Beranda / Romansa / Istri Kesayangan Tuan Arogan / Bab 43 Menyalahkan Olivia!

Share

Bab 43 Menyalahkan Olivia!

Penulis: Dilla Maharia
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-19 10:11:21

Malam itu, jalanan kota Jakarta tampak masih hidup dan penuh energi. Olivia duduk di dalam mobil yang melaju dengan kecepatan sedang. Menyusuri jalan-jalan yang di kelilingi oleh gedung-gedung tinggi yang berdiri megah. Lampu-lampu di gedung-gedung itu berkelap-kelip. Menciptakan pemandangan kota yang menakjubkan dan mempesona.

Seiring mobil bergerak, Olivia dapat melihat berbagai aktivitas yang terjadi di sekitarnya. Orang-orang yang sedang berjalan kaki atau berkendara, menciptakan suasana yang ramai dan dinamis. Suara klakson mobil dan suara mesin kendaraan yang berseliweran, menambah semarak suasana malam Jakarta.

Sementara itu, di langit yang gelap, bintang-bintang tampak bersinar di kejauhan, seolah-olah menjadi penonton setia untuk kehidupan malam kota yang tak pernah tidur ini.

“Pak Jefri...” Panggilnya pelan pada Jefri yang duduk di depan, di samping supir.

“Ya Nona?” Jefri menoleh ke belakang, pada calon istri Bosnya.

“Bisa kita mampir ke suatu tempat sebentar?”

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 44 Jangan Sentuh Aku!

    “Ayah bilang suami selingkuh karena istri yang gak bisa membuat suami tertarik padanya? Menurut Ayah, suami yang berselingkuh, berzina, tapi istri yang harus instrospeksi diri??” Ulang Olivia lagi. Olivia tergelak sinis. Ia menggeleng-gelengkan kepala, geram mendengar apa yang Ayahnya itu katakan. “Tentu aja Ayah bilang seperti itu. Karena Ayah pun dulu juga berselingkuh dari Ibu kan?? Ayah selingkuh dengan teman baik Ibu, si Helen! Tapi Ayah gak pernah merasa bersalah sama sekali. Ayah justru menyalahkan Ibuku. Ibuku menghilang, Ayah malah senang karena bisa hidup bersama Helen. Jangan pikir aku nggak tau!!” “Diam Oliv!!! Jaga ucapan kamu!” Abian membentak, tak terima di katakan telah berselingkuh dengan Helen. “Dengar Ayah! Kalau sampai aku mendapatkan bukti bahwa Ayah dan Helen yang udah menyingkirkan Ibuku demi hubungan kotor kalian itu, maka aku gak akan pernah mengampuni kalian semua. Aku akan membuat kalian menyesal! Lihat aja!!” Olivia tak tahan lagi, ia langsung melan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 45 Beri Pelajaran!

    “Apa yang akan anda lakukan? Anda mau menyerang orang di rumahnya sendiri? Jangan begitu Pak Jefri. Aku gak mau anda melakukan itu karena mereka bisa saja melaporkan anda ke pihak berwajib. Atau justru nanti mereka jadi tau siapa pria yang akan menikahiku. Itu cuma akan membuat mereka kembali berpura-pura baik padaku dan memanfaatkan pernikahanku dengan Pak Barra demi keuntungan mereka.” Jefri tak jadi melangkah, ia tatap Olivia serius. “Tapi Pak Barra memerintahkan saya untuk langsung memberinya pelajaran kalau sampai menyakiti anda!” Protes Jefri. “Aku udah biasa mereka sakiti, walaupun kali ini agak keterlaluan karena udah secara fisik, bukan sekedar verbal saja. Tapi bukan dengan menyerang langsung yang aku mau Pak Jef. Aku ingin mereka di beri pelajaran dengan membuat mereka kehilangan apa yang udah mereka rebut dari aku!” “Nona akan melakukan apa?” Jefri menunggu perintah dari calon istri Bosnya itu. “Besok aku akan di nikahi Pak Barra. Dan selain menemukan Ibuku, aku ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 46 Detik-detik SAH!

    Hari yang telah di sepakati, akhirnya tiba. Tak sampai dua jam lagi, pernikahan Barra Malik Virendra, CEO Arogan yang menganggap pernikahan ini sebagai simbiosis mutualisme antara pria itu dengan Olivia, akan di laksanakan. Tanpa resepsi, akad nikah akan di langsungkan di sebuah hotel mewah yang dipilih oleh Syafira, ibu dari Barra. Olivia sudah berada di salah satu kamar hotel, di dandani oleh penata rias pengantin profesional. Ia duduk di depan cermin, telah mengenakan kebaya pengantin berwarna putih bersih dengan detail yang indah. Hijabnya di hiasi tiara kecil yang menambah kesempurnaan penampilannya. Wajahnya yang ayu semakin terlihat cantik dengan polesan sederhana di wajah itu. Namun bekas tamparan Abian semalam, yang menghiasi pipinya, di beri penutup make up agak tebal oleh sang MUA agar tersamarkan. Wajahnya yang lembut, terlihat begitu cantik di balik air mata yang di tahan sedemikian rupa agar tak jatuh. Di balik kecantikan itu, tersimpan rasa sedih yang tak mampu di

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-20
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 47 SAH!

    Sementara di kamar Olivia, gadis itu telah selesai di rias, dengan riasan sederhana namun cukup manis dan pas. “Ya Allah... Inikah mantuku??” Seru Syafira yang sudah masuk saja ke dalam ruangan tersebut. “Mommy...” Olivia tersenyum pada Syafira yang terkesima melihat perubahan manglingi calon istri Barra itu. “Kamu cantik sekali sayang... Mommy gak bisa berword-word lagi mengungkapkan kekaguman Mommy...” Syafira yang masih terpukau, mendekati Olivia. “Mommy bisa aja." Sanggah Olivia memaksakan senyum. Buat apa cantik jika suaminya nanti tak juga menginginkannya. Dulu, ketika menikah dengan Elgard, dirinya juga menjelma menjadi seorang ratu sehari yang mengundang takjub semua mata yang memandang. Namun tidak bagi Elgard. Pria itu justru menunjukkan ketidaksukaan padanya. Olivia telah belajar dari pernikahan pertamanya, tak ada juga gunanya tampak cantik dan menawan di depan suami, toh mereka tak akan tertarik. “Barra pasti udah gak sabar untuk melihat kamu. Dia pasti udah g

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 48 Rumah Kita Berdua!

    Setibanya di gedung tinggi megah - Penthouse milik Barra Malik Virendra berada... Jefri dengan penuh rasa hormat, menuntun Olivia memasuki lift di lobby, yang memiliki akses langsung menuju unit hunian sang CEO. Seolah berjalan di atas awan, mereka seperti di angkat naik oleh ruang besi tersebut menuju penthouse mewah milik Barra yang berada di lantai teratas gedung pencakar langit itu. Rasa tegang, semerbak aroma kemewahan, dan nuansa ajaib mulai memenuhi hati Olivia seiring posisi mereka semakin dekat ke surga dunia yang tak terjangkau oleh banyak orang. Barra Malik Virendra, Bos mereka yang baru beberapa jam lalu telah resmi menikahi Olivia, belum tampak tiba di penthouse-nya tersebut. Entah kemana pria itu setelah dari Hotel usai acara akad nikah tadi? Mereka memang berpisah saat keluar dari lobby Hotel dengan Olivia ikut bersama mobil Jefri dan supirnya, sedang Barra dengan mobil milik pria itu sendiri. “Nyonya, segala keperluan anda terutama pakaian, sudah di siapkan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 49 Memberikan Hak Pria Itu?

    Barra berdiri bangkit dari duduknya. Dengan sorot matanya yang tajam, pria itu berjalan mendekati Olivia yang sontak gelagapan. Takut sekali melihat wajah dingin sang Bos sekaligus suami sementaranya tersebut. Barra menghentikan langkah saat telah berdiri tepat di hadapan Olivia yang berwajah gugup. Gadis itu sedikit mendongakkan wajahnya menatap Barra yang bertubuh tinggi tegap di depannya. “Kamu tadi bilang apa Olivia?” Tanya Barra dengan suara pelan, namun tetap saja terdengar mengerikan di telinga Olivia. “Bilang yang mana satu ya?” Jawab Olivia mengingat kembali apa saja yang telah ia katakan pada Barra tadi. Barra masih diam dengan kedua tangannya di masukkan ke saku celana. Matanya tak lepas dari memandang Olivia, seperti mengintimidasi mental gadis itu. “Oh, itu. Tadi aku bilang, kita gak perlu tinggal satu rumah karena kita kan cuma nikah atas dasar saling membutuhkan dan kerjasama yang menguntungkan.” Ucap Olivia dengan polosnya, mengulang kembali maksud ucapannya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 50 Dia Takut Padaku?

    “Saya gak menginginkan nafkah batin dari anda Pak Barra! Menurut saya, kita sebaiknya bersikap profesional dengan kesepakatan kita di awal!” Tegas Olivia. Barra berpikir jika dirinya sedang berpura-pura polos tidak menginginkan sebuah nafkah batin berupa kebutuhan biologis. Bukankah seharusnya pria itu tahu jika dirinya memang tak pernah sama sekali melakukan hal tersebut selama menjadi istri Elgard. Olivia merasa heran. Sepertinya Barra masih belum ngeh jika dirinya tak pernah terjamah oleh pria. Seharusnya Barra tahu jika dirinya mau-mau saja menikah lagi sebelum tiga bulan melewati perceraiannya, apalagi jika bukan karena ia tidak menjalankan masa Iddah yang di sebabkan oleh dirinya yang tak pernah di sentuh oleh Elgard dulunya. Atau mungkin Barra memang tak tahu tentang perkara seperti itu? Sehingga berpikir wanita sama saja dengan pria, bisa langsung menikah tanpa harus melewati beberapa persyaratan setelah ditalak. Jika memang begitu, Olivia jadi gregetan sendiri. Pantas sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 51 Pencarian di Mulai!

    “Ya, Jef?” Jawabnya menerima panggilan masuk dari Jefri, Asisten pribadinya. “Pak, ada beberapa informasi yang akan saya sampaikan. Sekarang saya sudah di depan, bolehkah saya masuk.” Ucap Jefri di seberang telepon. Barra diam sesaat, Jefri memang sudah ia peringatkan bahwa tidak boleh lagi sembarangan masuk ke dalam penthousenya tanpa meminta izin terlebih dahulu, di karenakan sudah ada Olivia yang tinggal bersamanya sekarang. “Masuklah Jef!” Ucap Barra, memperbolehkan. Tak butuh waktu lama, Jefri telah masuk ke dalam rumah. Pria itu mendatangi Barra yang kini berdiri menghadap jendela ruang tamu. “Katakan!” Tegas Barra to the point, mata tajamnya menatap lurus ke jendela, seakan menembus tebalnya kaca berukuran tinggi dan lebar itu. “Hari ini, Elgard Mario Nugroho ternyata juga melangsungkan pernikahannya dengan kekasihnya, Pak.” Ujar Jefri menginformasikan. Barra menaikkan sebelah alisnya, berita pertama dimulai dengan kabar pernikahan mantan suami Olivia. “Lanjutkan!” Titah

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 207. Tak Menerima Alasan!!

    “Kami semua paham dengan penderitaan kamu, Nak. Kami tau betapa beratnya apa yang sudah kamu lalui_” “Kalian gak tau! Gak usah sok baik, merasa paling paham! Manda tau, di belakang Manda, semua menyalahkan Manda karena memisahkan Oliv dari Barra.” Amanda memotong ucapan Tuan Rawless. “Ok, mungkin memang Barra sudah menyadari kesalahannya. Tetapi siapa yang bisa menjamin kalau di kemudian hari dia gak akan menyakiti Oliv lagi?” “Papa yakin Barra setia dan sangat mencintai Oliv, Manda!” Tuan Rawless meyakinkan Amanda. “Halah! Papa tau, dulu Abian sangat mencintai Manda. Sampai Oliv lahir dan berusia empat tahun, hidup keluarga kecil kami begitu sempurna dan bahagia.” Amanda tergelak sinis, muak. “Tetapi setelah Helen hadir di antara kami, malapetaka datang. Oliv berumur lima tahun, Abian berselingkuh di belakang Manda. Dia berubah begitu drastis. Kami selalu bertengkar karena dia tidak lagi mempedulikan istri dan anaknya. Sampai akhirnya Manda tau dia ternyata sudah menjalin hubung

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 206. Berkunjung...

    Olivia bersenandung ringan. la baru saja mengeringkan rambut panjangnya dengan hair dryer, selesai keramas. Rasanya begitu segar. Kaki indah Olivia melangkah ke lemari pakaian, akan mengambil baju rumahannya untuk dipakai. Ceklek! Pintu kamar dibuka dari luar, tampak Barra masuk dengan mata tak berkedip ke arahnya yang masih mengenakan handuk singkat membalut tubuhnya sebatas dada dan pangkal paha. Barra berjalan mendekati Olivia yang menutup pintu lemari setelah mendapatkan daster santai yang ia pilih. “Mas, udah selesai meetingnya? Kok cepat?” Olivia terheran. Suaminya sudah masuk kamar saja. Barra tak menjawab. Tangannya langsung meraih tubuh Olivia, menarik pinggang istri cantiknya itu ke dalam dekapannya. Hug! “M-Mas...” Olivia terkesiap, tatapan Barra membuat tubuhnya meremang. Kedua tangan pria itu memeluk kencang pinggangnya hingga tubuh mereka menempel rapat. “Rindu kamu Sayang!” Ungkap Barra untuk pertama kalinya memanggil Olivia dengan mesra, langsung di depan yan

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 205. Berbenah Diri...

    Mobil Amanda tiba di PT. LV-RAWLESS ENERGY. Vincent membantu membukakan pintunya, mempersilahkan sang Nyonya turun. “Ibu ada beberapa jadwal rapat sampai sore. Kamu bisa pulang saja dulu Vincent, temani Adnan bermain ya,” Ucap Amanda setelah turun dari mobil. “Terimakasih, Bu,” Vincent menatap Amanda melangkah pergi bersama para staff perusahaan yang dari tadi telah menunggu Pimpinan sebenarnya PT. LV-RAWLESS itu di depan lobbi. la buang napas kasar. Sejak tadi rasanya begitu tegang dan sesak. Hatinya tak tenang. Jika pengkhianat seperti Margaretha dan Helen diperlakukan seperti tadi, bagaimana dengan dirinya dan Nia nanti? Mereka masih aman karena belum ketahuan telah mengkhianati kepercayaan sang Nyonya. Jika sampai ketahuan, bisa habis mereka berdua, terutama Nia yang sangat ia khawatirkan. Drrt... Ponsel Vincent tiba-tiba bergetar saat dirinya sedang larut dalam kekhawatiran. la terkejut, cepat-cepat menerima panggilan masuk tersebut. “Ini siapa?” Lirihnya dengan mengernyi

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 204. Butuh Bantuan!

    “Tunggu! Apa maksudnya ini? Aku mau diapakan Manda!!” pekik Margaretha, histeris dengan tubuh bergetar hebat. “Kamu maling! Hukuman untuk maling ada pada tangannya!” Jawab Amanda menegaskan. “Kamu kejam!!!” Teriak Margaretha, tak mau. “Aku memang kejam! Dan bukan hanya tangan, tetapi sedikit demi sedikit bagian tubuh lainnya juga akan mendapat perlakuan yang sama setiap harinya!” Amanda berwajah bengis, menyeramkan. “Mandaaa... Jangan lakukan itu...” Margaretha menjerit-jerit, ketakutan. “Lakukan di sini, sekarang juga. Biar wanita pengkhianat itu bisa melihat langsung!” Tunjuk Amanda pada Helen yang menggigil. “Baik, Bu!” dua wanita penjaga menarik kasar Margaretha, mendudukkannya di kursi dengan mengikat masing-masing pergelangan tangannya di pegangan kursi. Margaretha berteriak, meraung-raung, histeris saat pembalasan Amanda disegerakan. Amanda tersenyum sinis, dirinya begitu puas bisa memberikan pelajaran pada istri Laksmana ini atas apa yang telah dilakukannya. Tatapanny

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 203. Tak Ada Ampun!

    “Ada apa, Pa?” Elgard terheran melihat Haris Nugroho tiba-tiba mendatanginya ke ruang wakil Presiden direktur. “Kamu dari mana? Kenapa baru ada jam segini di kantor,” Haris Nugroho mendengus kesal. “Dari rumah sakit. Tadi nemani Chelsea cek kandungan.” “Hah, dia lagi!” Haris Nugroho selalu muak jika sudah mendengar nama menantunya itu. Elgard menatap sang Ayah. Haris Nugroho memang tak peduli sedikit pun pada calon bayinya di kandungan Chelsea. Tak pernah menanyakan keadaannya. “Tadi Papa datang ke rumah Paman Abraham Rawless untuk berkunjung sekaligus kembali menjalin hubungan baik dengan keluarga Rawless.” Ungkap Haris Nugroho to the point. “Benarkah? Kenapa Papa gak ajak Elgard?” Elgard seketika excited. “Papa aja habis disemprot karena gak menjaga Olivia dengan baik. Apalagi kamu yang udah nyia-nyiain cucunya. Bisa mati kamu!” Elgard terhenyak, benar juga. “Seharusnya kita dan keluarga Rawless adalah dua gabungan keluarga besar yang luar biasa. Tetapi gara-gara kamu, kita

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 202. Masih Mencari...

    “Sudah tau di mana Oliv?” Amanda bertanya, namun tatapannya tetap fokus pada tangannya yang menandatangani beberapa berkas di atas meja kerjanya. Vincent diam sejenak, sedang mengatur kata-kata yang tepat untuk disampaikan. Nyonya majikannya masih diliputi amarah yang besar. “Belum, Bu. Pak Jefri tidak pernah pergi ke suatu tempat yang diduga sebagai kediaman baru Pak Barra. Kami sudah mengawasi kemana pun dia pergi. Dia hanya ke UD Entertainment, lalu pulang ke rumah Tuan Rawless. Penthouse Pak Barra pun kosong setelah orang kita menyelidiki ke sana. Dan Pak Barra tidak ke Kantor sehingga kita tidak bisa mengikuti kemana dia pulang. Kami kehilangan jejaknya,” Jelas Vincent, hati-hati. Aura Amanda begitu dingin, membuat suasana di dalam ruang kerja wanita itu tegang mencekam. Amanda mengepal kuat jari jemarinya, tengah menahan amarah. “Dia pintar sekali. Putriku pasti disekap di suatu tempat. Aku tidak tau bagaimana keadaan Oliv sekarang di tengah kehamilan mudanya. Barra memisahka

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 201. Mantan Yang Menyesal...

    “Jadi sekarang Dokter rajin memperdalam ilmu agama?” Tanya Barra serius.“Ya. Saya kan imam untuk istri dan anak-anak saya, jadi saya harus bisa memimpin mereka dengan cara selalu upgrade diri dengan ilmu agama yang luas,” Jelas Dokter Andrew.“Kalau Dokter punya waktu, bisa ajak saya sekalian ikut belajar ke ustadz-nya Dokter,” Barra berinisiatif. Ucapan dokter di hadapannya ini, membuka pikirannya tentang seorang pemimpin dalam rumah tangga yang harus berilmu.“Tentu, dengan senang hati. InsyaAllah saya kabari kapan ada kajian rutin dengan ustadz ya,” Dokter Andrew menyambut denganantusias.Barra benar-benar puas. Baru ini ia menemukan teman yang asik diajak mengobrol dan berbagi cerita.“Nah, itu istri saya,” Dokter Andrew menunjuk ke arah seorang wanita anggun berhijab yang sedang menyapa Olivia dengan ramah. ltu Dokter Anita, istrinya.Keduanya mendekati para istri, ikut bergabung.“Udah selesai praktek polinya, Sayang?” Tanya Dokter Andrew pada sang istri.“Udah, Mas. Sekarang

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 200. Mendapat Pencerahan!

    Barra kembali mendekati Dokter Andrew, sedang Olivia duduk dengan dijaga bodyguard yang siaga. “Bagaimana kabar Dokter? anda terlihat luar biasa,” Ungkapnya. “Alhamdulillah, namanya juga udah berkeluarga, udah ada istri yang menemani dan mengurus semua kebutuhan saya. Ditambah sudah punya dua orang jagoan. Hati jadi selalu senang, hidup penuh semangat,” Dokter Andrew berseri-seri. “Jadi anak anda sudah dua, keduanya laki-laki?” Barra lagi-lagi takjub. “Ya, Muhammad Azzam Daniel, dan Muhammad Izzam Daniel. Dua jagoan kebanggaan saya!” Dokter Andrew begitu bangga. Anak-anaknya adalah cucu kebanggaan Sultan Daniel. “Hem, luar biasa. Berapa umur mereka sekarang?” Barra cukup antusias sebagai seorang calon ayah, dirinya ikut senang mendengar kebahagiaan Dokter Andrew. Akan merasakan hal seperti itu juga tak lama lagi. “Alhamdulillah sekarang Azzam sudah tujuh tahun. Sudah SD kelas satu. Kalau Izzam, masih tiga tahun. Lagi lucu-lucunya,” Dokter Andrew begitu bangga menceritakan ke

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 199. Excited...

    “Sebenarnya berhubungan suami istri juga memberikan manfaat. Ada yang namanya Hormon Oksitosin yang dilepaskan secara alami saat berhubungan intim, dimana dapat merangsang ikatan dan keintiman yang baik antara ibu hamil dan suami. Lebih tepatnya mempererat bonding selama kehamilan.” Tambah Dokter Anita Iagi, semakin membuat Barra bersemangat. ‘Harus dengan cara yang tepat, hem.’ Gumamnya dalam hati. la lirik Olivia yang masih mengobrol dengan Dokter Anita, senyum samar terbit di wajahnya yang biasanya selalu tampak datar. ‘Bersiaplah, Sayang!’ Barra membatin, sudah tak sabar untuk segera menagih jatah dari istrinya itu. Terlebih Olivia belum sempat ia beri pelajaran yang tak terlupakan karena telah pergi meninggalkan dirinya selama satu bulan lebih. Hari ini istri cantiknya itu tak akan bisa lepas lagi. °°° “Duh, Mas, foto USG-nya diliatin mulu...” Goda Olivia mengulum senyum. Barra sejak keluar dari ruang Dokter tadi, seakan tak mau berhenti menatapi gambar janin dari print-an

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status