Share

Bab 2117

Ekspresi pemuda hidung belang tadi berubah dingin. Dia tahu kalau kalung berlian ini sangat bagus, tetapi dia tidak ingin menghabiskan uang sebanyak itu. Dia berkata pada Toby dengan nada mengancam, “Sebaiknya kamu berikan barang itu padaku, kalau nggak aku akan membuatmu tahu kehebatanku!”

Toby hanya terkekeh ketika mendengar ancaman pemuda itu. Dengan sorot meremehkan Toby berkata, “Bukannya tadi kamu bilang mau perang harga? Sekarang nggak boleh menyesalinya.”

Raut wajah pemuda itu semakin tegang. Dia tidak menyangka Toby akan berkata seperti itu dan membuatnya sedikit terkejut. Rasa benci semakin kuat di hati lelaki itu dan ingin sekali memberikan Toby pelajaran.

“Bagus! Kamu sendiri yang cari mati! Kalau begitu jangan salahkan aku yang nggak akan sungkan!” sahut lelaki itu dengan marah.

Toby bersikap seakan tidak mendengarkan apa pun dan memilih untuk mengabaikan lelaki hidung belang itu. Di matanya lelaki itu hanya seperti orang bodoh yang sedang melakukan hal tidak berguna. Cara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status