Beranda / Romansa / Istri Pengganti Untuk Suamiku / Chapter 87 - Batas Waktu

Share

Chapter 87 - Batas Waktu

Penulis: LazuardiBianca
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-28 08:09:18

“Aileen!” Suara nyaring yang tiba-tiba muncul dari balik pintu, setengah berlari—menghampiri Aileen dan menyentak tubuhnya agar menjauh dari sisi Daren. “Apa yang kalian lakukan?”

“Bagas! Soraya?” Seru Aira, terkejut akan kehadiran sosok Bagas yang datang bersama adik tirinya.

Daren bergerak risih—menepis tangan Soraya yang memeluk lengannya. “Lepaskan, Soraya.”

Wajah Soraya berubah masam namun hal itu tak menyurutkan langkah Daren untuk menarik diri dan beralih untuk menghampiri Aileen yang masih terpaku dengan wajah bingung.

Sayangnya, langkah Daren kurang cepat karena Bagas telah lebih dulu menjangkau lengan Aileen dan menarik tubuh ringkih itu ke sisinya.

“Bukankah aku menyuruhmu tetap diam di rumah,” desis Bagas. Ia meraih tangan Aileen dan terkejut akan jemari sedingin es. “Apa yang terjadi?” Burunya cemas.

Bagas menempelkan punggung tangannya di atas dahi pucat itu. Dua alisnya saling bertaut begitu menyadari suhu tubuh Aileen jauh lebih rendah dari manusia normal.

Pandangan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 88 - Hasrat Untuk Memiliki

    “Bagas, bisakah aku pulang ke rumah?” Aileen bersuara setelah menimbang lama, ia merasa ini adalah waktu yang tepat.Ia menatap Bagas yang baru saja memarkirkan mobil dan melepaskan kemudi.“Bukankah kita sekarang di rumah?” tanggap Bagas sambil menjangkau seatbelt di sisi Aileen dan melepaskannya.Aileen menahan napasnya saat wajah Bagas hanya berjarak sebatas pandangan—sangat dekat hingga membuatnya tak bisa berkutik. “Maksudku rumah Ibu,” ralat Aileen setelah Bagas kembali ke kursinya.Buku-buku jari Aileen memerah akibat meremas jemarinya terlalu erat saat gugup. Ia mengatur ritme napasnya, demi menutupi kegelisahan yang tiba-tiba menghampirinya.“Buat apa?” Bagas menarik diri, namun tetap menautkan pandangannya dengan kening berkerut. “Dokter bilang kondisi Ibu sudah membaik. Apa beliau mengeluhkan sakit?”Ia menatap lekat untuk menyelami apa yang tengah dipikirkan oleh Aileen hingga membuat wanita itu gelisah dan terus saja mengalihkan pandangan, seolah tengah menghindar agar k

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-03
  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 89 - Rasa Sakit Tak Tertahankan

    Aileen bergerak gelisah dalam tidurnya. Napasnya tersengal-sengal hingga beberapa kali terdengar erangan tertahan, lolos dari bibirnya yang bergetar.Perlahan ia membuka mata lalu beranjak ke posisi duduk. Aileen menekuk punggung lalu menyangga kepalanya yang terasa berat dengan kedua tangan—serasa tengah menopang beban ribuan kilo. “Sakit,” lenguhnya pelan sambil menekan perutnya.Aileen menegakkan tubuh lalu menginjak kaki di lantai dingin. Matanya meneliti bungkusan obat di atas nakas. Aileen yakin, sebelum naik ke atas ranjang, ia telah menegak sebungkus obat yang harus rutin di minumnya.Jemarinya meraih bungkusan kecil yang tersusun rapi di dalam box lalu menggenggam erat. Tertatih, Aileen menyeret langkahnya keluar dari kamar. Ia mendekatkan lengan ke wajah untuk menyeka keringat yang mengaburkan pandangan dengan permukaan lengan piyama yang dikenakannya.Aileen memanfaatkan setiap permukaan dinding sebagai tempat menumpukan tubuhnya yang lemah. Begitu melewati ruang tengah, A

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-16
  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 90 - Jiwa Yang Kian Rapuh

    [PLAK!]“Bodoh!” Raungan bayangan hitam, menghantarkan suara melengking hingga menggetarkan gendang telinga. Seketika nyali dari wanita yang meringkuk—duduk bersimpuh di lantai, menciut.“Kalau bukan karena mu, aku pasti sudah berhasil merebut tubuh itu,” desis bayangan hitam, bernada geram.“Akh … Le-lepaskan.” Wanita malang itu berontak, saat tangan besar meraup lehernya dan mencekik hingga nyaris membuatnya tak bisa bernapas.“Ampun …” cicit sang wanita dengan suaranya tercekat dan netra yang bergetar karena takut. Dia mengatupkan kedua tangan, memohon belas kasih.“Tidak berguna!” Sentak bayangan hitam marah. Ia menghempas wanita tak berdaya itu ke lantai lalu menyeka tangannya, seolah baru saja menyentuh seonggok sampah yang menjijikan.“Lakukan tugas mu dengan baik atau kau ingin melihat pria itu mati di tangan ku?” “Tidak … tidak.” Sang wanita menggeleng cepat seraya memohon—menggosok telapak tangannya berulangkali. “A-aku akan segera membawanya padamu,” rintihnya terbata.Ba

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-25
  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 91 - Raga Yang Diperebutkan

    Bagas berdiri mematung di lorong rumah sakit, tubuhnya tampak lebih rapuh dari biasanya. Cahaya lampu neon yang redup memantulkan bayangan kelabu di wajahnya, membuatnya tampak seperti bayangan dari sosok yang sudah hilang. Seperti orang yang telah kehilangan arah, terperangkap dalam ketidakpastian yang tak bisa diungkapkan. Daren menatapnya dengan tatapan yang penuh pertanyaan, marah dan cemas sekaligus. “Kenapa kamu pergi begitu saja?” suaranya terdengar penuh kekesalan. “Kamu tahu bagaimana kondisinya, tapi malah meninggalkannya seperti ini.” Bagas hanya menatap ke depan, napasnya tersengal pelan. Ada sesuatu yang tertahan di dalam dada, sebuah perasaan yang tidak bisa ia keluarkan. “Aileen benar,” Bagas akhirnya membuka suara, pelan dan penuh kepedihan. “Tiap kali aku melihatnya, aku melihat istriku.” Daren terdiam, mencoba mengerti apa yang baru saja didengar. “Bagas…” suaranya serak, namun penuh kesungguhan. “Dia Aileen, bukan Aira.” “Mereka mirip,” kata Bagas dengan suara y

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-25
  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 1 - Dipisahkan Oleh Takdir

    "Bagas, Sayang." Tangis Aira tidak lagi mampu terbendung saat melihat tubuh suaminya tergeletak lemah di aspal dingin—bersimbah darah."Kumohon, buka matamu!"Aira mengerakkan tangannya ke sembarang arah untuk menjangkau tubuh suaminya. Namun yang ia dapatkan hanya kehampaan. Ketakutan memenuhi hati dan pikirannya, membuatnya nyaris kehilangan akal sehat."Apa yang terjadi? Kenapa aku?" Tubuh Aira bergetar. Ia menatap tangannya, seolah tak yakin dengan apa yang baru saja terjadi padanya.Raungan sirine ambulan menyadarkan Aira. Ia segera beranjak, memberi ruang bagi para petugas untuk menolong suaminya. "Selamatkan suamiku. Kumohon!" pintanya di sela airmata.Belasan personil gabungan antara polisi, pemadam kebakaran dan petugas medis turun dari mobil dan menuju pos kerja mereka masing-masing. Para polisi memasang garis pengaman di sekitar lokasi kecelakaan, menahan orang-orang yang penasaran dengan apa yang terjadi, merengsek masuk dan merusak TKP.Di lain sisi, para pemadam kebakar

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-20
  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 2 - Lelah Dan Menyerah

    Nafas Aileen tercekat. 'Tuhan, seratus juta?! Ini gila.'"Aku tidak punya uang," sergah Aileen tegas. "Silahkan pergi. Aku tidak punya utang pada kalian. Jadi aku tidak harus membayar apapun.""APA!""Ai," cicit Nani. Dia takut dengan ekspresi para penagih utang. Kali ini mereka mengancam akan mencincangnya, bila tidak mendapatkan uang. "Ai, tolong Ibu.""Pergilah, aku capek." Usir Aileen. Dia tidak peduli meskipun Nani menangis, memohon padanya."Sialan, Ibu dan anak sama saja," sentak pria bertato. Menarik rambut Aileen kasar lalu menghempaskan nya ke dinding."Akh." rintih Aileen kesakitan. Dia merasakan ada cairan hangat, mengalir dari sudut pelipisnya."Ampun, ampuni aku. Ai!" Jerit Nani ketakutan karena pria lainnya mengayunkan pisau ke arahnya.Aileen berlari cepat dan berdiri dihadapan Nani. Menghadang pria yang berencana menusukkan pisau yang di bawanya ke tubuh Nani. Meski Aileen membenci Nani dengan segenap hatinya, tapi dia tidak bisa mengabaikan kenyataan bahwa wanita itu

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-20
  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 3 - Cahaya Keemasan

    Aileen menyeret langkahnya tertatih menyusuri trotoar di sepanjang jalan. Ia tak tahu kemana arah akan membawanya, bahkan dia juga tidak mengukur berapa jarak yang telah ditempuhnya semenjak keluar dari rumah sakit. Pikiran Aileen kosong, hanya kata-kata dokter yang terus berputar layaknya rollercoaster. Membuatnya mual dan ingin muntah."Aileen Andita, anda mengidap kanker perut stadium dua. Tidak terlalu buruk tapi juga tidak baik. Stadium berapapun akan berbahaya bila anda tidak segera menjalani pengobatan dan terapi," jelas sang dokter.Aileen tak banyak bereaksi. Dia tahu seperti apa hidup seorang penyintas kanker perut. Dia melihat dengan kedua matanya, bagaimana Ayah bertarung melawan ganasnya kanker perut yang menggerogoti tubuhnya. Hari demi hari yang dilalui Ayah penuh dengan rintih kesakitan, hingga pada akhirnya dia harus menyerah dan meninggal di meja operasi.'Ayah, apa yang harus aku lakukan sekarang? Aileen takut,' lirih Aileen dalam hati.***"Ah, akhirnya kamu pulang

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-20
  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 4 - Hari Yang Indah

    Aileen membuka matanya perlahan. Cahaya temaram yang masuk dari balik jendela kaca menunjukkan bila hari telah berganti malam. Aileen mengedarkan pandangannya, meneliti ruangan dimana dia berbaring. 'Di mana aku?' batinnya penasaran. 'Apa aku sudah meninggal?'Begitu aroma alkohol menyengat, menyergap hidungnya, Aileen segera tahu, dimana ia saat ini."Ah, aku benci rumah sakit," gumamnya.Aileen berusaha mengangkat tangan kirinya, beberapa detik kemudian dia meringis kesakitan. Aileen melirik perban yang dibebatkan di pergelangan tangan kirinya. Ingatannya kembali mengulang perbuatan nekad yang dilakukannya. Dengan bertumpu pada tangan lainnya, Aileen berhasil duduk. Perlahan dengan hati-hati dia menarik jarum infus di lengannya. "Akh." rintihnya begitu jarum tipis itu tercabut.Darah mulai merembes tapi Aileen segera menekannya untuk menghentikan cairan merah itu terus keluar lebih banyak. Aileen menekuk tangannya yang sakit, mengaitkannya pada tangan lain. Ia turun dari ranjang da

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-20

Bab terbaru

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 91 - Raga Yang Diperebutkan

    Bagas berdiri mematung di lorong rumah sakit, tubuhnya tampak lebih rapuh dari biasanya. Cahaya lampu neon yang redup memantulkan bayangan kelabu di wajahnya, membuatnya tampak seperti bayangan dari sosok yang sudah hilang. Seperti orang yang telah kehilangan arah, terperangkap dalam ketidakpastian yang tak bisa diungkapkan. Daren menatapnya dengan tatapan yang penuh pertanyaan, marah dan cemas sekaligus. “Kenapa kamu pergi begitu saja?” suaranya terdengar penuh kekesalan. “Kamu tahu bagaimana kondisinya, tapi malah meninggalkannya seperti ini.” Bagas hanya menatap ke depan, napasnya tersengal pelan. Ada sesuatu yang tertahan di dalam dada, sebuah perasaan yang tidak bisa ia keluarkan. “Aileen benar,” Bagas akhirnya membuka suara, pelan dan penuh kepedihan. “Tiap kali aku melihatnya, aku melihat istriku.” Daren terdiam, mencoba mengerti apa yang baru saja didengar. “Bagas…” suaranya serak, namun penuh kesungguhan. “Dia Aileen, bukan Aira.” “Mereka mirip,” kata Bagas dengan suara y

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 90 - Jiwa Yang Kian Rapuh

    [PLAK!]“Bodoh!” Raungan bayangan hitam, menghantarkan suara melengking hingga menggetarkan gendang telinga. Seketika nyali dari wanita yang meringkuk—duduk bersimpuh di lantai, menciut.“Kalau bukan karena mu, aku pasti sudah berhasil merebut tubuh itu,” desis bayangan hitam, bernada geram.“Akh … Le-lepaskan.” Wanita malang itu berontak, saat tangan besar meraup lehernya dan mencekik hingga nyaris membuatnya tak bisa bernapas.“Ampun …” cicit sang wanita dengan suaranya tercekat dan netra yang bergetar karena takut. Dia mengatupkan kedua tangan, memohon belas kasih.“Tidak berguna!” Sentak bayangan hitam marah. Ia menghempas wanita tak berdaya itu ke lantai lalu menyeka tangannya, seolah baru saja menyentuh seonggok sampah yang menjijikan.“Lakukan tugas mu dengan baik atau kau ingin melihat pria itu mati di tangan ku?” “Tidak … tidak.” Sang wanita menggeleng cepat seraya memohon—menggosok telapak tangannya berulangkali. “A-aku akan segera membawanya padamu,” rintihnya terbata.Ba

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 89 - Rasa Sakit Tak Tertahankan

    Aileen bergerak gelisah dalam tidurnya. Napasnya tersengal-sengal hingga beberapa kali terdengar erangan tertahan, lolos dari bibirnya yang bergetar.Perlahan ia membuka mata lalu beranjak ke posisi duduk. Aileen menekuk punggung lalu menyangga kepalanya yang terasa berat dengan kedua tangan—serasa tengah menopang beban ribuan kilo. “Sakit,” lenguhnya pelan sambil menekan perutnya.Aileen menegakkan tubuh lalu menginjak kaki di lantai dingin. Matanya meneliti bungkusan obat di atas nakas. Aileen yakin, sebelum naik ke atas ranjang, ia telah menegak sebungkus obat yang harus rutin di minumnya.Jemarinya meraih bungkusan kecil yang tersusun rapi di dalam box lalu menggenggam erat. Tertatih, Aileen menyeret langkahnya keluar dari kamar. Ia mendekatkan lengan ke wajah untuk menyeka keringat yang mengaburkan pandangan dengan permukaan lengan piyama yang dikenakannya.Aileen memanfaatkan setiap permukaan dinding sebagai tempat menumpukan tubuhnya yang lemah. Begitu melewati ruang tengah, A

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 88 - Hasrat Untuk Memiliki

    “Bagas, bisakah aku pulang ke rumah?” Aileen bersuara setelah menimbang lama, ia merasa ini adalah waktu yang tepat.Ia menatap Bagas yang baru saja memarkirkan mobil dan melepaskan kemudi.“Bukankah kita sekarang di rumah?” tanggap Bagas sambil menjangkau seatbelt di sisi Aileen dan melepaskannya.Aileen menahan napasnya saat wajah Bagas hanya berjarak sebatas pandangan—sangat dekat hingga membuatnya tak bisa berkutik. “Maksudku rumah Ibu,” ralat Aileen setelah Bagas kembali ke kursinya.Buku-buku jari Aileen memerah akibat meremas jemarinya terlalu erat saat gugup. Ia mengatur ritme napasnya, demi menutupi kegelisahan yang tiba-tiba menghampirinya.“Buat apa?” Bagas menarik diri, namun tetap menautkan pandangannya dengan kening berkerut. “Dokter bilang kondisi Ibu sudah membaik. Apa beliau mengeluhkan sakit?”Ia menatap lekat untuk menyelami apa yang tengah dipikirkan oleh Aileen hingga membuat wanita itu gelisah dan terus saja mengalihkan pandangan, seolah tengah menghindar agar k

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 87 - Batas Waktu

    “Aileen!” Suara nyaring yang tiba-tiba muncul dari balik pintu, setengah berlari—menghampiri Aileen dan menyentak tubuhnya agar menjauh dari sisi Daren. “Apa yang kalian lakukan?”“Bagas! Soraya?” Seru Aira, terkejut akan kehadiran sosok Bagas yang datang bersama adik tirinya.Daren bergerak risih—menepis tangan Soraya yang memeluk lengannya. “Lepaskan, Soraya.” Wajah Soraya berubah masam namun hal itu tak menyurutkan langkah Daren untuk menarik diri dan beralih untuk menghampiri Aileen yang masih terpaku dengan wajah bingung.Sayangnya, langkah Daren kurang cepat karena Bagas telah lebih dulu menjangkau lengan Aileen dan menarik tubuh ringkih itu ke sisinya. “Bukankah aku menyuruhmu tetap diam di rumah,” desis Bagas. Ia meraih tangan Aileen dan terkejut akan jemari sedingin es. “Apa yang terjadi?” Burunya cemas.Bagas menempelkan punggung tangannya di atas dahi pucat itu. Dua alisnya saling bertaut begitu menyadari suhu tubuh Aileen jauh lebih rendah dari manusia normal.Pandangan

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 86 - Oralit

    “Dok.”“AAA …”“Eh, kenapa?” Aira segera menghampiri dua orang yang kompak menjerit bersamaan.“Ah, maafkan aku,” desah Daren sembari mengelus dadanya. “Aku belum terbiasa dengan ini,” ujarnya seraya beringsut mundur—menjauhi Rachel dan Aira.“Apa maksudnya?” Rachel mengerjabkan kedua matanya, bingung.Aira mengulum senyum geli. “Dia takut padamu, Rachel. Apa kamu tak mengerti juga?” urainya di balik tawa tertahan.Rachel mengerucutkan bibirnya, sebal. “Aku adalah hantu tercantik diantara semua hantu di abad ini. Tidak sopan berteriak ketakutan di hadapan wajah se cantik ini,” protesnya sambil menyibak rambut sebahu yang menutupi sebagian wajahnya. Aira mencelos malas sedangkan Daren mengurai senyum serba salah.“Abaikan saja dia, Daren. Kamu hanya butuh sedikit waktu agar terbiasa melihat kami.” Aira beralih pada kertas di tangan Daren. “Apa itu?”“Entahlah.” Daren mengedikkan bahunya. “Dukun itu memintaku menyiapkan obat,” jelasnya sambil melambaikan kertas panjang itu.“Obat?” Air

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 85 - Tak Mampu Bertahan

    “Wanita itu sangat keras kepala,” desis Bagas gusar. Ia menggenggam erat ponselnya seraya menatap titik merah yang berkedip-kedip di atas peta—aplikasi tracking.“Padahal aku sudah melarangnya keluar rumah,” gerutunya sembari berjalan keluar rumah menuju mobil yang terparkir di halaman.“Bagas, kamu mau kemana?” Wanita anggun berambut sebahu, menghentikan langkah Bagas yang tengah bersiap memasuki mobilnya.“Soraya?” Bagas menautkan alisnya. Sudah beberapa hari, ia tak melihat adik iparnya pulang ke rumah ini. “Apa renovasi rumahmu sudah selesai?” Soraya terdiam sesaat sebelum menggelengkan kepalanya. “Masih ada beberapa bagian yang membutuhkan perbaikan,” ulasnya ragu-ragu.“Hmm,” gumam Bagas acuh tanpa berniat mencari tahu lebih jauh.“Bagas, boleh aku ikut? Belakangan ini aku tidak nyaman berada di rumah ini sendirian,” pinta Soraya dengan suara lembut, berhias senyum manis di bibirnya.Bagas terdiam lama, ia kurang nyaman akan keberadaan Soraya disekitarnya, karena ia tahu wanit

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 84 - Tabir Kelam

    'Apa yang sekarang dipikirkan Aira? Apa dia tahu kalau mereka pernah bertemu di masa lalu? Harus'kah aku menceritakannya?' Pertanyaan demi pertanyaan saling sambut menyambut dalam benak Aileen. Sesekali ia melirik wanita yang duduk disampingnya. Sejak meninggalkan restoran dan memasuki mobil mewah, tak banyak yang terucap di antara Aileen dan Aira. Keduanya saling berdiam diri, larut dalam pemikiran masing-masing.Mobil memasuki area parkir, mata kedua wanita yang duduk di kursi belakang terpaku pada gedung bergaya artistik dimana puluhan orang tengah mengantri untuk memasuki area dalam."Ini?" Aileen bergumam samar, bertanya pada benaknya."Galeri Mama Viona," balas Aira. Ia menarik pergelangan tangan Aileen agar mereka bisa segera mengikuti langkah cepat sosok dirinya dalam ingatan. "Mau kemana dia?"Tanpa sadar, Aileen terkikik geli akan celetukan yang di lontarkan wanita disampingnya."Kenapa? Apa yang lucu?" Selidik Aira dengan alis yang saling bertaut."Aku hanya merasa aneh k

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 83 - Kebenaran Yang Membingungkan

    'Bocah? Wanita? Siapa yang sebenarnya yang mereka maksud?'"Apa kamu kenal? Siapa yang sedang mereka bicarakan?" Usik Aileen."Entahlah," sahut Aira dengan mata meraut bingung. "Kami punya yayasan yang mengasuh banyak anak-anak telantar tapi Papa tidak pernah mengatakan niatnya untuk mengadopsi salah satunya.""Tapi Kak …" Farhan terdiam saat wanita yang dilingkupi keangkuhan itu menatapnya tajam."Farhan, aku merasa kamu terlalu bertele-tele. Apa kamu sudah menemukan wanita itu?" Selidik Viona curiga.Farhan menggeleng cepat seakan hendak melepaskan kepalanya dari pangkal leher. "Ti-tidak, Kak," cicitnya terbata.Viona mendesis jengkel. "Jangan coba-coba untuk membohongi ku, Farhan. Kau tentu tahu apa akibatnya," kecamnya."Ba-baik, Kak." Farhan takut-takut untuk membalas sang Kakak.Aileen terdiam sesaat sambil memicingkan matanya, meneliti dengan lebih seksama sosok Farhan. Wajah itu seolah tak asing baginya namun tak juga spesial hingga meninggalkan jejak khusus dalam ingatannya.

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status