Beranda / Rumah Tangga / Istri Pelampiasan CEO / EXTRA Di Balik Kisah : Di Awali Sebuah Undangan

Share

EXTRA Di Balik Kisah : Di Awali Sebuah Undangan

Penulis: Adinasya Mahila
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-24 14:33:40

“Kenapa adikmu jadi seperti ini, Rain?”

Bianca tak bisa menahan sesak di dada, dia menangis di pelukan Rain. Antara bersyukur Cloud bisa bangun lagi dan sedih karena putri kesayangannya itu berubah sikap semenjak kejadian nahas yang menimpanya.

Akibat terjatuh ke laut, Cloud mengalami koma selama tujuh hari dan sempat mengalami henti napas. Gadis itu tidak bisa menjelaskan dengan pasti apa yang terjadi padanya. Cloud bahkan harus bertemu dokter jiwa untuk melakukan sesi diskusi, tapi dia malah menceritakan hal-hal aneh yang tidak masuk akal.

“Aku ingat jatuh ke laut, rasanya tidak memiliki tenaga untuk berenang naik ke permukaan. Aku sudah merasa bahwa hari itu pasti akan mati, tapi tiba-tiba aku terbangun dan menemukan diriku terjebak ditubuh seorang gadis bernama Ariel.”

“Apa Ariel dalam game LOLOLOVE aplikasi pencarian jodoh itu?”

“Ya, dia. Aku harus memenangkan game itu agar bisa kembali ke dunia nyata.”

Psikiater yang baru saja melakukan perbincangan dengan Cloud nampak menghela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
🕊Ales💐
Dasar si cloud...
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
ternyata cloud emang pinter ya dia udah ngerasa masalah kantor nya kayak disengaja ... cloud kamu udah ngerti hiya hiya wkwkwk
goodnovel comment avatar
Ulum
suka kalau lihat saudara mendukung...️...️...️...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Pelampiasan CEO   EXTRA Di Balik Kisah : Kucing Itu Dan Arkan

    Malam itu Bianca merasa sangat bahagia, karena untuk pertama kali setelah kecelakaan yang menimpanya Cloud mau menghadiri pesta yang digelar temannya. Anak gadisnya itu juga tak sungkan meminta bantuan merapikan tatanan rambut padanya.“Sudah selesai, sekarang coba berdiri di depan cermin!”Cloud menurut lantas mematut diri. Ia menggerakkan pelan kepalanya ke kiri dan kanan lalu memutar badan untuk memastikan bagian belakang rambut dan gaunnya sudah paripurna.“Aku akan pulang sebelum jam dua belas malam,” ucap Cloud seraya mengambil tas tangan yang ada di meja.“Terserah kamu saja! Hari ini pokoknya Mama dan papa bebaskan kamu. Mau kamu pesta sampai pagi pun tidak apa-apa, asal jaga diri baik-baik.”Cloud mengangguk mendengar ucapan Bianca. Di dalam kepalanya muncul sebuah tanda tanya besar. Cloud merasa sedikit aneh. Bukankah biasanya orangtua akan meminta anak perempuannya untuk tidak pulang terlalu malam.“Baiklah, lagipula aku juga punya kunci rumah,” jawab Cloud. “Mama tidak per

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Istri Pelampiasan CEO   EXTRA Di Balik Kisah : Menjerat Dengan Jebakan

    "Tidak! Aku tidak minum itu. Minuman keras hanya merusak otakku."Cloud menolak uluran gelas berleher tinggi dari temannya. Dia tertawa lantas berjalan menuju meja hidangan untuk mengambil jus dari sana. Cloud menyesap sedikit lalu memutar badan untuk kembali berbaur dengan teman-temannya. Namun, tak Cloud duga ada seseorang yang berdiri tepat di belakangnya, cairan di dalam gelas yang dia pegang pun mengenai bagian depan jas orang itu dan membuatnya panik. "Maaf!" Cloud meletakkan gelas ke meja lalu menyambar sekotak tisu yang memang ada di setiap meja, tapi bukan untuk membersihkan, tapi dia berikan ke orang itu agar melakukannya sendiri."Kenapa melihatku seperti itu?" Cloud mendongak, keningnya berkerut melihat Nic yang memasang muka dingin padanya."Bukankah seharusnya kamu yang membersihkannya? Kamu sudah menumpahkan jus itu ke jasku dan menyuruhku membersihkannya sendiri? Sopan sekali!" Nic berpura-pura tergelak ironi, padahal dia sengaja berdiri merapat ke Cloud agar gadis i

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Istri Pelampiasan CEO   EXTRA Di Balik Kisah : Memaksakan Pernikahan

    Setelah kejadian malam itu, Cloud merasa ada yang berubah. Tatapan orang-orang padanya sedikit berbeda. Bahkan meskipun sudah jujur ke orangtuanya, baik Bianca maupun Skala tak ada yang percaya. Mereka menganggap dia hanya beralasan agar tidak mendapat hukuman."Apa untungnya bagiku berbohong?"Kalimat itu selalu Cloud katakan, tapi nyatanya tak membuat hati mama dan papanya luluh.Hingga malam itu Cloud yang turun dari kamar untuk makan mendapatkan sebuah kejutan tak terduga. Nic datang ke rumah dan sudah duduk satu meja bersama orangtuanya."Kamu! Apa yang kamu lakukan di sini? Apa kamu ingin membuat papa dan mamaku semakin membenciku?"Cloud tak bisa menyembunyikan rasa marah, sedangkan Nic bersikap tenang seperti tak ada masalah yang terjadi. Pria itu diam-diam mencuri start, tanpa Cloud tahu dia menemui Skala untuk menceritakan kejadian versinya sendiri. Bahkan Nic mengatakan ingin mengambil tanggungjawab menikahi Cloud. Dia juga mengaku bahwa dirinyalah yang menolong gadis itu s

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-26
  • Istri Pelampiasan CEO   Side Story : Bunga Pengantin

    Hari yang Nina nantikan tiba. Meskipun sudah mencubit lengannya berkali-kali, tapi dia tetap saja merasa semua ini tidaklah nyata. Nina duduk di tepi ranjang lalu mengedarkan pandangan ke kamar president suit yang ditempatinya. Mustahil, dia tak menyangka bisa menempati kamar seharga puluhan juta itu per malam untuk menunggu wakta dipanggil duduk bersanding bersama Rio.Kebaya warna putih yang melekat di tubuh Nina membuatnya merasa bak putri keraton. Kala bahkan beberapa kali menyebutnya princess Jawa Bocah itu baru saja ikut Cloud keluar tadi, dan kini duduk di deretan keluarga Nina bersama orangtuanya.“Kalau Rio salah mengucapkan kalimat kabul sebanyak tiga kali, maka dia batal menikah ‘kan?”Cloud menoleh Nic yang berucap sembarangan, dia membuka kipas lipat yang sejak tadi berada di genggaman untuk menutupi setengah wajahnya.“Bisa tidak berdoa yang baik-baik saja?”“Maaf, aku hanya iseng,” jawab Nic. Ia tersenyum manis kemudian hendak menyasar pipi Cloud untuk dicium.“Kondisik

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-26
  • Istri Pelampiasan CEO   Side Story : Menikah Demi Gaji

    Thea meletakkan bunga pengantin yang dia dapat dari pernikahan Nina seminggu yang lalu di meja rias. Senyumannya terus mengembang, dia bahkan tak sadar Tina masuk ke kamar dan mulai mendekat padanya. “Ciye, yang mau nyusul nikah juga.” Thea menoleh dengan pipi merona. Hari itu, Aditya mengajaknya pergi berkencan dan alasan Tina masuk ke kamar untuk memberitahu bahwa pria itu sudah berada di ruang tamu. “Apa’an sih.” Tina tertawa mendapati tingkah kakaknya yang tersipu seperti ini. Ia pun memberitahu kalau Aditya sudah menunggu. “Dia sudah datang?” Tanya Thea antusias. “Sudah, dia membawakanku dan nenek martabak manis.” Tina menggoyangkan pundak karena sangat senang. Ia bahkan meminta Thea buru-buru pergi agar dia bisa menikmati martabak itu tanpa rasa malu. “Kenapa malu? Mas Adit ‘kan memang membelikannya untuk dimakan,” tukas Thea. “Malu lah, nanti calon kakak iparku tahu kalau aku rakus.” Tina yang memang memiliki bantuk badan agak gemuk dengan selera makan tinggi pun tertawa

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Istri Pelampiasan CEO   Side Story : Gadis Yang Berbeda

    “Begini, Papa memintamu datang karena ingin bicara.”“Soal apa? Perusahaan paman? Kerjaan? Atau apa?” Arkan baru saja menutup ruang kerja Deri, tapi sudah bertanya banyak hal.“Soal kekasih.”Arkan tersenyum hambar, mengingat terakhir kali dirinya bersedia dikenalkan ke seorang gadis sekitar enam tahun yang lalu. Ya, Cloud. Istri sepupunya itu adalah perempuan terakhir yang mengisi hati Arkan hingga saat ini. Meskipun dia tahu tak mungkin bisa mendapatkan hati Cloud yang sudah tertambat sepenuhnya pada Nic.“Umurmu sudah kepala tiga, Ar. Apa kamu tidak kasihan ke mama dan Papa? Setidaknya sebelum mati kami ingin melihatmu menikah,” ucap Deri. Harapan umum seorang ayah pada anaknya.“Apa yang Papa bicarakan? Papa dan mama akan berumur panjang, jangan bicara begitu!” Arkan merasa tidak suka mendengar perkataan Deri, wajahnya berubah masam, tampak jelas malas membahas hal seperti ini.“Bayangkan jika kamu menjadi Nic!”Arkan menoleh Deri dengan kening berkerut tipis, kembali tertawa hamb

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-27
  • Istri Pelampiasan CEO   Side Story : Teman Berdebat

    “Dia tidak akan datang, untuk apa terus menatap ke arah pintu.”Amara menyindir pria yang berdiri di sampingnya. Meskipun berada di atas pelaminan, tapi dia tak segan menunjukkan kebenciannya pada Morgan.Amara tidak peduli dengan pandangan orang. Toh, pernikahannya dan pria itu hanya sebuah mekanisme saling menguntungkan.“Aku penasaran saja, bagaimana bisa pria yang citranya sangat baik di depan publik berselingkuh.” Morgan mengedikkan alis, tersenyum ke arah temannya yang melambai lantas merapatkan tubuh ke Amara agar temannya itu bisa mengambil potret mereka dengan baik.Morgan menoleh Amara, memulas senyum mencibir lalu menyentuh pipi wanita yang sudah sah menjadi istrinya itu.“Meskipun mengakui berselingkuh, tapi kenapa orang-orang masih menerimanya dengan baik?” Morgan menelengkan kepala, seolah memikirkan sesuatu yang sangat berat. “Ah … aku tahu, itu karena istrinya yang berhati sangat mulia. Mantan selingkuhanmu itu jelas tidak akan bisa melakukan apa-apa tanpa bantuan istr

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-28
  • Istri Pelampiasan CEO   Extra Part 6 : Tingkah Mahatma Kala Prawira

    “Menyebalkan, onty Nina saat ini sedang pergi jalan-jalan ke luar negeri bersama om Rio.” Seperti biasa Kala mencurahkan isi hatinya ke Nala. Mereka saat ini sedang istirahat dan memilih untuk duduk berdua di kantin, sementara Nala sibuk menyantap bubur kacang hijau yang dijual oleh ibu kantin. Kala hanya bisa melirik dan menelan ludahnya.Nala menyantap makanan itu dengan sangat nikmat. Sedangkan Kala mana berani memesan atau meminta sedikit. Dia tahu dan paham kalau segala jenis kacang-kacangan harus dihindari.“Namanya juga orang yang sudah menikah, mereka pergi untuk pacaran,” jawab Nala. Kala tak lagi merespon, wajahnya terlihat sangat murung. Sambil membuang napas lelah Kala pun menyandarkan kepala ke meja. “Ayolah! Kalau sudah selesai pikniknya, onty Nina juga pasti pulang.” Nala mencoba menghibur, tapi Kala bergeming dan lagi-lagi mengembuskan napas sampai pundaknya turun.Menyadari Kala benar-benar sedang bersusah hati, Nala pun mengulurkan tangan untuk menepuk-nepuk kepal

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-29

Bab terbaru

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 10 : Kita Bahagia - END

    Satu bulan kemudian Hari itu awan mendung menyelimuti hati Cloud. Sejak Nic berangkat kerja dan Kala sekolah, Cloud terus menangis karena merasa sangat bersalah ke baby Gaza juga Kala. Bukan tanpa alasan Cloud bersikap seperti ini. Beberapa hari ini dia sering merasa mual dan lemas. Bahkan setelah makan banyak dan mengonsumsi vitamin kondisinya juga masih sama. Hingga, Cloud yang memang sejak melahirkan baby Gaza belum mendapat tamu bulanan memilih untuk mencoba melakukan uji kehamilan. Cloud awalnya hanya iseng dan berpikir untuk tidak berpikir yang macam-macam, tapi dia berakhir lemas saat melihat dua garis merah tertera jelas pada alat uji kehamilan yang dia gunakan. Hati Cloud sedih, merasa sangat bersalah pada dua anaknya terutama ke baby Gaza yang baru saja berumur empat bulan. Karena hal itu, Cloud tidak bisa fokus bekerja dengan tenang meskipun masih bekerja dari rumah. Dia juga takut memberitahu Nic dan sekarang hanya Bianca yang menjadi tumpuannya. Setelah mengetahui diri

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 9 : Masa Depan - Bercinta Denganmu Canduku

    Cloud meraba dada Nic, mengusap lembut sambil merapatkan tubuhnya dan menciumi punggung pria itu. Cloud tahu Nic mengizinkannya melakukan itu saat tak mendapatkan penolakan sama sekali, bahkan saat dia mulai menempelkan lalu menggesekkan dadanya yang memang lebih padat karena berisi ASI putra kedua mereka. Nic diam-diam tersenyum, menikmati sentuhan Cloud. Tak lama tanpa ragu Nic akhirnya meraih tangan Cloud yang sejak tadi mengusap dada untuk mulai mengusap miliknya yang berada di antara paha.Cloud tersenyum penuh arti, dia mengangkat kepala untuk menjangkau tengkuk Nic dan memberi kecupan di sana, tak puas Cloud menggigit kecil cuping telinga suaminya bahkan menggelitik beberapa detik menggunakan ujung lidah.Nic pun tak sanggup lagi, dia bergerak dan Cloud pun bergeser, secepat kilat Nic mengurung tubuh Cloud, mencekal ke dua tangan istrinya di sisi kepala."Apa kamu tahu hukuman apa yang pantas diberikan ke wanita yang membuat prianya cemburu?" Tanya Nic."Aku tidak tahu, tapi k

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 8 : Masa Depan - Cemburuku Itu Cinta

    Tidak terasa tiga bulan pun berlalu. Siang itu Cloud menitipkan Gaza ke Bianca karena harus menghadiri pesta pernikahan Thea dan Aditya.“Misal nanti Gaza rewel atau kenapa-napa, Mama langsung kabari aku saja,” ucap Cloud saat menitipkan putra ke duanya.“Kamu itu kayak baru kali ini nitipin anakmu ke Mama,” ucap Bianca. “Kayak masih setengah ga percaya.”Cloud pun tersenyum lebar mendengar protes Bianca kemudian membalas, “Bukan begitu, Ma. Siapa tahu Mama tidak bisa mengatasi kalau Gaza sedang rewel.”“Sudah kamu tenang saja. Nikmati pesta Thea dan jangan mikir yang aneh-aneh. Mama akan menjaga Gaza dengan baik,” ujar Bianca.Cloud pun melebarkan senyum mendengar ucapan Bianca. Dia lantas berpamitan dan pergi bersama Nic juga Kala. Dua orang yang sangat berarti dalam hidupnya itu terlihat mengenakan setelan jas yang sama, Kala bahkan memperlihatkan aura seperti anak bangsawan.“Ayo!” Nic mengulurkan tangan ke Cloud agar istrinya itu bisa menuruni anak tangga dengan nyaman. Mereka te

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 7 : Kedatangan Dua Pasangan Baru

    “Hai.”Arkan masuk menyapa Cloud dan Nic yang ada di kamar. Nic yang awalnya tegang seketika rileks saat menyadari sepupunya datang mengajak Shafira dan memperkenalkan gadis itu sebagai calon istrinya dengan bangga.Nic pun bisa menerima kehadiran Arkan, bahkan bersikap ramah saat menyadari tatapan mata pria itu sudah sangat berbeda ke Cloud.“Bagaimana kondisimu dan juga bayimu?” Tanya Arkan. Dia berdiri di dekat ranjang Cloud bersisian dengan sang kekasih.Cloud sendiri tampak begitu kagum melihat bagaimana anggunnya Shafira. Sebagai seorang pengusaha yang bergerak di bidang fashion, Cloud mendapat inspirasi bagaimana kalau perusahaannya mulai mencoba merambah dunia busana yang bisa dikenakan juga oleh para wanita yang mengenakan hijab.“Kami sehat, bahkan besok aku sudah diperbolehkan pulang,” jawab Cloud lantas menoleh ke baby box di mana bayinya sedang tidur.Shafira langsung mengalihkan tatapan ke sana, senyum gadis itu merekah bahkan diam-diam menarik bagian kemeja Arkan yang a

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 6 : Nama Adik Kala

    Kala masuk dan langsung menuju box bayi di mana sang adik tidur. Dia sangat bersemangat untuk melihat bagaimana wajah sang adik dari pada menyapa Cloud dan Nic lebih dulu. Berbeda dengan Bianca yang datang bersama rombongan putranya dan juga Skala. Wanita itu mendekati Cloud dan memeluk putrinya dengan tangis haru."Selamat ya! Kamu hebat, Cloud. Mama bangga," bisik Bianca. Perlahan dia mengurai pelukan sambil berkata membawakan makanan kesukaan Cloud. Bianca menjauh agar yang lainnya juga bisa mengucapkan selamat ke ibu dua anak itu.Seluruh anggota keluarga sudah melek akan informasi hingga berusaha agar Cloud tidak sampai mengalami Baby Blues Syndrome. Ya, terkadang seorang ibu yang baru saja melahirkan merasa tersisihkan, melihat bagaimana sikap orang sekitar yang lebih memperhatikan bayinya dari pada dia yang berjuang mempertaruhkan nyawa."Aku dan Embun sudah menyiapkan kado untukmu, coba lihat!" Pinta Rain sambil mengulurkan sebuah tas kertas kecil ke Cloud. Setelah sang adik

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 5 : Perdebatan Soal Nama

    "Ners, tolong itu suami saya!"Cloud yang sudah ingin mengejan masih bisa memikirkan Nic yang baru saja terkena mental. Seorang perawat pun mencoba mendekat untuk memastikan keadaan Nic. Dia memegang lengan pria itu yang tatapannya terlihat kosong."Anda duduk saja di sini ya, Pak!" Ucap perawat itu sebelum kembali mendekat ke ranjang untuk mendengarkan keputusan dokter."Ibu tahan ya! Kita pindah ke ruang bersalin."Dokter pun memberi kode ke perawat yang berada di dekatnya dan Cloud pun segera dipindahkan. Nic sendiri seolah baru sadar saat ranjang sang istri dibawa keluar. Dia berdiri bergegas mengikuti ke mana Cloud pergi."Pak, Anda hanya boleh masuk kalau yakin kuat melihat apa yang terjadi di dalam, kalau tidak lebih baik Anda menunggu di luar." Dokter menahan Nic di depan pintu. Wajah pucat pria itu semakin membuat Dokter berpikir Nic sama sekali tidak siap menemani persalinan Cloud. Dokter pun hendak masuk tapi Nic menerobos sambil berkata dia kuat dan mampu.Meski wajahnya

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL PART 4 : Kelahiran Yang Ditunggu

    Kelakuan Nic membuat Kala sampai terbangun, anak itu menggosok mata melihat Cloud berdiri menyanggah pinggang sedangkan Nic sibuk berganti baju. “Mama,” panggil Kala. Cloud yang mendengarnya menoleh, dia pun mendekat ke Nic dan memukul lengan sang suami karena membuat Kala terbangun.“Kala bangun gara-gara kamu,” ucap Cloud masih sambil menahan sakit di bagian perut bawah. Dia mengusap pipi agar Kala tak sampai melihatnya menangis. “Mama, apa Mama masih marah?” Cloud menoleh dan buru-buru menghampiri Kala. Dia membelai pipi anak itu dan mencium puncak kepalanya. Cloud menggeleng dan malah meminta maaf karena merasa keterlaluan memarahi Kala tadi. “Kenapa muka Mama begitu?” Kala menyadari ekspresi wajah Cloud yang berbeda.” Apa Mama sakit?” Tanyanya. “Hm… iya, adik sepertinya mau lahir,” jawab Cloud. Namun, bukannya merasa kasihan ke sang mama, Kala malah melompat-lompat kegirangan di atas kasur. Cloud sampai membeku dan saling pandang dengan Nic. Mata Kala yang mengantuk berub

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 3 : Kapan Kamu Lahir?

    Cloud ternyata hanya berpura-pura, setelah Kala dan dua keponakannya memasang muka bersalah dan ketakutan, Cloud pun berhenti mengaduh kesakitan. Masing-masing dari Cloud dan juga Embun tentu saja sangat ingin marah. Ini jelas bukan hanya sekadar masalah belanja atau uang puluhan juta, tapi seharusnya Olla dan Kala meminta izin lebih dulu kepada orangtua."Kalau izin namanya ga kejutan donk," ucap Olla. Meski awalnya takut, cucu pertama Skala itu akhirnya berani mengeluarkan pendapat karena mendapat pembelaan opanya."Sudahlah, tidak perlu ribut. Nanti papa yang ganti."Mendengar ucapan Skala baik Cloud dan Embun menoleh bersamaan. Skala sendiri tidak merasa takut diplototi anak dan menantunya, dia malah memanggil Olla, Kala juga Omi dan memeluk ke tiganya bergantian menunjukkan kasih sayang."Benar-benar," gerutu Embun sambil membuang muka.Nic sendiri dengan cara berbisik mengatakan pada Rain, kalau dia akan segera mengganti uang yang dipakai Kala berbelanja."Papa tidak bisa membel

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 2 : Kelakuan Kala dan Dua Sepupunya

    Usia kandungan Cloud pun akhirnya sudah memasuki sembilan bulan. Seperti kesepakatan mereka saat kandungan Cloud masih berumur enam bulan, wanita itu bekerja di rumah karena Nic sudah tidak memperbolehkannya bolak-balik ke perusahaan, demi menjaga kondisi tubuh juga calon buah hati mereka. Bahkan mendekati hari perkiraan lahir, kini Nic dan Cloud tinggal di rumah Skala. Hal ini dilakukan semata-mata karena Nic takut Cloud mengalami kontraksi.Sore itu Rain datang ke rumah sang papa bersama Embun juga anak-anaknya untuk makan malam bersama dan menginap di sana. Saat masuk, Rain melihat sang adik yang duduk di sofa ruang keluarga sambil meluruskan kaki bersama Bianca dan Skala.“Bagaimana kabarmu?” tanya Rain yang langsung menghampiri Cloud.“Baik.” Cloud menjawab kemudian mengelus perutnya karena sang bayi baru saja menendang.Rain dan Embun pun ikut duduk, seperti biasa membiarkan Olla dan Omi bermain di belakang, apalagi Kala juga berada di sana. Awalnya Rain membahas tentang harga s

DMCA.com Protection Status