Share

Kamu Mau Apa?

Penulis: Si Nicegirl
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-13 09:40:01

"Kamu tidak tahu apa-apa tentang aku! Jaga bicaramu, Rick!" geram Aliana sambil menepis tangan Elrick dari kedua bahunya.

Elrick mundur selangkah sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya, "Kalau begitu, beritahu aku semua tentangmu!"

Aliana mendengus pelan, "Tidak akan! Sebaiknya kamu pulang sekarang, Rick!" usirnya.

"Aku belum bisa pulang sekarang."

"Kenapa?" tanya Aliana.

"Eommamu memintaku stay di sini sampai makan malam nanti, Eommamu mengundangku secara pribadi untuk makan malam dengan keluargamu, dan aku sudah menyetujuinya," jawab Elrick dengan santai.

"Eomma

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Tertangkap Basah

    Tidak mau terlena dengan atmosfir menggairahkan di antara mereka, Aliana berdiri tapi tangan Elrick dengan sigap menangkap tangannya, dan menariknya hingga terduduk di atas pangkuannya."El ... "Apapun yang ingin dikeluhkan Aliana tidak dapat ia keluarkan, karena bibir lembut Elrick sudah menyumpal mulutnya, dengan ciuman yang awalnya pelan dan ringan, berubah menjadi dalam dan liar. Dan tangan Aliana yang awalnya mendorong dada Elrick, kini justru di lingkarkan di sekeliling leher Elrick, bersamaan dengan erangan kecil yang mulai keluar dari tenggorokannya.Aliana mendesah pelan saat tangan kanan Elrick menelusup masuk ke balik bajunya, menangkup dan memainkan puncak gunung kembarnya, berpindah-pindah dari yang satu ke yang lainnya.Leguhan nikmat keluar dari mulut Aliana saat ciuman Elrick turun ke bawah, ke area lehernya hingga ke bawah telinganya, Aliana mendongakkan kepalanya, membiarkan Elrick menjelajahi lehernya, lalu menyusuri lidahnya ke titik sensitif di balik telinga Alia

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-15
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Membahas Masalah Pernikahan

    Sambil tersenyum lembut, Elrick terus memandangi Aliana. Siasatnya berhasil, dan appa Alex menangkap basah mereka, hingga menyuruh mereka segera menikah dalam Minggu ini. Sementara Aliana, wanita itu tidak dapat menolak lagi, tidak dengan permintaan penuh harap Leon tadi, dan sekali lagi siasat Elrick berhasil, memanfaatkan putranya untuk meminta Mommynya bersedia menikah dengan Elrick.Elrick tersenyum lebar penuh kemenangan, tentu saja ada andil Eomma Sonya juga dalam hal ini, dukungan kecil darinya membuat Elrick bersedia melakukan hal gila ini, meski wajahnya yang sekali lagi harus ia korbankan."Eommamu wanita yang luar biasa yaa!" puji Elrick, lalu meringis pelan saat Aliana menekan ice bag yang ia pegang ke tulang pipi Elrick yang mulai terlihat memar."Aku membaca resumemu, kamu ahli beladiri karate, taekwondo,

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Menyambut Uluran Tangannya

    "Jadi bagaimana? Kalian mau menikah sebelum atau sesudah dari Amsterdam?" tanya appa Alex, matanya memandang bergantian ke Elrick dan Aliana."Sesudah.""Sebelum ... " jawab Aliana dan Elrick secara bersamaan, lalu Aliana menatap tajam Elrick, dan pria itu hanya mengangkat bahunya."Kalau bisa, Pak Alex, saya akan menikahi Aliana sebelum ke Amsterdam, karena saya tidak mau mengambil resiko, sepulangnya dari Amsterdam Aliana akan berubah pikiran," ujar Elrick sambil menatap penuh Aliana."Aku janji, aku tidak akan berubah pikiran, Rick!" bujuk Aliana, Elrick mengangkat sebelah alis tebalnya,"Are you sure?"Aliana memutar kedua bola matanya, "Iya, Ri

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Masa Lalu

    Keluar dari lift khusus Presdir bersama dengan Elrick yang mengekor di belakangnya, Aliana melihat tatapan terperangah Cintya pada Elrick. Yah, ini kali pertamanya Cintya melihat Elrick tanpa kacamata dan tompel konyolnya itu, yang sudah pasti Elrick terlihat menjadi jauh lebih menarik lagi, dan luar biasa tampan.Saat Elrick masih mengenakan kacamata dan tompel saja Cintya sudah jatuh hati pada pria itu, apalagi sekarang, lihat saja wanita itu nyaris saja menitikkan liurnya. Sambil mendesah kesal Aliana menatap tajam Cintya, walaupun mata sekretarisnya itu saat ini sedang ditujukan sepenuhnya ke Elrick, "Cari dokumen kerjasama dengan PT. Trias dan letakkan di mejaku sekarang!" perintahnya. Mendapati Cintya yang masih juga melamun dan tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari Elrick, membuat Aliana semakin kesal, "Cintya!""Eh, iya ada apa Bu?" tanyanya sambil mengerjapkan kedua matanya."Sudah lah, Nona. Biar saya yang bantu mencari dokumen itu," usul Elrick."Dokumen apa Pak Ricko

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Pesona Elrick

    "Melamunkan masa lalumu, Sayang?" Suara bas Elrick terdengar di belakangnya, dan Aliana masih merasa kesal dengan pria itu, entah apa penyebabnya, ia hanya merasa kesal saja. Jadi Aliana memilih mengabaikan pertanyaan Elrick itu.Tanpa izin padanya terlebih dahulu, Elrick duduk di sebelah Aliana, dengan posisi duduk sedikit miring ke arahnya, dan kedua tangan yang ditopangkan di atas paha, Elrick menatap penuh Aliana."Kenapa tidak menungguku terlebih dahulu? Bukankah kita sudah sepakat kalau aku lah yang akan menjemput Leon?" tanyanya."Aku tidak mau mengganggumu yang sedang sibuk mencari dokumen dengan Cintya. Dan seharusnya kamu senang aku tidak mengganggu kalian," jawab Aliana ketus."Ah, aku mengerti," gumam Elrick singkat, membuat Aliana memalingkan pandangannya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Pertama Kali Bertemu

    Elrick menghentikan mobilnya di depan pagar sebuah rumah yang terlihat tidak terlalu mewah, tapi memiliki halaman yang sangat luas, dan berada di salah satu kawasan elite ibukota. Nampak security yang sudah berumur tergopoh-gopoh menghampiri pagar dan membukanya, Elrick langsung melajukan kembali mobilnya memasuki halaman rumah omanya itu."Oma tidak tahu aku akan ke sini dan membawa kalian, jadi harap maklum saat melihat reaksi berlebihannya nanti," ujar Elrick sebelum mereka keluar dari mobil, dan Aliana mengangguk."Ni dimana?" tanya Leon, mata anak kecil itu memandangi ke sekeliling rumah oma, mungkin berharap ada satu atau dua hal yang membuat anak itu teringat akan tempat ini, tapi keningnya sekali lagi mengkerut bingung saat menyadari tempat itu benar-benar baru untuknya."Rumah Oma Daddy, Sayang. Jadi kamu nant

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-24
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Bagai Pinang Dibelah Dua

    Aliana mengerjapkan kedua matanya, "Oma kenal dengan Appa aku?" tanyanya.Oma terkekeh pelan sebelum menjawab, "Siapa yang tidak akan kenal padanya, satu dari dua Adipramana, dan yang paling membuat wanita penasaran dengan sikap dingin Appamu itu. Hanya Sonya yang bisa menjinakkannya."Melihat Aliana yang mengerutkan keningnya, Oma kembali menjelaskan,"Oma dan Mamanya Hardhan, kami adalah sahabat baik. Hanya saja lama tidak berhubungan lagi karena Oma ikut anak Oma, Mamanya Elrick tinggal di Amsterdam. Sampai mereka memutuskan untuk keliling dunia dan Oma lebih memilih kembali ke sini. Dan mengetahui kalau Omamu sudah tiada ... Oma menyesal tidak dapat melihatnya untuk yang terakhir kalinya."

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-25
  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Runaway Bride

    Sesuai permintaan Aliana ketika pertemuan keluarga saat membahas pernikahan Aliana dan Elrick, pesta pernikahan itu di adakan di Pulau Bali, tempat Eomma Sonya dan Appa Alex menikah. Hanya saja tidak seperti pernikahan orang tuanya yang di adakan saat sore hari, bertepatan dengan matahari terbenam, pernikahan yang romantis karena para tamu undangan dapat melihat siluet kedua mempelai dengan landscape matahari terbenam. Aliana lebih memilih pernikahannya di adakan pagi hari.Dan saat pertemuan keluarga tiga hari yang lalu, kedua adik Elrick ikut serta dalam rapat keluarga itu, Yang pria bernama Henrick, ia seumuran dengan Aliana, dan wajahnya mirip sekali dengan Elrick, hanya saja adiknya itu sepuluh centimeter lebih tinggi daripada Elrick.Sementara adik bungsunya adalah seorang perempuan, jangan ditanya cantik tidaknya adik bungsunya, dengan kedua kaka laki-laki yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-26

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Seandainya Saja

    "Aku tahu pernikahanmu pasti tidak bahagia kan?" tebaknya."Jangan sok tahu kamu, lepaskan tanganku!""Kalau kamu bahagia dengan pernikahanmu, Ana. Kamu pasti tidak akan pernah melepas cincin kawinmu, atau lupa mengenakannya lagi setelah mandi. Dan tidak akan ada mata panda di kedua mata indahmu itu. Apa kamu menangis setiap malam, Ana?" tanya Davin lembut."Apapun yang terjadi di dalam rumah tanggaku, itu bukan urusanmu, Vin! Berani kamu menahanku lagi, aku akan menyuruh kedua bodyguardku itu untuk menenggelamkanmu ke laut itu!" geram Aliana sambil menepis tangannya sebelum balik badan meninggalkan Davin.Sepertinya Davin mengira Aliana tidak main-main dengan ancamannya, karena pria itu tidak menahan langkahnya lagi.

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Davin Yang Merindukan Aliana

    "Tuan, bangun Tuan!" seru Jack sambil menggoyangkan tubuh Elrick yang tertidur di atas sofa dengan posisi tengkurap."Ada apa, Jack? Saya masih ngantuk!" gerutu Elrick masih terus memejamkan matanya.Elrick baru bisa tidur setelah membuat dirinya sendiri mabuk. Bayangan Aliana tidak pernah lepas darinya, dan itu membuatnya benar-benar tersiksa. Ia sangat merindukan istrinya itu."Saya ada berita baik, Tuan!" seru Jack lagi lalu menggoyangkan kembali badan Elrick yang kembali tertidur."Demi Tuhan, tidak bisakah kau membiarkan saya istirahat, Jack? Apa kau sudah bosan hidup hah?" geram Elrick sambil duduk dan menekan pelipisnya."Saya ... "

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Mana Daddy, Mommy?

    Aliana dan Keizaa menyusuri jalan yang menyuguhi berbagai macam toko, mulai dari Kafe mewah, Kosmetik, boutique, pedagang kaki lima, hingga departement store, sepanjang kurang lebih satu kilo meter itu, di kawasan Myeongdong.Mereka sengaja kesana malam hari, karena siang hari udara terasa panas dan lembab di akhir musim panas ini. Selain itu, pemandangan lampu warna-warni terlihat begitu indah dan memanjakan mata siapapun yang melihatnya. Myeongdong lebih hidup saat malam hari.Aliana dan Keizaa tidak memilih restoran mewah untuk makan malam mereka. Jajanan kaki lima lah yang mereka pilih, yang memiliki daya tariknya tersendiri. Berapa kali Aliana dan Keizaa berhenti hanya untuk mencicipi makanan lezat yang tersedia dari pedagang kaki lima di distrik ini."Rasanya masih sama seperti dulu, aku jadi merindukan teman-tem

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Kesempatan Untuk Menjelaskan

    "Sabar, Ana. Ini ujian dalam berumah tangga, semoga akan segera ada jalan keluarnya ya," bujuk Keizaa."Aku sudah tidak mau kembali lagi padanya, Zaa. Aku sudah tidak sanggup lagi menghadapi Granny! Dan terlebih lagi aku tidak mau dimadu, biarkan saja aku melepas Elrick untuk Gwen. Lebih baik aku kembali sendiri tapi hatiku tenang, tidak ada seorangpun yang akan menyakitiku. Daripada memiliki suami tapi hatiku tidak tenang, hatiku justru tersakiti, inilah hasilnya ketika aku percaya dengan janji-janji manisnya!" tegas Aliana."Bagaimana dengan Leon? Bagaimana dengan anak yang sedang kamu kandung sekarang? Mereka pasti akan butuh Daddynya, Ana."Aliana terdiam, ia kembali mengelus perutnya yang masih terlihat rata. Untuk kedua kalinya ia mengandung anak Elrick.Tapi keh

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Lebih Baik Sendiri

    Alih-alih berada di Paris, saat ini Aliana justru berada di Seoul. Semalam mereka mengecoh anak buah Elrick, dengan kendaraan yang Aliana tidak berada di dalamnya. Aliana dan yang lainnya menghabiskan waktu dua setengah jam untuk sampai di Brussel, dimana Monsieur Gerrard sudah menunggunya, untuk membantu mereka terbang ke Seoul.Dan disinilah Aliana sekarang berada, dibandara Incheon, tanah kelahiran Omanya."Anaa!" pekik Keizaa sambil berlari ke arah Aliana dan langsung memeluknya. Kedua keponakan kembarnya Axel dan Alexa menyusul bersama dengan kakak Aliana, Alson."Kamu masih saja seperti dulu, Zaa. Berteriak di tempat umum," ujar Aliana sambil tertawa lebar."Teriak bagus untuk paru-paru!" sahut Keizaa asal, lalu be

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Penyesalan Elrick

    "Ya, dan tadi nyaris saja keguguran untungnya segera di bawa ke sini. Sebagai dokter saya harus menegaskan pada anda, tolong jangan membuat istri anda stress seperti itu, dampaknya bisa buruk untuk janin yang sedang dikandungnya!""Ya Tuhan, Aliana sedang hamil?" gumam Elrick dengan nada tidak percaya, "Dan dia nyaris keguguran katamu? Bagaimana kondisinya sekarang? Kenapa kalian tidak merawatnya?" lanjutnya."Pasien meminta pulang paksa, suaminya dikubur besok katanya, jadi kami terpaksa mengizinkannya."Elrick menggeram kesal, "Wanita itu! Apa dia benar-benar menginginkan aku mati?"Lalu Elrick menatap tajam dokter itu, "Jangan sampai berita ini menyebar, atau aku rataka

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Aliana Hamil?

    "Kamu lebih memilih janjimu padanya daripada Granny? Kamu ... Arrghh!" Granny memekik sambil memegang dada kirinya.Elrick merasakan kepanikan yang luar biasa, ia harus mengatakan sesuatu untuk menenangkan Grannynya, "Baiklah Granny jangan pikirkan itu lagi! Granny tidak boleh terlalu stress! Aku akan menikahi Gwen, tenanglah Granny!" bujuk Elrick.Untuk kedua kalinya ia berkata akan menikahi Gwen, dengan kondisi yang sama, dimana jantung Granny sedang kumat seperti hari ini. Nanti, Elrick akan membujuk Gwen untuk berhenti mengejarnya, dan berhenti berharap Elrick akan kembali lagi padanya.Bagaimanapun juga waktu tunangan selama lima tahun saja tidak bisa membuat Elrick ingin segera menikahinya, apalagi dengan adanya Aliana dan Leon sekarang. Mereka berdualah yang paling penting untuk Elrick. Dan Elrick berharap

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Anggap Elrick Mati

    "Baiklah Granny jangan pikirkan itu lagi! Granny tidak boleh terlalu stress! Aku akan menikahi Gwen, tenanglah Granny!" bujuk Elrick.Aliana menahan pekikannya dengan kedua tangannya, ia tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Aliana langsung balik badan dan lari menjauh dari kamar itu. Sekuat tenaga ia menahan air matanya yang akan segera tumpah, hingga Aliana melihat Damar dan langsung menghampirinya."Apa Om Damar bisa menemukan boat untuk kita keluar dari desa ini sekarang juga?" tanya Aliana, dan tanpa bertanya lagi Damar langsung mengangguk."Kita bertemu di kafe lima menit lagi, Nona. Semakin cepat semakin bagus. Buatlah alasan kepada para bodyguard itu kalau tuan muda Leon ingin main di sana!" seru Damar dan Aliana mengangguk.Tanpa buang waktu lagi

  • Istri Kesayangan Tuan Muda   Darah Lebih Kental Dari Air

    Tidak lama kemudian pelayan itu kembali datang, dengan membawa makanan dengan tutup saji yang terbuat dari perak. Pelayan itu meletakkannya di depan Aliana, dan langsung membuka tutup saji itu.Aliana berusaha keras untuk tidak memekik saat melihat ikan haring itu. Bau amisnya kini membuat perutnya terasa teraduk-aduk. Tapi ia harus menahan diri sekuat tenaga. Ini makanan yang dibuat sendiri oleh Granny, dan Granny pasti akan tersinggung kalau Aliana menolaknya, apalagi sampai memuntahkannya."Ya Tuhan ... " desah Aliana pelan, ia mulai merasa darah menghilang dari wajahnya, bersamaan dengan butiran keringat yang mulai bermunculan di dahinya. Aliana menelan ludah untuk menghilangkan rasa mualnya.'Tahan, Ana! Tahan. Jangan biarkan dirimu muntah di sini, atau kamu tidak akan pernah mendapatkan restu dari Granny selamany

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status