Share

Bab 2170

Author: Paman Guo Gagap
“Santi, apa maksudmu? Bukannya aku memintamu untuk menjadi pengganti presdir untuk sementara? Mengapa kamu memecat karyawan lama perusahaan dan berkonflik dengan pemegang saham?” tanya Sheehan sambil mengerutkan keningnya.

Santi menguap dan berkata, “Oh, jadi kamu datang ke sini untuk masalah ini, ya. Sebenarnya aku nggak ingin menyembunyikannya lagi darimu. Aku adalah anggota Spectra sekarang, dan semua ini adalah perintah Dragon Queen. Aku adalah presdir perusahaan ini sekarang. Bukan kamu lagi.”

Dalam sesaat, Sheehan tidak bisa mencerna semua ini. Dia sampai curiga apakah wanita itu sedang membohongi dirinya. “Apa?”

Santi tersenyum dan berkata, “Sheehan, apa kamu ingin aku mengulanginya lagi? Aku sudah mengatakannya dengan cukup jelas. Ini bukan lagi perusahaanmu, tapi milikku. Aku sarankan kamu jangan banyak berharap, deh.”

Sheehan sangat marah mendengarnya. Dia tidak menyangka Santi akan berkata seperti itu. Kalau dia tidak mendengarnya sendiri, dia tidak akan percaya. Dia sangat
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
Hei Penulis Anj*ng Kurap Ba*i Bunting, jagoan mu si Toby Planet Mars nyali nya ciut karena Santi menyebut nama Spectra dan si Planet Mars Toby takut sama Dragon Ball Queen ya? Dasar Anj*ng Kurapppppppppppp Ba*i Buntinggggggggg Kauuuuuuuuuuuuuuu Penulissssssssssssssssssssssssssssssss
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2171

    “Benarkah? Bagus sekali kalau begitu,” ujar Sheehan, jadi punya motivasi.Kemudian, Sheehan tiba-tiba menjadi lesu lagi. Dia berkata, “Tapi, orang finance itu belum tentu mau membantu kita. Dia mungkin nggak akan berani melawan Spectra.”“Kamu coba saja dulu. Kalau dia nggak mau, kamu bisa mengajaknya untuk membicarakannya di luar,” kata Toby dengan datar.Sheehan memutuskan untuk mencobanya. Dia menelepon karyawan yang bekerja dalam bagian keuangan perusahaan itu, dan sama seperti yang dia pikirkan, pria itu takut pada Spectra dan tidak setuju.Pada saat ini, Sheehan pun akhirnya menggunakan rencana berikutnya, yaitu mengajak pria itu untuk bertemu di luar. Sampai di sini, dia mulai merasa lebih lega. Dia yakin dia akan berhasil setelah berbicara langsung dengan pria itu.Toby tidak banyak bicara. Dia sangat setuju dengan ide Sheehan.Seperti yang Sheehan pikirkan, pria itu setuju untuk bertemu di luar dan berbicara padanya.Toby dan Sheehan pergi ke tempat yang disepakati. Orang fina

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2172

    Pria itu tertegun di tempat. Kalau dia tidak mendengarnya sendiri, dia tidak akan percaya. Dia tahu keluarga Kingdom dari Wieland itu keluarga seperti apa. Dia tidak menyangka Sheehan bisa mengenal seseorang dari keluarga Kingdom.Dia tahu jelas keluarga Kingdom itu memiliki pengaruh seperti apa. Keluarga Kingdom bisa dibilang mengendalikan satu kota Wieland. Keluarga itu bahkan bisa mengendalikan setengah kota Larnwick. Keluarga-keluarga kaya di Larnwick pun pasti sangat menghormati mereka.Pria itu tampak ragu. Dia hanya setengah percaya dengan perkataan Sheehan. Namun, dia masih belum memutuskan apa-apa. Bagaimanapun juga, keluarga Kingdom dari Wieland bukan keluarga biasa. Tidak ada orang yang berani mencari masalah dengan mereka.Pria itu sangat ragu. Sheehan juga bisa melihat pria itu tidak terlalu mempercayai perkataannya. Dia melirik Toby, tidak tahu harus berbuat apa lagi selanjutnya.Sheehan tidak tahu apa Toby benar-benar punya hubungan dengan keluarga Kingdom dari Wieland.

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2173

    “Aku percaya pada kalian,” kata pria finance itu.Toby tersenyum kecil. Setelah mengatakan begitu banyak, pria itu akhirnya percaya pada mereka. Dia awalnya mengira pria itu tidak akan mempercayainya. Baguslah. Dia jadi tidak perlu bersusah payah menjelaskan lagi.Setelah berbincang singkat dengan Darren, Toby menutup telepon.Darren sangat bingung, tidak mengerti apa maksud Toby. Kenapa Toby tiba-tiba menyapa dan berbasa-basi dengannya? Dia tidak habis pikir.Darren pikir pasti ada yang tidak beres, tapi dia juga tidak tahu apa. Dia juga tidak terlalu memikirkannya. Pada saat ini, Hendy dan yang lainnya mengelilingi kakak mereka dan berkata, “Kak, ada apa? Mengapa Pak Toby meneleponmu?”“Aku juga nggak tahu, tapi dia pasti nggak membawa kabar baik. Sudahlah, kita lihat saja nanti apa yang akan dikatakan Pak Toby nanti.” Darren gelisah dan punya firasat buruk.Toby menatap pria finance itu, tersenyum dan berkata, “Kamu percaya kan sekarang?”Pria itu mengangguk kuat. Dia awalnya tidak

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2174

    Sheehan percaya bahwa Toby tidak akan membohonginya. Dia mulai merasa kacau sekarang. Dia takut rencana ini akan gagal. Namun, ketika melihat senyuman Toby yang percaya diri, dia jadi lebih tenang.Setelah memiliki dukungan dari Toby, semuanya jadi berbeda. Dia percaya, kalau ada Toby, semuanya tidak akan menjadi masalah.Toby juga tahu apa yang dipikirkan Sheehan. Dia tidak mengatakan apa-apa. Semuanya dibuktikan dengan kemampuan. Selebihnya, dia juga tidak memikirkannya terlalu banyak.Satu-satunya hal yang penting sekarang adalah, kakek Sheehan masih berada di tangan pria berjas itu. Lelaki tua itu mungkin berada di markas Spectra.Toby mengerutkan kening. Apa pun yang terjadi, dia harus menyelamatkan kakek Sheehan terlebih dahulu. Siapa tahu pria berjas itu akan berubah pikiran dan tiba-tiba menyakiti kakeknya Sheehan.Bagaimanapun juga, memiliki pemikiran seperti ini sangatlah normal. Berhati-hati dan waspada pada orang sangat diperlukan.Setelah melakukan semua persiapan dengan b

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2175

    Yang lainnya agak terkejut. Tiba-tiba, mereka merasa bahwa apa yang dikatakan William masuk akal juga. Kalau mereka memberi tahu William, mereka jadi bisa membalas budi pada pria ini. Mereka juga bisa merahasiakannya, dan tidak ada yang akan tahu.Mereka pun mengambil keputusan dan berkata pada William, “Kak, kami akan memberi tahu Kakak.”Mereka kun memberi tahu William di mana kakeknya Sheehan dikurung.Setelah mengetahui lokasinya, William tersenyum dan berkata, “Terima kasih. Aku tahu aku nggak pernah memperlakukan kalian dengan buruk. Sikap kalian membuatku merasa puas.”Salah satu dari mereka berkata sambil tersenyum, “Kak William, jangan berkata begitu. Kami tentu berada di pihakmu.”William kemudian berkata, “Oke, kita nggak perlu khawatir dengan hal-hal yang nggak penting sekarang. Di saat harus tenang, kita harus menenangkan diri. Kalian semua pulang saja. Besok-besok, kita cari waktu untuk keluar makan bersama.”Yang lainnya mengangguk, lalu satu per satu pun pergi.Setelah

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2176

    Orang-orang itu tidak bodoh. Gerakan Toby sangat cepat dan hampir tidak mungkin untuk dipahami. Jika mereka tidak melihatnya dengan mata kepala sendiri, mereka tidak akan percaya semua ini nyata. Mereka merasa kacau dan hampir terpesona melihatnya.Mereka hampir tidak bisa menemukan di mana Toby berada. Gerakan pia itu terlalu cepat, di luar perkiraan mereka.“Mengapa orang itu begitu hebat?” Orang-orang itu bingung dan terkejut.Salah satu dari mereka berkata, “Jangan banyak memikirkan hal-hal seperti itu dulu. Pria ini bukan orang biasa. Kita harus serius dalam melawannya.”Yang lain mengangguk. Ekspresi mereka semua sangat serius. Mereka memutuskan untuk memberi pelajaran pada Toby.Toby juga mendengar percakapan orang-orang itu. Itu artinya, orang-orang itu sudah mulai panik. Itu berarti, kesempatannya sudah datang.Orang-orang itu berdiri di tempat dengan ekspresi bodoh. Mereka jelas-jelas sudah mau berhasil, tapi selalu gagal di tahap terakhir.Tiba-tiba, salah satu dari mereka t

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2177

    “Oke aku akan mencobanya.” Kakeknya Sheehan tidak terlalu yakin bisa melakukannya, tetapi karena Toby sudah memberikan kunci itu padanya, bagaimanapun juga dia harus mencobanya. Siapa tahu dia bisa berhasil.Toby lalu bertanya, “Berapa lama?”Kakeknya Sheehan berkata, “Mungkin butuh tiga hari.”Toby mengangguk, lalu merasa lega. Apapun yang terjadi, setidaknya masih ada kesempatan. Dia akan terus menyuruh William untuk menyelidiki keberadaan pecahan kunci Spectra lainnya.Pada saat ini, William datang menghampiri mereka dan berkata kepada Toby, “Pak Toby, baru-baru ini ada pelelangan.”“Oh, cuma pelelangan, ‘kan? Apa yang aneh?” ujar Toby dengan datar, tampak tidak peduli.William kemudian berkata, “Pak Toby, pelelangan itu bukan acara lelang biasa. Ada hubungannya dengan pecahan kunci Spectra.”Mata Toby seketika langsung berbinar mendengarnya. Dia tidak menyangka. Baru juga dibicarakan, kunci itu sudah ketahuan keberadaannya. Dia tidak menyangka William benar-benar membawakan kabar b

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2178

    Pada saat ini, orang-orang itu menjadi sangat bingung dan panik.Pria berjas itu berkata dengan datar, “Aku curiga ada pengkhianat di antara kita.”Setelah pria berjas itu mengatakan itu, semua orang di sana saling menatap satu sama lain. Mereka semua seketika menjadi bingung. Jika mereka tidak mendengarnya dengan telinga mereka sendiri, mereka tidak akan percaya semua ini nyata. Mereka semua tertegun untuk waktu yang lama, tidak tahu apa maksud pria berjas itu.“Ada pengkhianat? Itu nggak mungkin.”“Siapa yang bakal begitu bodoh, sampai mengkhianati Spectra? Hukumannya adalah hukuman mati.”“Iya, kalau memang ada pengkhianat, siapa orangnya?”“....”Semua anggota Spectra yang dipanggil saling memandang dan terlihat waspada.Mereka semua tidak percaya itu benar. Mereka pikir, tidak mungkin ada pengkhianat di dalam Spectra. Bagaimanapun juga, Spectra sangat kuat dan berpengaruh. Tidak ada orang yang berani meremehkan Spectra begitu saja. Mereka pikir, ini pasti hanya omong kosong.Pria

Latest chapter

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2209

    Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2208

    Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2207

    Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2206

    Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2205

    Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2204

    Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2203

    Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2202

    Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2201

    Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status