganmu.”

Raut Sonia menjadi muram. “Apa maksudmu?”

Chelsea menatap mata Sonia. “Kenapa kamu malah tegang? Maksudku, aku nggak bakal menikah lagi dengan mantanku, bukan mengatakan kamu nggak akan bisa menjadi bagian dari Keluarga Milano.”

Kali ini, raut Sonia semakin muram lagi. Tadinya dia ingin memamerkan kabar bahag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status