Share

Bab 75 - Mood Baik = Bulan Madu Berhasil

"Selamat pagi."

Adalah kalimat pertama yang didengar Bela saat ia membuka mata. Ada pemandangan yang sama cantiknya dengan landscape memukau milik Auckland dan itu adalah wajah cerah Nial.

"Selamat pagi."

Bela gugup saat mengingat bagaimana panasnya kegiatan mereka semalam di dalam kamar mandi.

Semakin gugup karena saat ini Nial tersenyum padanya saat duduk di tepi ranjang. Menunggunya bangun hanya untuk mengucapkan 'Selamat pagi' padanya.

Bela merinding saat Nial mengecup keningnya, hidungnya, pipinya, dagunya sebelum bibirnya.

"Mandilah dulu! Aku sudah menyiapkan sandwich untuk sarapan. Kamu mau susu?"

"I-iya, terima kasih."

"Aku suka kalau kamu seperti itu, Bela. Malu-malu, gugup, dan tersenyum."

Nial ikut tersenyum saat ia bangkit dan pergi lebih dulu dari kamar.

Bela menyusul tak lama kemudian dengan sudah memakai pakaian yang hangat. Bukan dress cantik dan anggun karena tempat mereka pergi hari ini akan ada di tanah yang bersalju.

Tapi pandangan Nial mengatakan ia suka dengan ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status