Share

BAB 221

Elang menggenggam erat jemari tangan Aliya ketika menuruni tangga lobby hotel. Udara dingin mulai terasa menghembus pipi halus Aliya.

Aliya mendongak ke samping, memperhatikan seksama wajah suaminya dari sisi.    

Sinar dari lampu-lampu halogen teras depan hotel, menyinari Elang dan tubuhnya seakan diselimuti lapisan kehangatan.

“Emm…” Aliya menggeser tubuh lebih merapat ke tubuh suaminya. “Kau benar-benar menolongku lagi. Bagaimana kau sempat melakukan semua itu?”

“Untuk istriku, tentu saja aku akan melakukannya,” jawab Elang lalu mengecup lembut pelipis Aliya.

Aliya tersipu. Perasaan terharu menyelinap cepat dan menghangatkan hatinya.

Ia bisa melihat, Elang bergegas menuju tempat ini, padahal sebelumnya mengatakan ada pertemuan di petang hari yang tidak bisa dihindari. Suaminya itu tidak hanya datang, tapi dia juga memberikan kejutan-kejutan yang tak bisa Aliya duga sebelumnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status