Share

Bab 1870

Setelah Arthur melihat bayangan hitam tersebut, sebersit perasaan tidak enak menyerangnya tanpa ampun. Dengan refleks dia menghindar dengan emosi yang nyaris meledak di dadanya.

Meski seberapa cepat dia menghindar, dia tetap terkena pukulannya. Awalnya Arthur pikir dia akan mati, udara di sekitarnya berhenti selama beberapa detik.

Arthur menunduk dan menyadari bahwa bayangan hitam tadi hanya sebuah puntung rokok. Perasaan malu yang begitu besar menyerangnya tanpa ampun. Apa maksud Toby? Bisa-bisanya dia menggunakan puntung rokok untuk menyerang dirinya?!

“Kau!” Arthur menahan geramannya dan berseru dengan nada tertahan.

Toby hanya tertawa kecil sambil berkata dengan nada suara jenaka, “Apanya yang kamu? Seharusnya kamu berterima kasih padaku. Untungnya hanya puntung rokok, kalau tadi itu adalah peluru, kemungkinan nyawamu sudah melayang!”

Tadi dia tidak mengeluarkan tenaga sama sekali, jika tidak maka puntung rokok itu akan memiliki kemampuan yang sama seperti sebuah peluru ketika mene
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status