Share

Ch. 109 Saingan

Jacob segera memutar tubuhnya dan menghampiri pria tak tahu diri itu.

“Tutup mulut lo, bacot!”

“Lo yang berisik, lo yang masuk nyamperin gue, buat apa?” tanya William tanpa basa basi lagi.

“Gue … gue …” Jacob melirik ke arah perawat tua yang sedang mau memasang infus.

“Cih, cepat pasang infusnya!” omel William kepada perawat tua itu yang segera tersentak dan maju mendekatinya.

“I-iya … saya pasang sekarang,” ujar wanita itu dengan gugup karena dipandangi dua pasang mata yang marah.

William segera kembali merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur sambil mendengus kesal. Sedangkan Jacob bukannya keluar malah memperhatikan William dipasang infus.

Dengan cekatan karena memang sudah berpengalaman puluhan tahun, perawat tua itu dengan cepat berhasil memasang infus William.

“Nanti saya akan kembali untuk memberikan obat yang sudah diresepkan oleh dokter anda ya, Maestro,” ujar Perawat itu sambil tersenyum kikuk.

Keheningan yang melanda di antara kedua pria tampan itu terasa sungguh mengerik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status