Share

Bab 1902

Orang-orang di bawah panggung mulai bertepuk tangan.

Helena tidak demam panggung. Dia sudah berpengalaman, jadi sama sekali tidak merasa canggung. Dia berkata, “Saya sangat senang bertemu dengan kalian semua di sini. Mohon bantuannya selama kerja sama kita ke depannya.”

“Bu Helena terlalu sungkan. Bu Helena nggak hanya cantik, tapi juga sopan,” ujar sekelompok penjilat.

Weston mengangguk puas. Dia sengaja menugasi orang-orang untuk mencairkan suasana, supaya tidak canggung.

Di sisi lain di tempat Toby, setelah dibuat berlutut oleh Toby, pria tadi sangat tidak terima. Dia menggertakkan gigi sambil melihat Toby.

Dia tidak menyangka akan diperlakukan seperti ini. Dia mulai menggunakan cara lain. Dia mengeluarkan segepok uang dan berkata pada Toby, “Hei, uang ini untukmu. Minggir.”

Toby melirik uang itu dan mengalihkan pandangannya dengan jijik.

Pria itu tidak senang. Dia tidak menyangka Toby akan bersikap seperti itu. Ini sangat mengejutkannya.

Dia mau tidak mau menggunakan cara yang kera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
Suruh orang komentar, tapi komentar orang tidak gubris, Brengsek Kau Penulis/Admin/Author atau apapun sebutan untuk orang yang menulis cerita ini, Kau hanya memperbanyak bab dengan kata kata sama yg sering di ulang ulang untuk mempertebal dompet mu kan? Dasar Geblek Kau.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status