Share

Bab 111

(Lusa acara Kak Luna kan?)

(Iya. Setelah acara, kita ke puncak yah. Tanah yang kita incar udah mau dilepas sama pemiliknya. Hanya saja, harganya agak mahal Ze.)

(Gak apa-apa, mahal Ga. Yang penting, tempatnya bagus. Emang kamu udah pernah ke sana?)

(Belum pernah sih. Cuman aku dah dikirimin foto sama video, yang mereka take dari dron. Menurut aku tempatnya keren.)

(Ya udah. Kalo emang bagus, ambil aja. Kan kita patungan. Haha.)

(Iya juga sih. Aku kasih tau temen-temen yang lain yah?!)

(Nanti mereka juga pada ikut liat tuh tanah?)

(Iya dong Ze. Kan kita patungan. Haha)

(Ok. Bye Arga.)

(Bye Ze)

Zea tertegun lama, menatap layar ponsel. Kadang dia sering bingung dengan perasaannya sendiri.

Jantungnya sering berdegup saat bersama Arga. Saat bertemu langsung, atau bicara lewat chat.

Ada rasa ingin dimiliki oleh pria muda yang cerdas dan baik itu. Dia merasa jika Arga, selalu menaruh perhatian yang lebih padanya.

Tapi, tipe seperti Arga, seperti tipe yang membosankan. Tidak menantang ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status