Beranda / CEO / Istri Manis Tuan Jicko / 30 — Mama itu Ibuku

Share

30 — Mama itu Ibuku

Masih di malam yang sama, pukul sepuluh. Waktu bergeser ke jam berikutnya. Jicko telah mengganti pakaiannya dari piyama menjadi setelan kasual. Pria itu berjalan terburu-buru di ruang tengah rumah dengan telepon genggam menempel di telinga.

“Kamu di mana?” tanya Jicko begitu teleponnya terhubung dengan Ameera.

“Di kamar, Mas.”

“Lagi ngapain?”

“Mau tidur. Kenapa?”

Jicko ingin mengatakan bahwa Ameera telah berbohong kepadanya. Namun Jicko menahan ucapan itu. Dia memejamkan matanya sesaat, menghela napas sengal. Saat ini Jicko sedang menahan amarah. Sebab Ameera telah berani membohonginya. Terutama pergi ke suatu tempat tanpa berkata jujur.

“Aku hanya mau memastikan kalau Mama sudah tidur!” kata Jicko kemudian. Nada suaranya kentara sekali menahan kesal.

“Mama sudah tidur dari setengah jam lalu, Mas. Kamu enggak usah khawatir. Aku jamin Mama enggak begadang.”

“Ya. Kalau begitu, kamu juga harus tidur. Jangan terjaga. Aku tutup telepon ini.”

Ameera menjawab singkat. Bilang “Ya” lal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status