Share

Luapan Kekesalan Intan

Mega pulang ke rumah ibunya dengan hampa. Entah mengapa perasaannya kini sangat kosong. Sesudah pulang bekerja dari Puskesmas, Mega memilih untuk tidak membuka praktek. Ia ingin mendinginkan kepala dan juga hatinya yang sedang panas. Entah mengapa firasatnya sangat buruk tentang Daffa.

"Ga, ngapain kamu duduk lesehan di sini?" Tegur Bu Laksmi yang baru keluar dari dalam rumah ketika melihat seseorang duduk di terasnya.

Mega tak menjawab. Tatapannya menerawang jauh ke depan. Ia begitu mempunyai pikiran buruk kini tentang suaminya. Meskipun Daffa berprilaku manis, tapi Mega tetap saja risau. Apalagi saat melakukan video call terakhir dengan Daffa, ia melihat tanda merah yang sangat banyak di leher suaminya. Itulah yang membuat Mega sangat gundah gulana dibuatnya.

"Kamu kenapa?" Bu Laksmi terduduk di samping Mega tatkala sang putri bungsunya itu tak kunjung jua menjawab pertanyaannya.

"Aku punya firasat Mas Daffa selingkuh, Bu," Mega meluapkan kecurigaannya pada sang ibu. Antara anak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status