Share

Bagian 105

“Nia! Kamu keterlaluan! Dinta ini anaknya Agam. Kami hanya meminta ginjalnya, kamu malah mempersulit seperti ini. Kamu mau saya laporkan sama polisi, hah?” Kakak Agam berteriak memaki Nia, tepat di hadapanku.

Dari ucapannya, aku bisa mengetahui kalau perempuan ini memiliki pendidikan yang minim. Makanya, dia berbicara asal. Karena faktor intelegensi yang sangat rendah, membuatnya berbicara tanpa memikirkan akal dan kebenaran. Orang dengan tipe seperti di tidak bisa dihadapi dengan adu mulut. Jelas, hanya akan membuat hati semakin panas.

“Inilah sebabnya, kamu tidak bisa diterima baik oleh keluarga kami dari dulu. Kamu jelas jauh berbeda dari Rani. Dasar perempuan egois!” lanjutnya lagi sambil menatap sinis Nia.

“Mau sampai kapan kamu bertindak seenaknya, Nia? Udah Agam pergi tanpa membawa harta sedikit pun, sekarang kamu melarang yang Dinta untuk jadi pendonor Aira. Di mana hati nurani kamu, Nia?” Ibu Agam ikut menyalahkan Nia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Ivon
apa ada ya suami kyk Agam dan keluarga kyk keluarga Agam gini... andai q jd Nia sudah ku hajar dari dulu
goodnovel comment avatar
Ivon
tambah lama tambah seru ceritanya
goodnovel comment avatar
Asih
Nia saking keselnya ...penjarain aja to si agam...gregetan pingin nampar muka Agam jd bpk Kurang ajar....banget.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status