Share

33. Menaruh Curiga

Kemarahan Zara sudah tak bisa dibendung lagi. Terlebih situasi saat ini sangat menguntungkan, di belakang sana Logan masih sibuk bercakap-cakap di ponsel.

Sedangkan di depan sana, Katherine bergeming, menegadahkan kepala ke atas langit. Akan tetapi, iris mata Zara melebar seketika, kakinya pun mendadak berhenti bergerak.

"Selamat pagi Ma, tumben Mama datang kemari?" Tanpa dugaan Katherine memutar badan sambil melempar senyum lebar.

Zara tentu saja sangat terkejut. Dia balas dengan senyum kaku lalu mendekati Katherine.

"Pagi Katherine, hehe, mama hanya ingin menyapamu sebentar dan nanti mau bertemu Lea, mama senang kau terlihat sehat hari ini," papar Zara basa-basi. Membungkuk sedikit dengan hormat.

Zara tidak melupakan status Katherine sekarang adalah seorang Puteri kerajaan. Memikirkan hal itu dia sangat jengkel dan kesal.

Katherine tersenyum tipis. Namun senyumnya itu, senyum kepalsuan. "Pagi ini aku sangat sehat dan merasa seperti terlahir kembali, tapi tadi malam seseorang memb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status