Share

Ch. 107 Amit-amit!

Jantung Cecilia tak pernah berdebar sekencang itu dalam seumur hidupnya, bahkan saat melihat mamanya sakit, Cecil tak pernah berdebar semacam tadi. Mungkin karena baru, mungkin karena tak perna peduli dengan pria, Cecil tak pernah merasakannya.

Bukan artinya Cecil peduli, amit-amit, mana mungkin dia peduli dengan pria sok tau, sok kaya yang sok perhatian itu, amit-amit! Amit-amit, itu kata yang cocok buat dia. Mungkin Cecil hanya kaget, dia hanya kaget karena sentuhannya yang kurang ajar tadi.

Iya pasti dia kaget!

Wanita itu begitu sibuk dengan pikirannya sehingga begitu tersadar dia dipandangi oleh dr Kelley dan petugas radiologi dengan bingung.

“Cecil?” tanya Dr. Kelley dengan khawatir.

“Eh … maaf, maaf,” ujar Cecil dengan wajah memerah. Dr. Kelley segera memeriksa matanya dan memandangnya dengan khawatir.

“Kamu yakin nggak pusing atau bagaimana pandanganmu, rasanya berbayang nggak?” tanya Kurt Keller sambil masih terus memeriksa wajah Cecil.

“Nggak, aku nggak apa-apa, tadi mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status