Share

Bab 211 : Antara Menyukai dan Membenci

“Apa ini yang kamu maksud hadiah untuk Maha?”

Gama memandang sebuah berkas di tangannya sambil menghubungi Bagaskara. Namun, sebenarnya bukan berkas itu yang dimaksud olehnya. Gama pun yakin Bagaskara pasti paham dengan apa yang diucapkan.

“Jaga Maha baik-baik! Aku tidak tahu kapan Tuhan akan memanggilku karena selain sudah tua, juga banyak penyakit yang menyukaiku,” jawab Bagaskara. Dia terkekeh kecil, setelah itu kembali berkata,” Anak itu harus bahagia, pastikan dia bisa meraih cita-citanya. Maha boleh tidak mengingatku sebagai keluarga, tapi aku mohon jangan pernah hapus nama Naura dari hidup anak itu.”

Gama hanya diam mendengar permintaan Bagaskara, hingga pria di seberang panggilan itu pamit dan menutup sambungan teleponnya.

Beberapa jam kemudian

“Sebagai orang yang sejak bayi merawat Maha. Aku minta sampai kapanpun jangan pernah lagi membahas siapa ayah kandung Maha. Anak itu tidak boleh tahu tentang fakta kelahirannya.”

Nic mengingat permintaan Gama kepadanya sambil mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Nellaevi
yahhh Doni koq bunuh diri sih... coba dibunuh ajaa.. wkwkwkkwwk waduh Rio dan Kala perang dunia ini wkwkwkkw
goodnovel comment avatar
Putri Dhamayanti
hahahaha...mulai deh rio, berantem terosss sm kala
goodnovel comment avatar
tintiin
kakek Maha bnr" sat set... Kala vs Rio, wkwkwk...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status