Share

Part 42, Pergi ke Rumah Ibu

"Tidur lah di sini, aku akan tidur di sofa," titah Dika setelah berhasil membawa Tasya masuk.

"Enggak, aku nggak mau tidur, lagi pula sudah hampir pagi, aku lebih baik bersih-bersih, hari ini aku mau ke rumah ibuku," tolak Tasya cetus, entah mengapa ia teringat akan sang ibu.

"Tasya, apa kamu sudah tidak waras! Di rumah ini ada Zahra," Dika menatap nanar ke arah Tasya.

"Lalu, kenapa dengan Zahra. Apa kamu ingin aku melayani Zahra seperti aku sedang melayani seorang ratu? Tidak Mas, aku tidak mau!" celetuk Tasya menolak dengan keras.

"B-bukan, bukan itu maksud ku, tapi kamu tidak bisa pergi begitu saja dan membiarkan aku tinggal bersama Zahra, apa kata orang nantinya,' seru Dika. Pria itu akhirnya kini banyak bicara pada Tasya.

"Kalau memang kamu tidak mau ada orang lain yang berkomentar, lebih baik kamu bawa pulang istri orang itu ke rumahnya." sungut Tasya berbalik badan hendak membuka pintu.

Tasya keluar dari kamar dan memilih untuk membersihkan rumah, saat itu Dika berpikir b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status