Share

Bab 2127

Saat ini, kepala pelayan yang pergi mengambil barang telah kembali. Dia pun melihat Matthias yang hendak minum teh. Raut wajah kepala pelayan itu seketika berubah drastis. Kemudian, dia segera menghentikan Matthias, “Tunggu sebentar, jangan diminum.”

Namun, Matthias sudah meminum tehnya. Begitu Matthias menyesap teh itu, ekspresi wajahnya spontan menjadi muram.

Kepala pelayan pun berkata dengan terbata-bata, “Teh itu sudah agak dingin, rasanya akan berubah.”

Matthias langsung melempar cangkir teh ke lantai. Setelah itu, dia menatap kepala pelayan dengan dingin dan berkata, “Teh apa yang kamu buat ini? Kenapa kamu nggak pakai daun teh hijau terbaik? Kenapa kamu malah sajikan teh hijau biasa?”

Teh yang barusan diminum Matthias adalah teh dengan kualitas terendah di rumahnya. Toby adalah tamu terhormat, tentu saja dia harus menjamu tamu terhormatnya dengan teh kualitas terbaik. Tidak disangka, kepala pelayannya malah menyajikan teh seperti itu untuk tamunya. Hal ini membuat Matthias sanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status