Share

Bab 100. Berenang

"Apakah benar, tidak ada sedikitpun rasa cinta yang tersisa di dalam hatimu untukmu?" Kali ini Arjuna hendak memastikan untuk bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.

Sarah mengangguk mantab. "Aku tidak punya perasaan seperti itu lagi untukmu, Jun. Kau layak bahagia."

Tampak raut kesedihan di wajah Arjuna. Penyesalan memang selalu datang terakhir kali. "Seandainya dulu aku lebih memprioritaskan hubungan kita dan menikahimu lebih cepat. Mungkin saja,"

"Mungkin ini adalah takdir kita, Jun. Kita harus menerimanya dengan lapang dada. Aku tahu, kau adalah pria baik. Kau pasti menemukan seseorang yang tepat untuk menemani hari-harimu hingga menua nanti."

Tatapan lembut Arjuna meneduhkan. Bibir tipisnya mengulas senyum, kemudian dia memohon diri untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Jun," panggil Sarah. Arjuna menghentikan langkahnya yang sudah hampir melewati pintu.

Sarah melempar senyum tulusnya. "Kau adalah sahabat terbaikku."

Arjuna mengulas senyum. Tanpa menjawab, dia melanjutkan langka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status