Share

Bab 2118

Toby hanya membulatkan bibirnya dengan santai. Responsnya membuat emosi perempuan itu menggelegak. Toby sangat tidak menghargai dirinya dan memandangnya sebelah mata. Dia merasa luar biasa marah dan ingin menunjukkan pada Toby kemampuannya.

Beberapa anak buah berpakaian serba hitam mendekati mereka. Melihat orang-orang tersebut membuat senyuman di bibir perempuan itu merekah. Dia seperti melihat sebuah harapan yang tengah mendekatinya.

Kali ini merupakan kesempatan yang baik. Para anak buah itu datang di waktu yang sangat tepat. Perempuan itu merasa sangat yakin kalau dia akan berhasil memberikan Toby pelajaran. Ketika para anak buah berpakaian hitam itu sudah tiba, mereka dengan kompak menyapa perempuan itu.

“Ibu, kami sudah datang.”

Perempuan itu terlihat tersenyum puas karena anak buahnya datang di saat yang tepat. Dia menunjuk Toby dan berkata, “Beri dia pelajaran!”

Pemuda hidung belang tadi menatap Toby dengan sorot kasihan dan juga puas. Dia seperti menonton cuplikan Toby yang be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status