Home / Pernikahan / Istri Pengganti sang CEO / Bab 781 Bodoh dan Jahat!

Share

Bab 781 Bodoh dan Jahat!

Author: Lily
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
“Apa perlu kamu ikut campur dalam masalahku?” Emosi Sandy membara. “Sekarang Yunita itu presdir sementara Milano Group. Kamu menggunakan status calon istriku untuk menghadiri pesta malam itu, kemudian mempermalukanku di hadapannya. Sekarang kamu bilang kamu lagi membantuku?”

Saking emosinya, Sandy langsung tertawa. Dia mencubit dagu Sonia. “Gara-gara masalah semalam, kesan aku di mata Yunita menjadi sangat buruk. Pada rapat pemegang saham nanti, dia pasti akan lebih berpihak kepada Ferdy.”

“Apa kamu nggak sadar betapa rendahnya IQ-mu? Dari mana kamu memiliki keberanian untuk membuat masalah di acara pesta? Aku sungguh curiga kamu itu orang yang dibayar Ferdy untuk menghancurkanku!” Usai berbicara, Sandy langsung melepaskan wajah Sonia dengan kuat.

Wajah Sonia terasa panas. Dia tidak berani memalingkan wajahnya untuk melihat Sandy, hanya membalas dengan terbata-bata, “Aku … aku hanya ingin Bu Yunita sadar kalau Chelsea itu bukan cewek baik-baik ….”

“Bu Yunita bahkan nggak melirikku sama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 782 Menolak secara Halus!

    Perjalanan kali ini tidak tergolong jauh, apalagi di akhir pekan. Chelsea berpikir sudah lama dirinya tidak membawa Timothy untuk jalan-jalan. Jadi, dia memutuskan untuk membawa Timothy pergi bersamanya.Saat Timothy mengetahui kabar ini, dia memang menunjukkan wajah kalemnya, lalu mengatakan hanya anak kecil saja yang suka jalan-jalan. Hanya saja, respons tubuhnya sangat jujur.Ketika pulang sekolah pada hari Jumat, Timothy bersembunyi di dalam kamar untuk mengemas koper kecil.Saat Chelsea menuruni tangga dengan membawa koper, tampak Timothy sudah menunggu di ruang tamu. Dia spontan tersenyum tipis. “Secepat ini? Apa kamu sudah mengemas barang bawaanmu?”Timothy merasa agak canggung. Dia hanya mengiakan saja.Chelsea tersenyum ketika melihat tingkah imut Timothy. Saat dia hendak berjalan ke sisi Timothy, terdengar suara bel pintu berbunyi.Chelsea meletakkan kopernya, lalu pergi membukakan pintu. Kemudian, tampak sosok Maura yang gembira itu.“Tante! Tante!” Maura memeluk paha Chelse

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 783 Tidak Sabar untuk Menunjukkan Kemampuan!

    Tiba-tiba terdengar suara keras dari dalam dapur. Chelsea segera berlari ke dalam, mengesampingkan masalah menginterogasi Ardi.Akhirnya Ardi bisa menghela napas lega. Dia mendorong kursi rodanya berjalan ke dalam. Kemudian, tampak isi dapur yang berantakan itu. Bahkan, panci juga sudah retak menjadi beberapa keping.Emm … sepertinya memang ada peperangan di dalam dapur.Chelsea berusaha untuk menahan amarahnya. “Sebenarnya kamu datang buat hancurin dapurku atau buat masak, sih?”“Ada sedikit kelalaian.” Ferdy berjongkok untuk membereskan kotoran yang dibuatnya. Tak peduli betapa hancurnya dapur ini, dia masih saja bersikap sangat elegan dan santai.Entah kenapa, amarah di hati Chelsea seketika menghilang. Apa pula yang bisa diharapkan Chelsea dari sebuah Tuan Muda yang biasanya tidak pernah memasak ini?Chelsea membalikkan tubuhnya mencari peralatan untuk membersihkan dapur. “Kamu pergi kerjai yang lain sana. Biar aku saja yang beresin dapur.”Ferdy juga menuruti apa kata Chelsea. Di

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 784 Istriku Sangat Cantik

    Usai berbicara, Chelsea memalingkan kepalanya untuk melihat Ferdy. Kebetulan matanya berpapasan dengan tatapan Ferdy.Pencahayaan di dalam mobil sangat gelap. Kedua mata malah kelihatan sangat bersahaja dan memukau. Chelsea tertegun sejenak, lalu memalingkan wajahnya. “Tahu terlalu banyak nggak ada untungnya buat kamu. Setelah tiba di Kota Ariwa, kita jalan masing-masing saja.”“Apa kamu pergi untuk menyelidiki masalah Malcolm?” tanya Ferdy.Chelsea sungguh merasa penat. Dia malas menghiraukan Ferdy lagi. Dia memejamkan matanya menyandarkan diri di jendela mobil.Ferdy menatap wajah miring Chelsea dalam waktu lama. Dia juga tidak bertanya lagi.Perjalanan selama 5 jam ini dilalui dengan sangat hening. Setelah tiba di Kota Ariwa, hari pun sudah subuh, tetapi langit masih kelihatan gelap.Mereka berdua menggendong anak-anak menuruni mobil. Demi efisiensi, Chelsea juga sudah mereservasi 1 penginapan ini.Kali ini, pemilik penginapan sedang menunggu mereka di dalam rumah. Begitu melihat ke

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 785 Erma Adalah Putrimu?

    “Erma.” Chelsea takut akan menimbulkan kecurigaan, dia segera menambahkan, “Dia adalah temannya mamaku. Aku selalu mendengar Mama mengungkit temannya. Kebetulan aku berlibur ke sini, jadi aku ingin pergi mengunjunginya.”Usai mendengar, pemilik penginapan mengangguk. “Ternyata begitu. Pantas saja, aku juga heran kenapa anak muda sepertimu bisa kenal dengan Erma.”Chelsea pun tersenyum. “Maksudmu … kamu kenal sama dia?”“Emm, semua orang di Kota Ariwa juga kenal sama dia.” Usai berbicara, pemilik penginapan menghela napas berat. “Dia adalah mahasiswi yang sangat terkenal di kota ini. Hingga saat ini, nggak ada satu pun orang di kota ini sanggup mengalahkan nilai ujian nasionalnya. Sayangnya, dia … menghilang.”“Hilang?” Chelsea menunjukkan ekspresi kaget. “Apa yang terjadi? Mamaku juga nggak bisa menghubunginya. Kami kira telah terjadi sesuatu sama dia.”“Kami juga nggak jelas. Masalah ini sudah berlalu sekitar 20-an tahun. Mamanya yang gila itu juga terus mencarinya, makanya semua oran

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 786 Hubungan Gelap!

    Begitu ucapan selesai dilontarkan, si wanita gila langsung menenangkan dirinya. Dia segera mendorong Chelsea, lalu kembali meringkukkan tubuhnya. “Bukan, bukan … mana mungkin Erma punya anak laki-laki …. Nggak ada … nggak ada!”Si wanita gila berbicara sembari menggeleng kepalanya. Dia kelihatan sangat menentang masalah ini. Firasat memberi tahu Chelsea bahwa dia telah menemukan orang yang benar.Oleh sebab itu, Chelsea kembali bertanya, “Coba kamu pikirkan dengan saksama. Apa dia nggak pernah membahas masalah itu sama kamu? Atau dia nggak pernah mengatakan dirinya pernah berpacaran?”“Nggak ada! Nggak ada!” Tiba-tiba si wanita gila langsung mencekik leher Chelsea. Belum sempat Chelsea merespons, dia langsung ditindih wanita gila itu ke atas lantai.Satu detik kemudian, wanita gila itu ditendang terpelanting ke belakang.Kali ini, Chelsea tidak merasakan tenaga kuat di lehernya. Dia segera duduk, lalu bernapas dengan terengah-engah.Namun, ketika wanita gila itu melihat Ferdy yang berd

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 787 Bagaimana Aku Membantumu?

    Malam harinya. Timothy telah bermain seharian. Dia pun sudah dari tadi.Setelah Chelsea menyelimuti Timothy, dia menutup lampu, lalu keluar kamar dengan perlahan.Di bawah cahaya rembulan malam, Ferdy sedang menunggu Chelsea di depan pagar. Saat mendengar adanya suara, dia baru menoleh. “Sudah tidur?”“Emm.” Chelsea berjalan mendekat. Dia spontan merasa khawatir. “Kamu mau bawa aku ke mana? Jauh, nggak? Apa aman meninggalkan 2 anak kecil di sini?”“Bukannya ada mereka?” Ferdy mengisyaratkan Chelsea untuk melihat ke gedung bawah.Chelsea mengikuti arah pandang Ferdy, baru menyadari ada pengawal berpakaian hitam sedang berjalan di luar pintu dan dalam rumah.Kening Chelsea seketika berkerut. “Sejak kapan kamu mengatur semua ini?”“Sejak kita tiba di Kota Ariwa.” Nada bicara Ferdy sangat datar. “Intinya, aku juga nggak jelas dengan apa yang ingin kamu lakukan. Jadi, aku pun membawa sedikit anggotaku ke sini.” Usai berbicara, Ferdy membalikkan tubuhnya. “Ayo.”“Kamu masih belum bilang mau

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 788 Tokoh Penting!

    Berhubung wanita gila itu tidak bersedia untuk buka suara, Chelsea dan yang lainnya terpaksa tinggal di Kota Ariwa untuk menemaninya menghabiskan waktu.Untung saja anak-anak betah di Kota Ariwa. Jadi, daripada kembali sekolah, anak-anak lebih bersedia untuk main di Kota Ariwa.Setelah menunggu selama beberapa hari ini, akhirnya Chelsea menerima pesan dari wanita gila.Chelsea dan Ferdy segera berangkat ke kediamannya. Begitu memasuki pintu, tampak wanita gila sedang duduk di tengah-tengah halaman. Saat ini, wanita itu tidak kelihatan gila seperti biasa, melainkan kelihatan sangat rapi.Semalam, wanita itu telah membasuh tubuhnya, lalu mengganti pakaian bersih. Dia juga telah memotong rambutnya sendiri, rambut pendeknya kelihatan tidak rapi. Model rambut ini memang kelihatan lucu, tapi setidaknya sangat rapi.“Duduk.”Pada saat ini, si wanita menunjuk 2 bangku di sisinya, mempersilakan mereka untuk duduk.Chelsea tersadar dari bengongnya, lalu mendekati si wanita dengan perlahan. Setel

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 789 Mengambil Kesempatan dalam Kesempitan!

    “Kamu berasal dari Keluarga Soraya?” tanya Gloria dengan geram.Chelsea terbengong sejenak. Dia juga bingung dengan tatapan geram mendadak dari Gloria.Satu detik kemudian, Gloria langsung berdiri di tempat, lalu menyeret Chelsea untuk keluar rumah.Ketika melihat gambaran ini, Ferdy bergegas menahan pundak Gloria, lalu bertanya dengan serius, “Ada apa?”Chelsea juga merasa bingung. “Bukannya perbincangan kita berlangsung lancar? Kenapa kamu tiba-tiba mengusirku?”“Kalau aku tahu kamu itu berasal dari Keluarga Soraya, aku pasti nggak akan mengizinkanmu ke rumah! Sekarang kalian keluar dari rumahku! Kalau nggak, jangan salahkan aku mengusir kalian dengan sapu!” Suara Gloria terdengar keras. “Pergi! Pergi! Tempat ini nggak menyambut kedatangan kalian!”Ketika menyadari emosi Gloria membara, Chelsea hanya bisa mengalah saja. “Baik, kami pulang dulu, tapi ….”“Pergi!” Gloria tidak memberi sedikit pun kesempatan untuk diskusi. Dia menarik tangan Chelsea dengan emosi tinggi.Chelsea takut ak

Latest chapter

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 911 Main Trik Apa Lagi?

    Ketika mendengar ada yang ingin Herbert obrolkan dengan Calvin, Firman dan Rangga pun memahami maksud Herbert.Firman memaksa Calvin untuk duduk di sofa, lalu membawa Rangga untuk meninggalkan ruangan.Saat hendak keluar pintu, Firman tidak lupa untuk menambahkan, “Pak Calvin, kami berdua ada di depan. Kalau kamu butuh apa-apa, kamu bisa panggil kami.”Calvin tersenyum dingin. Dia dapat mengerti makna tersirat dari ucapan Firman. Maksudnya tak lain adalah mereka berdua ada di luar sana, lebih baik Calvin tidak berulah.Berhubung Calvin sudah di sini, dia juga ingin tahu apa yang ingin diobrolkan Herbert!“Pak Guru, minum teh.” Herbert menghidangkan segelas teh ke hadapan Calvin. “Teh kesukaanmu.”Calvin bahkan tidak melirik sama sekali. Dia langsung bertanya dengan raut datar, “Jangan omong kosong! Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?”“Sejak kapan temperamenmu jadi seburuk ini? Seingatku, dulu kamu memperlakukanku ….”“Tutup mulutmu!” Calvin langsung menggebrak meja, lalu berkata d

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 910 Ternyata Bos yang Satu Ini

    Malam harinya.Terdengar suara tawa di dalam acara perayaan. Baru saja Chelsea selesai bersulang dengan tamu, dia pun mencari tempat yang tenang untuk makan.Chelsea sudah sibuk seharian. Dia masih belum sempat makan dengan tenang. Dua gelas champagne yang diminumnya tadi terasa membara di perut.Pada saat ini, Ferdy berjalan ke sisi Chelsea untuk mengantarkan makanan kepadanya. “Makan mie dulu.”Chelsea mengambil piring, lalu bertanya, “Kenapa kamu bisa tahu aku lagi lapar?”“Tadi saat berdiri di sampingmu, aku bisa mendengar suara perutmu.”“Hah?” Kening Chelsea berkerut. “Apa benar seperti itu?”Ferdy pun tertawa. “Tentu saja nggak. Aku menebak seharusnya hari ini kamu nggak punya waktu buat makan.”Chelsea segera menjulingkan matanya. Dia tidak meladeni Ferdy, lalu menunduk untuk memakan mie.Ferdy berdiri di sisi Chelsea, lalu mengingatkan, “Setelah acara konferensi pers berakhir, berita pun viral di internet.”“Emm, aku bisa menebaknya.”Chelsea saja tidak punya waktu untuk makan

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 909 Aku Memang Kekanak-kanakan

    Pada akhirnya, Herbert memilih untuk mundur secara diam-diam.Ferdy menatap bayangan punggung Herbert yang semakin menjauh. Hatinya terasa lebih nyaman saat ini.Chelsea melirik Ferdy sekilas. “Jangan beri tahu aku, kamu datang ke sini hanya untuk memancing emosi Herbert saja?”“Tebakanmu benar.” Ferdy melihat ke sisi Chelsea. Dia tidak bisa menyembunyikan rasa bangga di wajahnya. “Tadi aku melihat dia hadiri acara konferensi pers di internet.”“Pak Ferdy, apa kamu itu anak kecil? Kenapa ….”“Kalau kamu merasa perbuatanku ini kekanak-kanakan ….” Tiba-tiba Ferdy semakin mendekat, lalu berbicara dengan perlahan, “Itu berarti aku memang kekanak-kanakan.”Chelsea merasa kaget. Kedua mata berkilauannya bagai telah kehilangan arwahnya saja. Dia mengalihkan tatapannya, lalu tak lupa untuk menyindir, “Dasar kekanak-kanakan!”Akhirnya kali ini Anita menemukan kesempatan untuk berbicara. “Malam ini perusahaan mengadakan acara makan bersama. Kebetulan Pak Ferdy ada di sini, bagaimana kalau Pak Fe

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 908 Hadiah untukmu

    Chelsea dan Anita menandatangani kontrak di bawah kesaksian para awak media. Disusul, terdengar suara gemuruh tepuk tangan di dalam ruangan dan juga terlihat kilat cahaya kamera.Ketika melihat gambaran di depan mata, Anita merasa sangat gembira hingga tidak bisa berkata-kata. Dia hanya menggenggam tangan Chelsea untuk menyatakan rasa terima kasihnya.Sudah terlalu lama Perusahaan Farmasi Norman tidak memiliki pencapaian setinggi ini! Sekarang, semuanya dicapai berkat bantuan Hope!Sepertinya Chelsea bisa merasakannya. Dia memiringkan kepalanya untuk mendekati samping telinga Anita, lalu berbisik, “Semua ini pantas diterima Perusahaan Farmasi Norman.”Anita merasa kaget. Dia melihat tatapan berkilauan Chelsea, lalu mengangguk. “Bu Chelsea, kamu tenang saja. Aku pasti nggak akan mengecewakanmu.”Chelsea pun tersenyum.Mereka berdua juga tersenyum sembari bertukar pandang. Gambaran itu pun berhasil disorot oleh kamera. Tak sedikit wartawan memutuskan untuk menaruh foto ini menjadi foto u

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 907 Kabar Tidak Menyenangkan

    Firman melihat ke arah yang ditunjuk oleh Rangga. Dia pun menemukan sosok Herbert yang baru memasuki ruangan sedang dikerumuni oleh awak media.Herbert tergolong tokoh legendaris di dunia medis. Ditambah lagi, dia sudah lama menetap di luar negeri. Jadi, selama ini semua wartawan hanya pernah mendengar namanya, tetapi tidak memiliki kesempatan untuk mewawancarainya.Hari ini ketika Herbert datang, para awak media juga tidak ingin melewatkan kesempatan bagus ini.“Pak Herbert, kenapa kamu tiba-tiba pulang dari luar negeri? Apa ada yang ingin kamu lakukan? Apa Perusahaan Farmasi Hermera ingin berkembang di dalam negeri?”“Pak Herbert, hari ini kamu menghadiri acara konferensi pers. Apa kamu tertarik dengan kedua perusahaan ini?”Pertanyaan tidak berhenti dilontarkan.Dari tadi Herbert hanya membalas dengan tersenyum saja. Kemudian, dia melontarkan informasi besar dengan santai.“Aku bisa pulang kali ini karena ingin bekerja sama dengan Hope. Perusahaan Farmasi Hermera telah lama berkemba

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 906 Dia Adalah Pencuri!

    “Herbert mengambil hasil penelitian kami untuk bekerja sama dengan perusahaan medis luar negeri. Kemudian, dia berhasil menjadi orang penting dalam grup barunya.”Herbert tersenyum getir. “Hal yang paling lucu adalah sebelum dia ke luar negeri, dia sempat mencariku. Dia mengatakan ilmu pengobatan tradisional nggak ada masa depan. Cepat atau lambat ilmu pengobatan tradisional akan dieliminasi. Dia suruh aku untuk pergi bersamanya.”“Apa kamu tahu? Perusahaan medis itu suka mencuri hasil penelitian perusahaan lain, lalu memproduksi obat-obatan dengan harga rendah. Kemudian, demi menekan modal, mereka juga membeli bahan obat bermutu rendah yang menyebabkan perubahan khasiat obat.”“Perbuatan mereka sama saja dengan mempertaruhkan nyawa manusia! Sepuluh tahun lalu, akhirnya perusahaan itu dilaporkan oleh banyak perusahaan farmasi lainnya, lalu gulung tikar!” Calvin merasa geram. Tatapannya tertuju pada sisi pintu mobil. “Dia itu pencuri! Dia itu pencuri yang nggak punya hati!”Saat melihat

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 905 Tidak Bisa Tidak Memedulikannya.

    Ketika melihat Calvin sedang marah, Chelsea juga tidak berani memicu emosinya lagi.Chelsea memalingkan kepalanya menatap Anita. Dia merasa bersalah. “Bu Anita, aku sudah merusak jamuan malam ini.”Anita tersenyum. “Nggak masalah, kok. Kita bisa cari kesempatan lain.”“Oke,” balas Chelsea, kemudian menarik-narik lengan pakaian Calvin. “Kakek, ayo kita pergi. Nanti aku jelaskan masalah ini sama kamu.”Calvin berdiri tanpa bersuara sama sekali. Dia langsung berjalan keluar kamar. Chelsea juga segera mengambil tasnya, mengikuti langkah Calvin.Setelah memasuki mobil, Chelsea memberi tahu masalah Malcolm mengutus Daisy untuk membantu Herbert kepada Calvin. Saat ini, amarah Calvin semakin membara. Dia berkata dengan menggertakkan giginya, “Si Berengsek itu masih nggak tahu malu seperti dulu!”Chelsea menghela napas ringan. “Kamu juga tahu bahwa Kak Daisy sangat penting bagiku. Aku nggak bisa nggak memedulikannya.”Calvin meliriknya sekilas. “Jadi, demi Daisy, kamu baru terus mencari tahu k

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 904 Berbohong demi Melenyapkan Senior!

    Calvin merasa gusar. “Keluar! Hubungan kita bukan guru dan murid! Kamu nggak berhak untuk mengungkit masalah itu di hadapanku!”Ketika menyadari sekujur tubuh Calvin gemetar akibat marah, Chelsea segera mengulurkan tangannya untuk mengelus punggung Calvin. “Kakek, kamu tenangkan dirimu. Jangan sampai merusak kesehatanmu.”Namun, Calvin seolah-olah tidak bisa mendengar apa-apa. Tatapannya masih terus tertuju pada diri Herbert. Tatapan itu terasa asing bagi Chelsea.Di dalam memori Chelsea, Calvin selalu tersenyum. Meskipun marah, Calvin juga tidak pernah bersikap seperti hendak membunuh orang saja!Chelsea menatap Herbert dengan raut muram. “Pak Herbert, berhubung Kakek nggak menyambut kedatanganmu, lebih baik kamu tinggalkan ruangan ini sekarang.”Herbert mengeluarkan saputangan dengan perlahan. Dia menyeka sisa air di pakaiannya sembari berkata, “Pak Guru, kenapa temperamenmu malah lebih buruk daripada dulu? Apa kamu bisa dengarkan penjelasanku dulu?”“Nggak ada yang perlu aku bicarak

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 903 Lama Tidak Berjumpa, Pak Guru

    Di pabrik produksi obat.Di bawah dampingan Anita dan beberapa karyawan lainnya, Calvin dan yang lain pergi mengunjungi pabrik.Calvin sangat gemar dalam mempelajari ilmu pengobatan tradisional. Tentu saja dia tertarik dengan pabrik produksi obat-obatan. Dia bahkan merasa takjub.“Aku sungguh nggak menyangka, padahal sekarang orang-orang sudah mulai beralih dalam mengembangkan obat barat, Perusahaan Farmasi Norman masih saja mempertahankan produksi obat tradisional. Semua itu pasti nggak gampang bagi kalian!”Usai mendengar, Anita tersenyum. “Terima kasih atas pujian Pak Calvin. Jujur saja, Keluarga Norman sudah menggeluti dunia pengobatan tradisional dalam beberapa generasi. Jadi, kami nggak ingin mengakhirinya.”Calvin semakin puas lagi. “Ternyata kalian itu keluarga yang ahli dalam pengobatan tradisional!”Sambil berbicara, Calvin memalingkan kepalanya melihat ke sisi Chelsea dengan tersenyum. “Aku sangat puas dengan kerja sama kali ini. Nanti aku akan mengadakan rapat lagi untuk me

DMCA.com Protection Status