Share

Bab 73 - Polemik Cinta Banyak Segi

Bela masih membuka matanya saat Nial mengecupnya. Ia tidak tahu situasi apa ini, tapi sepertinya rasa kesalnya pada Nial seketika itu menguap dengan begitu mudahnya.

Ia ikut memejamkan matanya, membiarkan Nial melakukannya.

"Kamu marah dengan Mas, 'kan?"

Nial sekali lagi bertanya saat melepaskan bibirnya dari Bela.

"Tuh 'kan ... kamu nggak mau ngomong sama Mas?"

"Mas Nial bohong!"

Bela menghindari tatapan mata Nial, pergi dari sana dan duduk di kursi di depan meja. Yang berseberangan dengan kursi kerja Nial.

"Bohong apa?" tanya Nial masih mengikutinya.

"Kamu bilang akan membalas pesanku? Tapi ... kamu membuatku khawatir."

"Kamu khawatir?"

"Tentu saja! Setelah peristiwa terakhir yang memisahkan kita, aku terus merasa khawatir. Karena takdir bisa saja berubah sewaktu-waktu."

Nial tersenyum. Ia meraih kedua pinggang ramping Bela dan mengangkatnya. Mendudukkannya di atas meja kerja miliknya.

Melangkah mendekat dan meraih wajah Bela, memberikan kecupan paling manis sebisa mungkin agar ia t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status