Share

Bab 80 : Boxer Sincan

"Morning, Sayang," sapa Delisha dengan suara lembut, tersenyum hangat ketika melihat Rey yang baru terbangun di sampingnya.

Rey membalas sapaan itu dengan senyum manis. Ia meraih tangan Delisha dan menciumnya dengan penuh kasih sayang. "Morning," ujarnya dengan suara hangat, mengisi kamar dengan kehangatan cinta di antara mereka.

"Ayo bangun, kamu mandi dulu, aku akan buatkan sarapan untuk kamu," ujar Delisha dengan pelan, menyingkap selimut untuk mengajak Rey bangun. Namun, ketika ia hendak turun dari tempat tidurnya, Rey segera menahan tangannya.

"Tidak perlu, kan ada Bi Yanti. Biar dia saja yang menyiapkan sarapan," sela Rey, mencoba untuk mengurangi kerepotan Delisha.

Delisha memandang Rey dengan penuh kehangatan. "Tapi aku ingin memanjakan suamiku hari ini. Biar aku yang menyiapkan sarapan untukmu."

Rey tersenyum, merasa beruntung memiliki Delisha di sisinya. "Baiklah, Sayang. Aku akan menunggu sarapan spesial dari istriku tercinta." Mereka berdua tersenyum satu sama lain, merasa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status