Share

Bab 90 Manis?

Penulis: Dilla Maharia
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-13 09:18:14

Mobil yang di kemudikan supir berjalan dengan kecepatan sedang menuju Bandara.

Barra masih belum tenang dengan perpisahan antara dirinya dan sang istri tadi. Olivia dengan tingkah manjanya memberi panggilan khusus untuknya di kontak telepon gadis itu. Barra tak bisa mengelak jika ada rasa senang di hatinya, atau entah apalah?

“Jef.” Panggilnya, sedikit gusar.

“Ya Pak?” Jawab Jefri yang duduk di depan, di samping supir.

“Olivia membuat namaku menjadi Barra-nya Olivia di kontak teleponnya. Menurut kamu, bagaimana?” Tanya Barra, sedikit pamer. Kenapa pula ia harus menjelaskan hal tersebut pada asisten pribadinya.

“Wah, itu terdengar manis sekali Pak!” Jefri tersenyum.

“M-Manis?” Barra semakin penasaran dengan pendapat Jefri.

“Iya Pak. Nyonya seperti menyatakan kepemilikannya terhadap anda dengan mengatakan anda adalah Barra-nya Olivia. Manis sekali terdengar. Tetapi itu pendapat saya saja. Mungkin menurut orang lain terkesan lebay. Tapi kalau pun lebay, ini adalah kelebayan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asmiranti
Olivia istri yang patuh ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 91 Dia Kangen?

    “Serius Kak? Boleh.” Olivia sudah tentu setuju. “Bagus itu Wan. Kita berharap aja kalau kejadian itu bukan karena sebuah kesengajaan. Tapi kalau ternyata iya, semoga dari video, pelakunya bisa segera di tangkap. Saya akan laporkan ke Pak Barra. Karena waktu itu beliau marah besar ada kejadian berbahaya seperti itu di acara pentingnya.” Ujar Ardi, setuju pada Ridwan. “Iya Pak.” Angguk Ridwan, dirinya juga tak mau Olivia hidup dalam ketakutan dan tak bebas mau melakukan apa saja. “Kalau dapat videonya, aku mau ya kak. Mau kasi liat ke Mas aku.” pinta Olivia, ingin memberitahu Barra yang memang masih menyelidiki masalah itu. “Iya Oliv, tentu!” Jawab Ridwan, pasti. “Ya udah. Kita makan aja dulu, keburu habis jam istirahat!” Ajak Ardi. “Ayo. Nanti kita bahas setelah perut terisi.” Nanda sudah merasa lapar. “Ayo Ridwan! Kamu jangan ngajak Olivia ngobrol lagi. Dia mau makan juga itu...” Panggil Ardi yang sudah berjalan menuju pintu bersama Nanda. Ridwan menatap Olivia lekat,

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 92 Curhat?

    “Jef.” “Ya Pak?” Jefri menoleh ke samping, pada Barra yang duduk di sebelahnya. Saat ini mereka sedang berada di dalam mobil, menuju airport untuk penerbangan ke Jakarta. “Olivia hanya meminta di bawakan oleh-oleh makanan. Aku tidak puas.” Ucap Barra. “Anda ingin Nyonya meminta apa selain oleh-oleh makanan khas Bali, Pak? Bukankah Nyonya Olivia meminta hal yang lebih besar, yaitu anda kembali pulang ke rumah dalam keadaan selamat untuknya?” Jawab Jefri santun. Barra seketika menyunggingkan senyum cerah, Jefri mengingatkan kembali tentang permintaan Olivia tersebut. “Iya juga Jef! Dia ingin aku pulang dengan selamat demi dia, ha...” Barra spontan tertawa mengingat keinginan Olivia itu. Jefri membelalakkan mata saat melihat Barra. Bosnya tertawa? “Kamu tau tadi di telepon dia bilang apa? Dia bilang kangen. Ha ha...” Barra tertawa senang campur salah tingkah sendiri sembari geleng-geleng kepala menatap keluar jendela. Istrinya itu benar-benar menggemaskan. Jefri takjub, hingga sp

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 93 Di Jebak!

    Dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan menempuh penerbangan sekitar kurang lebih dua jam, hingga akhirnya tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Barra dan Jefri di jemput supir yang telah menunggu mereka, agar segera ke mobil. Barra menatap kotak beludru biru tua di tangannya, ada sebuah kalung cantik di dalamnya yang ia beli saat masih di Bali tadi, untuk di berikan pada Olivia istrinya yang mengatakan jika telah merindukannya. “Nyonya pasti senang Pak.” Sahut Jefri, ikut gembira melihat semangat Bosnya yang ia tahu sedang kasmaran. “Benarkah? Apa menurut kamu dia akan suka dengan kalungnya?” Barra deg-degan. Matanya tak bisa lepas dari menatap kagum kalung cantik itu. Terbayang saat kalung tersebut melingkar di leher jenjang istrinya. Pasti sangat indah dan cocok. “Sudah pasti. Anda memilih sebuah kalung berlian yang simpel tapi elegan, sama seperti Nyonya Olivia. Saya yakin beliau pasti suka Pak!” Ujar Jefri meyakinkan Barra. Barra tersenyum sumring

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 94 Bawa Ketempat Biasa!

    ‘Benar kata Pak Barra. Mereka ini memang gak pantas menjadi keluargaku!’ Olivia membatin. Sekarang dirinya benar-benar sadar jika orang-orang toxic memang tak akan pernah bisa berubah. Tak perlu di anggap ada dalam hidup. “Mulai detik ini, aku tidak akan menganggap kalian sebagai keluargaku lagi. Jangan salahkan aku bertindak kasar. Aku muaaakkk!!” Olivia yang berjalan sambil menyeret Angelina dengan menarik rambut perempuan itu, kemudian melepaskan genggaman tangannya dari rambut Angelina yang terus berteriak kesakitan sembari mengumpat, ia dorong sekuat tenaga tubuh perempuan tak berhati itu hinggap jatuh terhempas ke tanah. Saatnya melarikan diri sebelum dirinya tak bisa lagi mengontrol diri. Aargh! Angelina mengerang kesakitan, namun lebih sakit lagi karena di permalukan oleh gadis yang selama ini ia intimidasi. “Sial*n lo Olivia!! Gue gak akan memaafkan apa yang lo lakukan ini!! Sebentar lagi Reyhan datang, di akan bawa lo! Tamat hidup lo!” Angelina terus mengumpat, Olivia su

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-15
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 95 Jangan Lihat!!

    Olivia tiba di penthouse. Dengan sekuat tenaga, tadi ia mengemudikan mobilnya sendiri menuju kediamannya dan Barra. Olivia tak mau menunggu Barra di mobil suaminya itu, di karenakan perasaannya sudah semakin tak terkontrol. Rasa panas dan gerah yang menyergap ini membuat Olivia ingin melucuti seluruh pakaiannya dari tubuhnya. Namun tak mungkin ia lakukan hal itu di depan semua orang, termasuk Barra suaminya. Olivia menekan kode pintu penthouse, tak tahan untuk segera masuk dan melepas semua yang ada di tubuhnya saat ini. Hijab dan baju panjangnya benar-benar membuat tubuhnya seakan dililit, sesak, semakin gerah. Pintu terbuka. Olivia dengan napas naik turun, masuk ke dalam dengan langkah cepat, setengah berlari. Ia masuk ke dalam kamar. Saat ini Olivia hanya ingin menenangkan diri agar reaksi obat itu sedikit demi sedikit berkurang dan hilang. “Panas... Ya Allah...” Olivia beristighfar berkali-kali, baru pertama kali ini ia merasakan sensasi aneh akibat obat perangsang. Di tam

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-15
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 96 Aku Pengen...

    Tak menghiraukan Barra, Olivia tetap saja berlari. Tak berhati-hati di saat tubuhnya masih basah dan lantai licin. Seet... Aww! Olivia terpekik. Kakinya terpeleset, tubuhnya tak kuasa menahan kaki tersebut agar tak terjatuh. “Olivia!!” Barra menangkap tubuh Olivia dengan sigap, ia tarik pinggang gadis itu ke dalam dekapannya. Hug! Olivia masuk ke dalam pelukan Barra. Kedua tangannya mencengkeram kuat lengan kemeja Barra, takut jatuh. Sedang Barra yang tangannya di kalungkan erat di pinggul Olivia, tak melepas tatapannya dari wajah cantik istrinya yang hanya tinggal berjarak beberapa centimeter saja dari wajahnya. Entah ke berapa kalinya mereka dalam posisi seperti ini. Lagi-lagi Olivia yang kadang ceroboh, terjatuh dan di selamatkan Barra dengan memeluk tubuhnya. Seperti drama percintaan ftv saja... Namun kali ini... Zzrrt! Tiba-tiba seakan ada aliran listrik yang menyengat sekujur tubuh Olivia akibat sentuhan dan pelukan Barra. Wangi maskulin parfum di tubuh atletis pria i

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-16
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 97 'Mari Kita Tuntaskan Sekarang!'

    Olivia menggeleng-gelengkan kepalanya, berusaha mengontrol diri, “Aku gak boleh seperti ini...” Ucapnya melepaskan diri dari dekapan Barra. Barra terkesiap, Olivia menjauh dan gadis itu memeluk tubuhnya sendiri dengan kedua tangannya. Lagi-lagi Olivia berusaha mengendalikan diri daei pengaruh obat perangsang tersebut meski sekuat tenaga. “Olivia...” Barra meraih tangan Olivia, sangat menginginkan istrinya itu. “Jangan sentuh Pak Barra, aku gak kuat...” Olivia menepis tangan Barra, hasratnya naik saat di sentuh langsung oleh suaminya. “Kalau begitu, jangan di tahan. Lepaskan saja...” Barra tak membiarkan Olivia pergi ke kamarnya. “Gak mau... Aku bisa kok menahannya. Nanti reaksi obat ini juga akan hilang dengan sendirinya.” Olivia melepaskan tangan Barra yang memegang jemarinya. “Tidak semudah itu Olivia, kamu akan semakin tersiksa...” Barra tetap menahan kepergian Olivia dari hadapannya. “Kalau reaksi obatnya gak hilang juga, nanti aku akan periksa ke dokter. Aku mau ke kamar a

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-16
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 98 (21+) Kamu Belum Pernah??

    “Ya, kita akan bercinta! Tuntaskan semuanya sampai puas!” Jawab Barra, juga tak menahan lagi ucapannya. “Sebentar!” Olivia menangkup wajah Barra dengan kedua telapak tangannya, agar manik keduanya saling bertatapan. “Pake pengaman kan?” Langkah Barra seketika terhenti. Ia terperangah, masih saja istrinya ini ingat hal sedetail itu. “Saya tidak punya!” Jawab Barra apa adanya. Olivia diam, mengedip-ngedipkan matanya. Tampak menggemaskan di mata Barra. Tak mau meladeni kebawelan istrinya itu, ia lanjutkan langkah dengan cepat hingga tiba di depan kamar. Tingkah Olivia membuat hasratnya semakin mendesak, meminta untuk secepatnya di salurkan. Barra masuk ke dalam kamar setelah membuka gagang pintu dengan sikutnya. Ia tutup kembali pintu dengan kaki, berjalan menuju ranjang luxury di kamar itu dengan menggendong tubuh Olivia. Barra membaringkan Olivia di atas ranjang dengan penuh kelembutan. Ia kemudian ikut naik, langsung menindih tubuh istri menggairahkannya itu dengan b

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 144 Rencana Baru!

    Laksmana terpaku dengan wajah memucat saat diperlihatkan asistennya foto-foto seorang CEO muda yang beberapa hari lalu mendatanginya. Barra Malik Virendra. Pemuda itu sempat mencari seorang wanita ke perusahaan yang ia pimpin, PT. LV-RAWLESS ENERGY. Saat itu ia pikir Barra sedang mencari Azalea, wanita yang sama-sama mereka cintai, yang ia sembunyikan di suatu tempat. Ia juga mengira bahwa Barra sudah mengetahui tentang hubungan gelapnya bersama mantan istri pemuda itu. Hal tersebut yang membuat Laksmana saat didatangi Barra menjadi panik dan takut. Barra bisa saja langsung menghabisinya saat itu juga karena pernah menjadi selingkuhan Azalea saat masih berstatus istri pria itu, bahkan tempat mengandung benihnya dari hubungan gelap tersebut. Ketakutannya yang lain, bagaimana jika istrinya Margaretha akhirnya tahu tentang hubungannya dengan Azalea? Habislah ia. Margaretha pasti akan sangat murka dan bisa saja meninggalkannya. Ia sangat mencintai sang istri, walaupun tak bisa mel

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 143 Usaha...!

    Pukul 20.25 wib. Barra duduk dengan menyandarkan punggung di sandaran sofa ruang tengah, sembari memegang ponselnya. Matanya fokus menatap banyaknya ungkapan terkejut sekaligus ucapan selamat dari para kenalan yang mengikutinya di media sosial atas pernikahannya yang baru diumumkan hari ini. Akhirnya, senyum di bibir pria itu tak dapat juga ditahan-tahan. Barra tersenyum puas dan senang melihat beberapa foto, berikut video pendek dirinya dan Olivia di pantai tadi, yang dibagikan Jefri sebagai admin akun pribadi miliknya. Jefri duduk di sofa yang berseberangan dengan Barra, ikut sumringah melihat raut wajah bahagia puas bosnya. “My love?” Barra mengerutkan kening membaca caption salah satu foto yang di posting Jefri. “Stay with me forever?” lanjut Barra antusias. “Kamu dapat kata-kata seperti itu dari mana?” tanyanya, cukup excited melihat inisiatif sang asisten yang membubuhkan kata-kata romantis difoto dirinya dan Olivia tanpa disuruh. “Oh itu, saya suka liat orang

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 142 Menolak Kenyataan!

    “Tidak! Ini tidak benar!” Azalea menggeleng-gelengkan kepalanya, tak terima dengan fakta yang baru saja ia dengar. Barra-nya telah menikah lagi? “Kamu pasti salah! Gak mungkin Barra Malik Virendra menikah dengan perempuan lain. Dia udah janji akan menunggu sampai aku kembali lagi padanya, kapanpun aku mau...” Sanggah Azalea, masih tak percaya dengan apa yang Vincent katakan. Vincent menggaruk kepalanya, bingung. Kenapa juga istri simpanan Laksmana itu menolak untuk percaya pada penjelasannya? “Salah bagaimana ya? Saya dikirim kesini dengan mempertaruhkan nyawa karena Pak Barra yang ingin menyelamatkan ibu mertuanya, Amanda Rawless. Dan nyonya bukankah istri Laksmana? Kenapa mengaku-ngaku sebagai istri bos saya?” Vincent membuang napas kasar. Kenapa wanita ini sebenarnya? “Aku Azalea Stefani, istri Barra Malik Virendra! Kamu pasti pernah mendengar tentang kami sekitar dua tahun lalu sebagai pasangan suami istri yang serasi dan saling mencintai. Jangan bilang kamu gak pernah d

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 141 Dia Priaku!

    “Tapi di media sosial, Oliv gak ada sama sekali membagikan postingan bersama Barra Malik Virendra. Dia juga udah lama gak aktif di medsos kayaknya?” Clarissa mencoba untuk mencari tahu di akun media sosial Olivia tentang berita pernikahan mantan istri Elgard itu dengan seorang Barra Malik Virendra, seperti yang dikatakan adiknya tersebut. Elgard dan Haris Nugroho melihat Clarissa yang sibuk menscroll layar ponselnya, ingin mendapatkan informasi yang pasti. “Mungkin di media sosial Barra Malik Virendra ada.” ucap Haris Nugroho. “Duh, aku udah follow akunnya tapi belum di confirm pa. Medsosnya di private soalnya. Lo bisa El?” Tanya Clarissa pada Elgard yang juga telah standby melihat layar ponsel miliknya. “Gue dan Barra Malik Virendra sama-sama saling follow sebagai sesama pebisnis.” Jawab Elgard pada sang kakak. “Gue rasa di laman media sosialnya, Barra Malik Virendra itu gak pernah memposting tentang kehidupan pribadinya. Kayaknya gak bakal ada postingan bersama Oliv disa

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 140 Bodoh!!

    “Siapa yang menyelamatkan Olivia?” Clarissa ikut penasaran. “Yang pasti bukan Elgard, Clarissa!” Sindir Haris lagi, membuat Elgard menelan ludah. “Barra Malik Virendra, CEO UD Entertainment, putra Virendra yang sekarang menggantikan ayahnya! Dialah yang udah menyelamatkan Olivia yang merupakan karyawannya!” Jawab Haris Nugroho menjelaskan. “Papa tau soal itu?” Elgard tak menyangka. “Papa kan sudah bilang, ada orang suruhan papa yang selalu mengawasi Olivia! Termasuk di perusahaan itu sendiri, salah satu karyawannya adalah orang yang papa bayar untuk menjaga dan terus melaporkan apapun yang terjadi pada Olivia. Tapi sekarang dia kehilangan jejak Olivia yang entah tinggal dimana, papa gak bisa tenang memikirkan menantu papa itu!” Haris menghela napas panjang. “Jadi begitu? Itu artinya papa juga udah tau kalau Olivia punya hubungan istimewa dengan_Barra Malik Virendra?” Elgard bertanya dengan menguatkan hati, perasaannya begitu resah. Berharap Haris Nugroho mengatakan bahwa Olivia b

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 139 Menemukannya...

    Ia melihat penjaga depan kamar tersebut hendak pergi dari sana.“Suster, saya ke toilet dulu. Jangan sampai perempuan gila itu keluar dari kamar.” teriak sang penjaga dari luar. “Ya!” sahut seorang wanita yang mungkin adalah suster dari perempuan gila yang dimaksud. Vincent menunggu penjaga benar-benar pergi dengan mengintip dari balik tembok, “Sepertinya itu memang kamar Nyonya Amanda.” Gumam Vincent sambil melangkah pelan ke pintu kamar tersebut. Ia lalu mengintip dari kaca kecil yang ada di pintu. Tampak seorang wanita seperti berpakaian perawat tengah menyuapi seseorang makan.“Itu...” Vincent terkesiap. Seseorang yang sedang disuapi makan itu adalah seorang wanita yang bisa ia tebak adalah Amanda. Wajahnya meski tak semuda difoto yang Jefri beri, tetapi tetap mirip. Itu memang ibu mertua Barra Malik Virendra.“Aku menemukannya...!” Vincent begitu lega.“Apa yang kamu temukan?”Deg!Vincent terperanjat. Seseorang dari belakang mengulang kembali kata-katanya.Ia menoleh perlahan

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 138 Gila...???

    “Pak, kita pulang sekarang?” tanyanya akan bersiap juga. “Tidak Jef. Istriku ingin mencari Masjid terdekat dari sini. Kami sholat magrib dulu. Kamu juga ikut. Ayo!” “Sholat?” Jefri terperangah, seorang Barra Malik Virendra mau sholat? Barra yang memperdulikan ekspresi terkejut Jefri, akan masuk juga ke dalam mobil. “Pak, sebentar. Lihat ini.” Jefri cepat-cepat menunjukkan hasil rekaman video maupun foto-foto Barra dan Olivia yang ia ambil tadi. Barra dengan wajah berseri-seri, melihat satu persatu foto dan video yang Jefri ambil di layar ponsel asistennya tersebut. “Ini sangat bagus. Kamu merekam kami?” Barra senang bukan main. Puas pada inisiatif asistennya itu. “Ya Pak. Siapa tahu mau disimpan sebagai momen indah yang tak terlupakan untuk anda dan nyonya.” “Jef, posting beberapa foto kami ini di beberapa media sosialku. Video pendeknya juga. Semua orang dan relasi bisnisku harus tau siapa istriku! Terutama Laksmana Sanjaya!” Titah Barra mantap. “Siap Pak!” Jefri bersemangat

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 137 Mengetahui!

    “M-Maksudnya?” Olivia berdebar-debar. Barra menatap serius ke mata Olivia. Ia kemudian mengambil sesuatu dari saku celananya, menunjukkan pada Olivia. “Ini... Ini bukankah?” Olivia menatap bingung pada sepasang cincin yang ditunjukkan Barra di depan matanya. “Ini cincin pernikahan kita yang tidak pernah kita pakai. Waktu kamu dirawat di rumah sakit, Jefri dan Syifa saya suruh merombak kamar kamu dan memindahkan semua barang-barang kamu ke kamar utama kita. Mereka menemukan cincin nikah kamu di laci kamar itu, kamu menyimpannya di sana.” jelas Barra mengejutkan Olivia. “Mulai detik ini, kita akan pakai cincin nikah kita Olivia. Kamu dan saya.” Lanjut Barra dengan tatapan penuh keseriusan. Tak tampak oleh Olivia kepura-puraan di mata pria itu. “Kita...?” Olivia masih sulit mempercayai semua ini. Barra serius mengajaknya hidup bersama? “Ya, kita!” Barra tak buang waktu, langsung memakaikan cincin milik Olivia di jari manis istrinya itu. “Sekarang giliran kamu. Pakaikan cincin di j

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 136 Tidak Akan Pernah Berpisah!!

    Olivia semakin mendekati Barra, “Jadi selama ini anda sebenarnya _ngefans ya sama aku!” lanjutnya dengan tatapan penuh kecurigaan, wajah Barra terlihat gugup tetapi lucu. “Fans?” Barra yang sempat berdebar-debar menanti apa yang ingin Olivia katakan, spontan terpana. Ternyata istrinya malah berpikir seperti itu. Tadinya ia pikir Olivia sudah tahu sesuatu yang begitu sulit ia ungkapkan dari hati terdalamnya, tepatnya perasaannya yang semakin ia sadari setelah malam pertama mereka. “Hem, kalau ngefans, kenapa gak bilang? Pake alasan mau ambil gambar sunsetnya. Padahal isinya foto aku semua!” Olivia melipat kedua tangannya di dada, menyipitkan mata dengan senyum menggoda Barra. “Siapa bilang saya ngefans sama kamu? Yang benar aja! Tadi sudah saya katakan, saya hanya membantu mengambil foto kamu yang sedang menikmati sunset. Itu foto untuk kamu juga, bukan untuk saya!” Barra meraih ponselnya ditangan Olivia, namun dengan cepat wanita itu tahan. “Tapi aku gak pernah minta difotoin, an

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status