Share

Bab 78

“Aku hanya butuh waktu, maaf telah membuat Mama khawatir. Aku akan segera membaik percayalah. Jangan terlalu Mama pikirkan.” Nana berdiri menjauh dan membelakanginya ibu dari suaminya itu.

Nana tidak menyangka jika sang mertua dapat membaca gelagatnya. Alasannya ada yang dikerjakannya dalam kamar kurang tepat.

Dia lupa jika wanita usia senja itu tahu persis, jika dia tidak lagi mengurus soal pekerjaan. Apalagi itu menyangkut perkebunan, dia telah memberi hak penuh pada Burhan. Dirinya hanya terima hasil bersih saja.

Harusnya dia menggunakan alasan panti. Mengapa dia baru teringat setelah ketahuan. Disana dia memiliki kamar khusus, bahkan dia bisa menginap disana.

Sikap Nana yang terlihat dingin membuat Marwa keluar dari kamar dalam diam. Menutup pintu pelan,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status