Beranda / Romansa / Istri Kesayangan Tuan Arogan / Bab 73 Jangan Menyesal!

Share

Bab 73 Jangan Menyesal!

Penulis: Dilla Maharia
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-03 19:16:17

“Sebenarnya bukan pakaiannya yang kegedean, tapi akunya yang terlalu kurus seperti yang waktu itu Pak Barra katakan. Rata, alias... Tepos. Hee...” Olivia nyengir, yakin Barra pasti akan ilfeel membayangkannya.

“Tepos? Masa? Saya tidak percaya sebelum melihatnya sendiri. Saya ingin kamu mulai hari ini tidak lagi memakai pakaian panjang di depan saya, apalagi penutup kepala!”

“Dih, ngapain? Gak ah!” Tolak Olivia mentah-mentah dengan tubuh meremang.

“Kenapa? Kamu kan Istri saya, sudah sewajarnya saya melihat kamu bahkan tanpa memakai apapun!” Barra jadi semakin mendesak.

“Apa sih Pak Barra... Gak ada yang begitu di antara kita. Aku gak mau buka aurat sampai nanti pernikahan kita berakhir. Jadi aurat aku tetap gak akan pernah terbuka di depan anda selama kita masih berstatus suami istri!” Tegas Olivia, tak rela auratnya dilihat Barra, sementara dirinya bisa saja di cerai sewaktu-waktu. Olivia tetap ingin terjaga sampai kapanpun, sama seperti saat bersama Elgard. Auratnya tak perna
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ariesta Aprilia
Pasti nyesel barra klu sampe pisah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 74 Jatuh Bangkrut!

    “Papa ajak aku tinggal disini?” Angelina mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan dengan wajah risih dan tak suka. “Papa gak ngajak. Kalau kamu mau ikut tinggal disini sama Papa, silahkan. Tapi kalau gak mau, cari sendiri tempat tinggal lain yang bisa bikin kamu senang!” Ketus Abian tak peduli. Ia membawa masuk koper-kopernya ke dalam apartemen kecil yang sekarang terpaksa ia kontrak untuk menjadi tempat tinggalnya. “Ini gak layak di sebut tempat tinggal Pa... Sempit, kumuh, juga panas gak ada AC. Aku gak mau tinggal disini!” protes Angelina geli. “Ya sudah, sana pergi kalau kamu gak mau tinggal disini. Papa juga gak maksa!” Abian tak menghiraukan keluhan putri tirinya itu. “Ish, Papa kok gitu ngomongnya? Harusnya Papa tuh usahain cari tempat tinggal yang layak buat istri dan anak Papa. Ini malah pasrah aja tinggal disini. Aku gak biasa tinggal di tempat sempit dan kotor kayak gini. Papa tau kan?” Abian menghentikan pekerjaannya menyusun barang-barang bawaannya pada tempat

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-04
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 75 Merencanakan Sesuatu!

    Blam! Pintu mobil di tutup saat Angelina telah masuk ke dalam. “Hai Beb!” Ucapnya pada Reyhan sang kekasih, sembari mendaratkan bibirnya sekilas pada pipi pria gondrong itu. “Ada apa Angel? Kenapa kamu bilang mau tinggal di apartemenku?” Reyhan belum melajukan mobil, minta penjelasan terlebih dahulu. “Iya Beb, sekarang aku udah gak punya rumah lagi. Aku mau ikut kamu aja!” Jelas Angelina, wajahnya suram. “Maksudnya? Rumah besar kamu itu kenapa? Di renovasi?” “Renovasi apanya? Entah gimana ceritanya, tiba-tiba kami sekeluarga di usir dari rumah itu. Aku gak tau apa masalahnya, tapi rumah itu sekarang bukan lagi milik kami. Jadi sekarang aku udah gak punya tempat tinggal Beb...” Jelas Angelina, masih merasa bingung. “Kamu jangan bercanda! Emang rumah itu bukan punya orang tua kamu? Kok bisa-bisanya kalian di usir dari rumah sendiri, terus Papa Mama kamu gimana? Mereka tinggal dimana sekarang?” Reyhan seakan sulit mempercayai apa yang Angelina jelaskan. “Rumah itu... Rumah itu pu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-05
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 76 Berita Hoaks!

    Jefri mendekati Barra yang baru saja turun dari mobilnya di parkiran basement, khusus pejabat perusahaan. Jefri baru saja mengantarkan Olivia ke UD Entertainment. Namun sesuai permintaan gadis itu, ia mengantar tak langsung ke depan pintu masuk. Olivia tak mau ada karyawan lain yang melihatnya turun dari mobil Jefri. “Pak.” Ucap Jefri pada Barra yang berwajah dingin. Seperti ada yang tak lepas di hati pria itu. “Kenapa tidak di antar di depan saja tadi?” Tanya Barra, tadi mobilnya mengikuti di belakang mobil Jefri. Tetap memantau istrinya. “Nyonya yang minta Pak. Beliau tidak mau ada karyawan yang melihat kami di satu mobil.” Jelas Jefri. Barra diam, memang begitu sebaiknya, “Tapi kamu harus selalu pastikan istriku masuk perusahaan dalam keadaan aman. Aku juga selalu memantaunya, tetapi tidak bisa dalam jarak yang dekat.” “Ya Pak.” “Selama di kantor, tetap perhatikan apapun yang Olivia lakukan dan dengan siapa dia berinteraksi. Kita tidak tau siapa yang ingin mencelakai

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-05
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 77 Model Pengganti!

    “Sayang, gimana penampilan aku??” Chelsea menunjukkan dirinya yang baru saja di dandani oleh make up artis terbaik, tak lupa gaunnya yang anggun dan elegant. Elgard yang baru saja tiba di salon langganan Chelsea untuk menjemput, meneliti wajah hingga tubuh istrinya itu dengan tatapan penuh kekaguman, “Cantik! Seperti biasa, selalu cantik dan aku bingung, kapan sih kamu jeleknya?” Ungkap Elgard begitu memuja kecantikan istrinya tersebut. “El, kamu ih... Kalau muji suka berlebihan...” Wajah Chelsea bersemu merah, bahagia akan sanjungan suaminya. “Aku gak berlebihan. Itulah faktanya. Kalau gak, mana mungkin aku sampai tergila-gila seperti ini sama kamu Honey.” “Makasih sayangku...” Chelsea memeluk manja lengan Elgard, merasa tersanjung. “Kita berangkat sekarang?” Tanya Elgard yang juga sudah siap dengan setelan rapi dan gagah, serasi dengan Chelsea. “Ayo! Aku udah gak sabar menghadiri fashion show designer sekelas Anna Avantie. Mudah-mudahan suatu hari nanti wedding dresses h

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 78 Pertama Kali!

    “Pak, kita berangkat sekarang?” Tanya Syifa, berdiri di depan pintu. Barra yang duduk di kursi kerjanya, melirik jam tangannya sekilas, “Sebentar lagi!” Tegasnya. “Baik Pak. Tapi acaranya akan di mulai sekitar satu jam lagi.” “Ya.” Jawab Barra, paham. Syifa kembali menutup pintu dari luar ruangan Barra. Barra pun bangkit dari duduknya, berjalan menuju jendela tinggi besar yang menyuguhkan pemandangan kota dari ketinggian gedung tersebut sambil menatap serius layar ponsel di tangannya. ‘Kenapa dia tidak mengangkat teleponnya!’ Gumam sang CEO, kesal. Sedari tadi melakukan panggilan telepon ke nomor Olivia, tak juga di terima istrinya tersebut. Barra berkali-kali mengulang menelepon, bahkan mengirim pesan, berharap Olivia membaca dan meneleponnya kembali. Namun tidak juga. Perasaannya semakin kesal, apa Olivia sengaja mengabaikan panggilannya? Tok... Tok... Jefri membuka pintu dari luar setelah mengetuk pintu terlebih dahulu. Ia pun masuk ke dalam untuk menemui sang CEO. “Pak,

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 79 Terkesima!

    “Ayo, masih ada waktu satu jam lagi untuk latihan sebentar sebelum acara dimulai!” Ucap Anna Avantie sembari menepuk-nepuk tangannya pada para model agar segera berkumpul. Mereka semua telah siap dengan dandanan cantik dan pakaian modis hasil rancangan Anna yang akan di pamerkan pada acara fashion week kali ini. Semua model berkumpul di dampingi koreografer mode dan kru penanggung jawab lainnya, catwalk juga sudah siap untuk di gunakan. Olivia datang bersama Madam Rose, ikut bergabung bersama yang lain. “Seperti yang aku katakan tadi ya, percaya diri dan lakukan yang terbaik!” Ucap Madam Rose pada Olivia yang mulai tampak berani, tak lagi terlalu nervous. “InsyaAllah Madam, makasih.” Olivia tersenyum. Ia lirik Anna sang Designer yang berjalan mendekati mereka. “Kamu pergilah dulu latihan bersama yang lainnya!” Titah Madam pada Olivia. “Iya Madam.” Olivia menurut. Segera bergabung bersama para model lainnya. Anna telah berada di dekat Madam Rose, matanya masih tak lepas dari me

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 80 Meminjamkan?

    “Selamat ya Mbak Anna...” Ucapan selamat dan rasa puas tamu undangan yang hadir, bertubi-tubi di berikan pada Designer ternama itu. Anna begitu bangga dan puas melihat kesuksesan acara pentingnya ini. Semua berkat kerjasama tim yang solid juga. “Pak Barra Malik Virendra...” Ucap Anna pada Barra yang tampak berjalan dengan wajah serius, menuju suatu tempat. Barra yang sedari tadi telah mengawasi Olivia dan akan mengikuti istrinya itu ke ruang ganti, terpaksa menghentikan langkah saat Anna menyapanya dengan begitu ramah. “Bu Anna Avantie.” Sambutnya seolah antusias, meski matanya masih tetap mengawasi Olivia yang sedang bergabung bersama para model dan kru. “Selamat atas kesuksesan acara anda. Kami senang bisa bekerjasama dengan Bu Anna.” Ungkap Barra. “Oh, saya yang seharusnya berterimakasih. Saya benar-benar puas dengan acara yang UD Entertainment selenggarakan ini. Terimakasih banyak Pak Barra...” Balas Anna begitu senang. Keduanya mengobrol, membahas kerjasama selanj

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 81 Lupa Punya Suami?

    “Kamu pergi tanpa izin dari saya Olivia!” Ucap Barra penuh penekanan, semakin membuat nyali Olivia menciut. “I-Iya, maafkan aku. Tapi seperti yang Bu Anna katakan tadi, tiba-tiba beliau menyuruh aku menggantikan modelnya yang sedang sakit. Aku gak bisa menolak Pak, karena Bu Anna bilang sebagai karyawan UD Entertainment, aku juga harus bertanggungjawab menyukseskan acara ini...” Olivia mencoba menjelaskan kembali, namun Barra terus saja berjalan mendekatinya tanpa berhenti, membuat Olivia yang panik akhirnya memundurkan langkah ke belakang. “Yang saya pertanyakan, kenapa kamu bisa ada disini, Olivia??” Barra semakin mendesak tubuh Olivia hingga membuat gadis itu panik. Sesekali menoleh ke belakang, takut jatuh saat berjalan mundur. “Itu... Itu karena tadi aku...” Olivia lagi-lagi tergugup, hingga menelan ludah. Takut. “Aku nemanin Nanda kesini sebentar, karena dia mau bertemu Bu Anna...” Olivia akhirnya jujur, tak pandai berbohong. Set! Eh? Barra dengan cepat, mengukung tubuh O

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 144 Rencana Baru!

    Laksmana terpaku dengan wajah memucat saat diperlihatkan asistennya foto-foto seorang CEO muda yang beberapa hari lalu mendatanginya. Barra Malik Virendra. Pemuda itu sempat mencari seorang wanita ke perusahaan yang ia pimpin, PT. LV-RAWLESS ENERGY. Saat itu ia pikir Barra sedang mencari Azalea, wanita yang sama-sama mereka cintai, yang ia sembunyikan di suatu tempat. Ia juga mengira bahwa Barra sudah mengetahui tentang hubungan gelapnya bersama mantan istri pemuda itu. Hal tersebut yang membuat Laksmana saat didatangi Barra menjadi panik dan takut. Barra bisa saja langsung menghabisinya saat itu juga karena pernah menjadi selingkuhan Azalea saat masih berstatus istri pria itu, bahkan tempat mengandung benihnya dari hubungan gelap tersebut. Ketakutannya yang lain, bagaimana jika istrinya Margaretha akhirnya tahu tentang hubungannya dengan Azalea? Habislah ia. Margaretha pasti akan sangat murka dan bisa saja meninggalkannya. Ia sangat mencintai sang istri, walaupun tak bisa mel

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 143 Usaha...!

    Pukul 20.25 wib. Barra duduk dengan menyandarkan punggung di sandaran sofa ruang tengah, sembari memegang ponselnya. Matanya fokus menatap banyaknya ungkapan terkejut sekaligus ucapan selamat dari para kenalan yang mengikutinya di media sosial atas pernikahannya yang baru diumumkan hari ini. Akhirnya, senyum di bibir pria itu tak dapat juga ditahan-tahan. Barra tersenyum puas dan senang melihat beberapa foto, berikut video pendek dirinya dan Olivia di pantai tadi, yang dibagikan Jefri sebagai admin akun pribadi miliknya. Jefri duduk di sofa yang berseberangan dengan Barra, ikut sumringah melihat raut wajah bahagia puas bosnya. “My love?” Barra mengerutkan kening membaca caption salah satu foto yang di posting Jefri. “Stay with me forever?” lanjut Barra antusias. “Kamu dapat kata-kata seperti itu dari mana?” tanyanya, cukup excited melihat inisiatif sang asisten yang membubuhkan kata-kata romantis difoto dirinya dan Olivia tanpa disuruh. “Oh itu, saya suka liat orang

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 142 Menolak Kenyataan!

    “Tidak! Ini tidak benar!” Azalea menggeleng-gelengkan kepalanya, tak terima dengan fakta yang baru saja ia dengar. Barra-nya telah menikah lagi? “Kamu pasti salah! Gak mungkin Barra Malik Virendra menikah dengan perempuan lain. Dia udah janji akan menunggu sampai aku kembali lagi padanya, kapanpun aku mau...” Sanggah Azalea, masih tak percaya dengan apa yang Vincent katakan. Vincent menggaruk kepalanya, bingung. Kenapa juga istri simpanan Laksmana itu menolak untuk percaya pada penjelasannya? “Salah bagaimana ya? Saya dikirim kesini dengan mempertaruhkan nyawa karena Pak Barra yang ingin menyelamatkan ibu mertuanya, Amanda Rawless. Dan nyonya bukankah istri Laksmana? Kenapa mengaku-ngaku sebagai istri bos saya?” Vincent membuang napas kasar. Kenapa wanita ini sebenarnya? “Aku Azalea Stefani, istri Barra Malik Virendra! Kamu pasti pernah mendengar tentang kami sekitar dua tahun lalu sebagai pasangan suami istri yang serasi dan saling mencintai. Jangan bilang kamu gak pernah d

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 141 Dia Priaku!

    “Tapi di media sosial, Oliv gak ada sama sekali membagikan postingan bersama Barra Malik Virendra. Dia juga udah lama gak aktif di medsos kayaknya?” Clarissa mencoba untuk mencari tahu di akun media sosial Olivia tentang berita pernikahan mantan istri Elgard itu dengan seorang Barra Malik Virendra, seperti yang dikatakan adiknya tersebut. Elgard dan Haris Nugroho melihat Clarissa yang sibuk menscroll layar ponselnya, ingin mendapatkan informasi yang pasti. “Mungkin di media sosial Barra Malik Virendra ada.” ucap Haris Nugroho. “Duh, aku udah follow akunnya tapi belum di confirm pa. Medsosnya di private soalnya. Lo bisa El?” Tanya Clarissa pada Elgard yang juga telah standby melihat layar ponsel miliknya. “Gue dan Barra Malik Virendra sama-sama saling follow sebagai sesama pebisnis.” Jawab Elgard pada sang kakak. “Gue rasa di laman media sosialnya, Barra Malik Virendra itu gak pernah memposting tentang kehidupan pribadinya. Kayaknya gak bakal ada postingan bersama Oliv disa

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 140 Bodoh!!

    “Siapa yang menyelamatkan Olivia?” Clarissa ikut penasaran. “Yang pasti bukan Elgard, Clarissa!” Sindir Haris lagi, membuat Elgard menelan ludah. “Barra Malik Virendra, CEO UD Entertainment, putra Virendra yang sekarang menggantikan ayahnya! Dialah yang udah menyelamatkan Olivia yang merupakan karyawannya!” Jawab Haris Nugroho menjelaskan. “Papa tau soal itu?” Elgard tak menyangka. “Papa kan sudah bilang, ada orang suruhan papa yang selalu mengawasi Olivia! Termasuk di perusahaan itu sendiri, salah satu karyawannya adalah orang yang papa bayar untuk menjaga dan terus melaporkan apapun yang terjadi pada Olivia. Tapi sekarang dia kehilangan jejak Olivia yang entah tinggal dimana, papa gak bisa tenang memikirkan menantu papa itu!” Haris menghela napas panjang. “Jadi begitu? Itu artinya papa juga udah tau kalau Olivia punya hubungan istimewa dengan_Barra Malik Virendra?” Elgard bertanya dengan menguatkan hati, perasaannya begitu resah. Berharap Haris Nugroho mengatakan bahwa Olivia b

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 139 Menemukannya...

    Ia melihat penjaga depan kamar tersebut hendak pergi dari sana.“Suster, saya ke toilet dulu. Jangan sampai perempuan gila itu keluar dari kamar.” teriak sang penjaga dari luar. “Ya!” sahut seorang wanita yang mungkin adalah suster dari perempuan gila yang dimaksud. Vincent menunggu penjaga benar-benar pergi dengan mengintip dari balik tembok, “Sepertinya itu memang kamar Nyonya Amanda.” Gumam Vincent sambil melangkah pelan ke pintu kamar tersebut. Ia lalu mengintip dari kaca kecil yang ada di pintu. Tampak seorang wanita seperti berpakaian perawat tengah menyuapi seseorang makan.“Itu...” Vincent terkesiap. Seseorang yang sedang disuapi makan itu adalah seorang wanita yang bisa ia tebak adalah Amanda. Wajahnya meski tak semuda difoto yang Jefri beri, tetapi tetap mirip. Itu memang ibu mertua Barra Malik Virendra.“Aku menemukannya...!” Vincent begitu lega.“Apa yang kamu temukan?”Deg!Vincent terperanjat. Seseorang dari belakang mengulang kembali kata-katanya.Ia menoleh perlahan

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 138 Gila...???

    “Pak, kita pulang sekarang?” tanyanya akan bersiap juga. “Tidak Jef. Istriku ingin mencari Masjid terdekat dari sini. Kami sholat magrib dulu. Kamu juga ikut. Ayo!” “Sholat?” Jefri terperangah, seorang Barra Malik Virendra mau sholat? Barra yang memperdulikan ekspresi terkejut Jefri, akan masuk juga ke dalam mobil. “Pak, sebentar. Lihat ini.” Jefri cepat-cepat menunjukkan hasil rekaman video maupun foto-foto Barra dan Olivia yang ia ambil tadi. Barra dengan wajah berseri-seri, melihat satu persatu foto dan video yang Jefri ambil di layar ponsel asistennya tersebut. “Ini sangat bagus. Kamu merekam kami?” Barra senang bukan main. Puas pada inisiatif asistennya itu. “Ya Pak. Siapa tahu mau disimpan sebagai momen indah yang tak terlupakan untuk anda dan nyonya.” “Jef, posting beberapa foto kami ini di beberapa media sosialku. Video pendeknya juga. Semua orang dan relasi bisnisku harus tau siapa istriku! Terutama Laksmana Sanjaya!” Titah Barra mantap. “Siap Pak!” Jefri bersemangat

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 137 Mengetahui!

    “M-Maksudnya?” Olivia berdebar-debar. Barra menatap serius ke mata Olivia. Ia kemudian mengambil sesuatu dari saku celananya, menunjukkan pada Olivia. “Ini... Ini bukankah?” Olivia menatap bingung pada sepasang cincin yang ditunjukkan Barra di depan matanya. “Ini cincin pernikahan kita yang tidak pernah kita pakai. Waktu kamu dirawat di rumah sakit, Jefri dan Syifa saya suruh merombak kamar kamu dan memindahkan semua barang-barang kamu ke kamar utama kita. Mereka menemukan cincin nikah kamu di laci kamar itu, kamu menyimpannya di sana.” jelas Barra mengejutkan Olivia. “Mulai detik ini, kita akan pakai cincin nikah kita Olivia. Kamu dan saya.” Lanjut Barra dengan tatapan penuh keseriusan. Tak tampak oleh Olivia kepura-puraan di mata pria itu. “Kita...?” Olivia masih sulit mempercayai semua ini. Barra serius mengajaknya hidup bersama? “Ya, kita!” Barra tak buang waktu, langsung memakaikan cincin milik Olivia di jari manis istrinya itu. “Sekarang giliran kamu. Pakaikan cincin di j

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 136 Tidak Akan Pernah Berpisah!!

    Olivia semakin mendekati Barra, “Jadi selama ini anda sebenarnya _ngefans ya sama aku!” lanjutnya dengan tatapan penuh kecurigaan, wajah Barra terlihat gugup tetapi lucu. “Fans?” Barra yang sempat berdebar-debar menanti apa yang ingin Olivia katakan, spontan terpana. Ternyata istrinya malah berpikir seperti itu. Tadinya ia pikir Olivia sudah tahu sesuatu yang begitu sulit ia ungkapkan dari hati terdalamnya, tepatnya perasaannya yang semakin ia sadari setelah malam pertama mereka. “Hem, kalau ngefans, kenapa gak bilang? Pake alasan mau ambil gambar sunsetnya. Padahal isinya foto aku semua!” Olivia melipat kedua tangannya di dada, menyipitkan mata dengan senyum menggoda Barra. “Siapa bilang saya ngefans sama kamu? Yang benar aja! Tadi sudah saya katakan, saya hanya membantu mengambil foto kamu yang sedang menikmati sunset. Itu foto untuk kamu juga, bukan untuk saya!” Barra meraih ponselnya ditangan Olivia, namun dengan cepat wanita itu tahan. “Tapi aku gak pernah minta difotoin, an

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status