Share

Bab 73

Teriakan Nana membatalkan niat Burhan memberi hadiah istimewa untuk Hamka. Kepalan tangannya melayang begitu saja.

“Abang sekarang lebih mirip berandalan. Abang lupa dengan ucapanku. Maafkan dia dan lupakan. Tidak ada gunanya main kekerasan. Toh, jika tidak ada dia, mungkin tidak ada yang menjaga Bella. Seharusnya kita berterima kasih padanya. Dipikir-pikir tidak ada untungnya dia melakukan semua ini, justru Bella telah banyak merepotkan dia. Dan Abang masih ingin menghajar dia. Tanyakan perasaan Abang itu masih waras atau tidak,” cerocos Nana menarik Burhan membuat jarak dengan Hamka.

Ck, Burhan berdecak dia belum puas jika niat tidak terlaksana.

“Jika Abang menyakiti pemuda ini, sama artinya Abang menyakiti Aku,” ancam Nana yang tau persis isi kepala suaminya saat ini.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status