Share

Tentang Ayesha

Ucapan Fatma mungkin ada benarnya. Hilbram tidak bisa terus menerus menahan beban hatinya yang hanya akan membuatnya sakit. Dia lebih baik menenangkan diri sejenak, lalu berpikir hal apa yang akan dilakukannya.

Selama ini dia sama sekali tidak peduli dengan apa yang diribetkan banyak orang disekitarnya tentang warisan kakek neneknya ini. Semua diurus pengacara dan Rahman. Karenanya tidak terlalu memahami apa dan bagaimana menyikapinya.

Mungkin setelah ini, Hilbram akan mulai ikut mengurusi semuanya. Jadi tidak ada lagi yang berhak membuat keputusan atas hidupnya.

Gila sekali jika hanya karena sebuah warisan yang bisa saja lenyap sewaktu-waktu, membuatnya kehilangan orang yang dia kasihi. Hilbram tentu menyayangkan sikap asisten dan pengacaranya.

“Tuan, saya sudah menyelidiki bahwa Gilga Andreas memang tidak ada hubungan dengan Nyonya.” Taher memberi tahu Hilbram saat sudah sampai di Kota Surajaya. Kebetulan Rahman sedang di Qatar mengurus bisnis Al Faruq.

“Aku sudah menduganya.” Hil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status