Share

Bab 28_SEBAGAI PENGAMAT

    Entah ide dari mana yang membuat Dian berpikir melenceng. Jelas saja untuk menjadi prebinor bukanlah ide baik, terlebih lagi cinta bukan untuk keegoisan diri. Bahkan pria itu, tidak tahu apapun tentang pria yang kini menjadi suami sah Naya.

    Sesi makan siang berlangsung dengan baik tanpa ada ketegangan, sedangkan di sisi lain. Naya yang baru saja masuk ke dalam kamar untuk beristirahat sejenak setelah melakukan tugas seorang perawat, wanita itu tampak bergegas masuk ke kamar mandi. Seperti hari kemarin, dia membersihkan diri sebelum melaksanakan ibadah.

    Namun, Naya tidak melihat keberadaan King dimana sang suami tengah berada di balkon. Setelah kembali ke rumah Matthew, King memilih berdiam diri di dalam kamar meski kedua tangan tak diam berselancar di atas keyboard. Pekerjaan bisa dilakukan dimana saja dan itu mempermudah seorang pemimpin untuk tetap mengendalikan arus di perusahaan sendiri.

    "Akhirnya selesai juga," King meregangkan kedua tangan. Sesaat mengedarkan pan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status