Share

Bab 247

"Gimana cara ngomongnya, ya," Asih bergumam, dia sangat bingung bagaimana cara untuk berbicara pada Tias.

Tapi, ada lagi yang lebih aneh saat Asih mencoba untuk melepas cincin di jarinya malah tidak bisa.

Asih semakin panik dan bingung harus melakukan apa.

"Kapan kalian akan menikah? Tidak baik pacaran lama-lama, usia juga sudah tidak lagi muda. Kenapa harus menunda-nunda," kata Tias.

"Uhuk-uhuk," Asih langsung saja tersedak mendengarnya.

Padahal dia tidak sedang minum, apa lagi makan. Tapi, ngomong-ngomong soal makan, perutnya juga sangat lapar.

Kruk!

Sial!

Asih pun menutup matanya, dia merasa sangat malu karena perutnya yang berbunyi.

"Kamu lapar?" tanya Tias.

"Sedikit, Bunda. Tapi, nggak papa, tapi kenalin dulu. Nama saya, Kasih, Bunda. Biasa di panggil Asih, saya dan Barra tidak ada hubungan apa-apa, bahkan kami tidak pernah dekat," jelas Asih.

Wajah Tias pun seketika berubah menjadi kecewa, wanita itu melihat Barra.

"Barra, ke kamar dulu. Bunda," Barra pun memilih untuk pergi men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mitia Wardanis
jalan ceritanya bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status