Share

Bab 30_SANG PUTRA ASING

    Kotak merah seukuran tempat penyimpanan cincin yang tergeletak di dekat botol wine masih diabaikan tuan Matthew hingga pria itu tak lagi mendengar suara derap langkah kaki King. Itu berarti sang putra asing telah meninggalkan ruangan tanpa ingin menetap di ruang yang sama dengannya. Tidak ada keanehan akan perilaku dari anak buangan.

"Apa maksudnya dengan mengembalikan hadiah?" gumam Tuan Matthew seraya memikirkan arti di balik pernyataan sang putra asing. Lalu, ia ambil kotak merah meski hanya untuk menimbang beratnya saja.

Namun, menurut penilaiannya isi di dalam kotak bukanlah sesuatu yang berharga. Oleh karena itu, ia tidak terlalu penasaran tapi tetap membuka kotak hanya untuk mendapatkan jawaban atas tanda tanya yang menyapa benak pikiran. Aroma hangus seperti kertas terbakar menyeruak mengusik indra penciumannya begitu kotak mulai terbuka.

"Abu?" Tuan Matthew mengernyit tak paham akan hadiah dari King. Sejenak ia merenung mencoba menerka akar dari pokok permasalahannya kali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status