Share

65. Lepas Kendali

Mendengar hal itu mereka bergegas pergi ke kamar Lea.

Sementara Lea, di dalam kamar, meraung-raung histeris sambil melempar semua alat kosmetiknya ke lantai. Dia bagai orang kesurupan, menjerit histeris sambil menangis kencang. Sekarang, rambut dan pakaiannya terlihat acak-acakan dan berantakan.

"Nona hentikan!" Di depan pintu kamar, seorang pelayan wanita berseru nyaring. Berharap Lea berhenti melempar-lempar barang. Terlebih ada pecahan kaca parfum berhamburan di lantai saat ini.

Pelayan itu tampak takut-takut, ingin mendekat tapi takut diserang. Jadi, dia berdiri di ambang pintu sambil mencoba berbicara dengan Lea. Meskipun tak ada tanda-tanda Lea akan berhenti.

Lea mengacuhkan sang pelayan. Berjalan ke sana kemari, mengambil vas, buku, semua barang-barang yang dapat dijangkaunya.

"Tidak mungkin, testpack ini pasti salah!" jeritnya, menangis tersedu-sedan.

Sudah beberapa minggu ini Lea merasa ada yang aneh pada tubuhnya. Lea merasa bahwa dia tengah berbadan dua. Karena tak kunju
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status