Share

Bab 167 Sunset...

last update Last Updated: 2025-02-20 17:20:35

PUNCAK-BOGOR, Pukul 17.30 WIB

Olivia dan Amanda, beserta rombongan, sedang dalam perjalanan menggunakan mobil setelah dari Bandara.

Tak berselang lama, mobil melaju perlahan memasuki area villa yang terletak di puncak yang indah.

Olivia dan Amanda saling bertatapan satu sama lain dengan senyum hangat mereka. Tangan keduanya tak pernah lepas sedikitpun, selalu bergenggaman seolah takut terpisah lagi.

Saat mobil berhenti di depan sebuah villa, tatapan mereka terpaku pada pemandangan indah yang membentang di depan mata.

Villa yang terletak di puncak bukit itu, tampak bagus dan teduh dengan udara yang segar.

Dari jauh, terlihat kabut tipis menyelimuti kawasan itu, memberikan kesan damai sekaligus.

Olivia tersenyum, ia dan Amanda akan seharian menikmati indahnya tempat ini dengan duduk di sana.

“Nak, jadi kita akan tinggal di puncak?” tanya Amanda berbinar. Senyumnya tak pernah memudar sejak tadi.

“Iya, Bu. Untuk sementara waktu, Olivia pengen menghabiskan waktu bersama ibu di te
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ariesta Aprilia
Thor bonus kek update yg banyak
goodnovel comment avatar
Asmiranti
sedih juga liat Oliv ingat kenangan manis dengan Barra. semoga mereka tak terpisahkan oleh Azalea licik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 168 Istri Cadangan?

    Malam itu langit cerah dan bintang-bintang bersinar terang, seolah turut merayakan kebahagiaan yang dirasakan Olivia dan ibunya. Sus Nia, Amal, Vincent dan juga Adnan putranya, tak lupa Rendi dan Tomi yang mulai sekarang dipekerjakan sebagai bodyguard Olivia, ikut bercengkerama seru diiringi gelak tawa. Di halaman villa puncak yang luas, mereka semua duduk bersama di sekeliling meja yang telah dihias cantik. Olivia duduk berdampingan dengan Amanda, sang ibu. Berhadap-hadapan dengan yang lain. Api unggun yang menyala di dekat mereka menghangatkan suasana, menambah keakraban dalam kebersamaan. Semua orang tertawa lepas dan bercanda, menikmati makan malam yang lezat sambil bercerita tentang kisah-kisah masa lalu yang mengharukan dan lucu. Amanda tersenyum melihat putri semata wayangnya ternyata telah tumbuh dewasa dan secantik ini. Ia bangga sekali. Matanya acap kali terfokus pada wajah Olivia yang banyak tersenyum, benar-benar cantik paripurna. Kagumnya ia. Mereka menikm

    Last Updated : 2025-02-21
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 168 Perceraian???

    “Apa pernah Barra menyatakan langsung kalau dia membatalkan kesepakatan itu?” tanya Amanda menahan emosi. Olivia menggeleng. “Oliv pikir dengan dia mengatakan ingin menjalani pernikahan kami dengan sungguh-sungguh, sudah cukup untuk membatalkan kesepakatan itu.” Jawabnya dengan wajah sendu. “Gak bisa gitu Nak! Sebagai suami, dia harus tegas. Seorang Istri butuh kepastian. Dia bilang mau bersama kamu karena tidak menyangka Azalea kembali. Dan sekarang lihat! Di matanya hanya ada Azalea, di depan kamu dengan santainya menggendong perempuan itu. Azalea juga memeluk dia seolah-olah mereka berdua adalah sepasang sejoli yang tidak bisa terpisahkan lagi. Ibu bisa melihat dengan mata kepala ibu sendiri!” Olivia lagi-lagi terbungkam, dirinya juga bisa melihat hal yang sama. “Olivia!” Ucap Amanda dengan raut wajah seserius mungkin. Olivia menatap Amanda, sendu. “Tinggalkan Barra Malik Virendra! Sesuai kesepakatan, maka kamu pergi dari hidupnya, sejauh mungkin! Cukup bersama ibu, kamu tid

    Last Updated : 2025-02-21
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 169 Akan Menemui...

    “Olivia, dengar ibu!” Amanda menatap tajam Olivia. Wajahnya menunjukkan ketegasan.“Ada tiga opsi, Nak!” lanjut Amanda. Olivia mengernyitkan dahi, mencerna ucapan ibunya. “Opsi pertama, Barra tetap pada kesepakatan di awal bahwa akan mengakhiri pernikahan kalian setelah Azalea kembali!” Ujarnya.Olivia menyimak, menahan perasaan yang tak menentu di dada. “Opsi kedua, dia tetap meneruskan pernikahan kalian seperti yang dia katakan. Tapi, dia juga akan menikahi Azalea. Sehingga kamu harus rela dimadu!”Deg!Olivia terkesiap, di poligami? “Tapi Bu, mustahil Pak Barra akan poligami. Mommy sama Daddy pasti gak akan setuju...” Olivia serasa mau menangis. Dirinya tak sanggup jika harus berbagi suami. Ia tak sekuat itu. “Peduli apa Virendra dan Syafira mau setuju atau tidak, Nak? Barra mencintai Azalea, dia pasti akan melakukan berbagai cara untuk bisa rujuk kembali bersama mantan istrinya itu. Bisa aja dia menikahi Azalea diam-diam tanpa sepengetahuan orang tuanya!” Amanda menatap seriu

    Last Updated : 2025-02-22
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 170 Rumah Sakit!

    “Ini handphonenya, Mbak...” Penjaga villa menyerahkan ponselnya pada Olivia. “Pinjam sebentar ya, Pak.” Ucap Olivia, meminta izin. “Monggo...” Sang penjaga mempersilahkan. Olivia langsung menelepon ke UD Entertainment, meminta disambungkan ke Sekretaris Barra tanpa mau menyebut siapa dirinya. [Selamat pagi dengan Syifa sekretaris CEO di sini. Ada yang bisa dibantu?] “Selamat pagi, Mbak. Um, Pak Barra Malik Virendra ada?” Olivia bertanya dengan sopan. [Saat ini Pak Barra tidak ada di kantor] “Oh begitu? Beliau sedang di mana ya? Kapan saya bisa membuat janji untuk bertemu?” [Maaf, ini dengan siapa, Bu?] “Temannya, cuma ingin bertemu saja.” Olivia beralasan. [Belum bisa dipastikan. Pak Barra sedang berada di rumah sakit] “Apa beliau sakit?” Nafas Olivia seakan tertahan. [Bukan Pak Barra, tetapi teman dekat beliau katanya. Jika ada pesan, boleh ditinggalkan. Nanti saya sampaikan] “Oh, tidak ada sih. Lain kali saja. Um, kalau boleh tau rumah sakit mana ya? Saya susulin ke

    Last Updated : 2025-02-22
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 171 Menolak Percaya!

    “Aku bahagia kamu akan menceraikan Olivia...”“Aku siap kembali ke pelukan kamu. Ayo kita secepatnya rujuk, sayang...”“Aku bukan Azalea yang dulu, yang lebih mementingkan karier dan tidak mau memiliki anak. Ayo kita menikah, aku mau melahirkan anak-anak kamu. Aku mau menjadi ibu dari anak-anak kamu, Barra...”Azalea mengikis jarak di antara mereka, ia tatap wajah Barra penuh perasaan.“Kamu pasti merindukan aku...” Azalea perlahan menurunkan bajunya, ingin Barra melihat tubuh indahnya.“Aku juga ingin kamu sentuh seperti dulu lagi. Aku rindu kehangatan tubuh kamu. Aku ingin kita melakukannya di atas ranjang sepuasnya seharian, Barra...” Ungkapnya tak bisa membohongi diri sendiri. Barra sangat hebat di ranjang.“Ini di rumah sakit. Pintunya juga terbuka.” Ucap Barra menghentikan Azalea yang hampir melepaskan dress dari tubuh aduhai wanita itu.“Kalau begitu, kita lakukan di rumah baru aku yang kamu belikan. Kita lepaskan kerinduan kita ini. Aku sangat menginginkan kamu, sayangku...” A

    Last Updated : 2025-02-23
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 172 Tidak Bisa!

    “Barra... Aku tetap tidak percaya!!! Aku tau kamu masih mencintaiku, tapi kamu tidak mau mengakuinya. Aku bisa merasakan itu, Barra... Buktinya, walaupun hari ini kamu tau kalau aku sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, tetapi kamu tetap datang ke sini untuk melihatku. Apa itu namanya kalau bukan perhatian? Kamu sesayang itu sama aku dan kamu gak bisa menyangkal lagi!” Azalea berharap Barra mau mengakui perasaan pria itu. Ia tak rela posisinya digantikan Olivia.Barra menghela nafas panjang, ia tatap Azalea dengan serius. “Aku datang ke sini memang ada tujuan.” Ucapnya.Azalea diam wajah resahnya menanti apa tujuan yang dimaksud Barra.“Pertama, aku ingin membalas kebaikan kamu terhadap ibuku. aku tau setelah dua tahun diasingkan Laksmana, kamu sudah tidak memiliki apa-apa lagi. Sebagai bentuk balas jasaku, aku sudah menyiapkan sebuah rumah yang nyaman dan aman untuk kamu tinggali.” Ujar Barra membuat Azalea terpana.“Tenang saja, kamu tidak perlu takut lagi. Ada beberapa penjaga pr

    Last Updated : 2025-02-24
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 173 Dimana Istriku??

    Barra melajukan mobil sport mewahnya dengan kecepatan tinggi, menembus jalanan kota yang ramai. Wajahnya terlihat dingin dengan sorot mata nyalang yang tajam menatap ke depan. Tangannya mengepal kuat setir mobil, sangat jelas bahwa pikirannya sedang tidak baik-baik saja. Istrinya, Olivia, belum juga kembali ke penthouse mereka selama dua hari. Entah apa yang sedang terjadi, hatinya diliputi kekhawatiran yang tak terbendung. Olivia entah di mana sekarang, pergi tanpa kabar. Tidak seperti Olivia biasanya yang selalu mengabari jika akan melakukan apa saja. Bahkan ponselnya tidak aktif. Sepertinya Olivia salah sangka padanya saat melihat dirinya bertemu Azalea kembali dengan menggendong mantannya yang terluka itu saat di pulau. Barra berdebar-debar, apa mungkin Olivia berpikir jika pernikahan mereka sudah berakhir karena Azalea telah kembali, hingga memutuskan untuk pergi sejauh mungkin dari hidupnya seperti yang pernah dikatakan wanita itu. Tapi Barra mengabaikan pikiran menakut

    Last Updated : 2025-02-24
  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 174 Hilang Arah...

    “Saya juga berpikiran sama dengan Nyonya, Pak. Saya pikir Anda memang masih mencintai Bu Azalea karena anda begitu fokus dan mengkhawatirkannya lebih dari ibu mertua dan istri anda sendiri. Dan sampai detik ini, saya pun masih berpikir jika anda mencintai dan mengharapkannya.” Jawab Jefri apa adanya. Barra tersentak, bahkan Jefri pun berpikir seperti itu. “Aku tidak mencintai Azalea!” Tegas Barra cepat. “Olivia sudah salah paham, aku harus segera bicara padanya untuk menjelaskan semuanya. Jef, cepat temukan istriku. Kesalahpahaman ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Aku tidak bisa kehilangan Olivia.” Barra panik. Jika istrinya itu memang pergi jauh darinya, Bagaimana hidupnya setelah ini? “Akan saya temukan Nyonya secepat mungkin, Pak!” Jawab Jefri meyakinkan. °°°°° Barra duduk termangu setelah kepergian Jefri, tubuhnya lemas bersandar di kursi kerjanya. Kedua matanya menatap hampa ke dinding. “Kamu dimana, Olivia...” lirihnya pelan. Ia begitu merindukan Olivia. Rindu

    Last Updated : 2025-02-25

Latest chapter

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 256. Minta Maaf...

    “Baguslah masalah cepat selesai. Kakek cuma ingin hubungan kamu dan Barra baik-baik saja, tidak terpengaruh dengan apa yang terjadi kemarin. Yang Kakek mau, kalian berdua selalu kuat dan saling percaya satu sama lain,” pinta Tuan Rawless. Ujian cinta sepasang suami-istri itu pasti akan selalu ada, namun jangan sampai membuat keduanya terpisah lagi. “InsyaAllah kami berdua kuat, Kek. Oliv percaya Mas Barra sepenuhnya,” ungkap Olivia, meyakinkan sang Kakek. Tin tin... Suara klakson mobil terdengar di luar gerbang rumah, tampak security berbicara pada pemilik mobil yang ingin masuk. “Siapa, Pa?” Amanda menyipitkan mata melihat ke arah mobil di depan pos penjaga. “Papa juga gak tau,” Tuan Rawless mengangkat kedua bahunya. Olivia mengerutkan alis, itu seperti mobil seseorang yang ia kenal. Tampak Security setengah berlari menghampiri ketiganya. “Tuan, ada tamu yang ingin bertemu,” ucap Security memberitahukan. “Siapa?” Tuan Rawless tak merasa ada janji temu dengan seseorang. “Nam

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 255. Biasa Aja

    “Stt, jangan kencang-kencang ngomongnya,” bisik Amal, mengedarkan pandangan ke arah Barra dan yang lain. “Diiih, lepasin!” Syifa menepis tangan Amal yang seenaknya menyentuhnya. “Maaf,” Amal jadi tak enak hati. “Kenapa kamu ada di penginapan waktu itu? Kamu sengaja mengikuti Pak Barra?” tanya Syifa, masih dengan tatapan menyelidik. Amal terdiam. Ketahuan sudah. Mau berkilah bagaimana lagi? “Ibu Amanda yang suruh?” tanya Syifa lagi. “Hem, ya. Tapi bukan karena Ibu ingin mencurigai Pak Barra. lbu cuma ingin memastikan Pak Barra gak diganggu Azalea,” Amal terpaksa jujur. “Lalu, kamu disuruh apa? Berjaga-jaga kalau-kalau Azalea mendatangi Pak Barra ke penginapan itu? Kalau ya, kenapa Azalea masih juga bisa masuk ke dalam kamar? Kamu kenapa gak mengusirnya sejak awal?” Syifa mendesak penjelasan dari Amal. Amal yang tak bisa lagi membantah, menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. “Kok kamu bingung gitu? Aku kasi tau Pak Barra sekarang!” Syifa hendak berbalik kepada Bar

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 254. Sekretaris Cantik.

    “Kamu langsung ke kantor apa ke rumah Paman Rawless dulu, Manda?” Syafira mengamati Amanda yang sedang merapikan penampilannya di depan cermin. Ibu kandung menantunya itu masih begitu awet muda dengan usianya yang sudah memasuki empat puluh enam tahun, cantik dengan tubuhnya yang tinggi langsing. “Aku pulang ke rumah Papa dulu, Fir. Papa udah ngomel-ngomel nyuruh aku pulang. Barra dan Oliv juga disuruh ke sana sekarang,” Amanda terkekeh mengingat tingkah ayahnya tersebut. “Pasti Paman penasaran banget sama kabar hari ini kan?” Syafira ikut tertawa. “Hu'um. Papa itu penasaran kenapa ada video asli Barra yang dijebak Azalea, bisa tersebar,” Jawab Amanda, merapikan rambutnya. Sudah selesai. “Ternyata Paman sama dengan kita, penasaran siapa yang udah menyebarkan video itu. Kalau Paman gak tau siapa yang udah merekam kejadian di kamar itu, artinya memang bukan beliau ya orang yang melakukannya...” Syafira masih belum bisa menebak. “Hem, ya,” angguk Amanda. Syafira masih saja belum sa

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 253. Overprotektif...

    “Pengacara sudah menyiapkan laporan ke kantor polisi atas tindakan pencemaran nama baik yang dilakukan Azalea, Pak,” ujar Jefri, menginformasikan. “Bagus. Lalu, Azalea sendiri masih di Hotel itu?” Barra tersenyum samar, seperti sedang memikirkan sesuatu yang menyenangkan. “Masih, Pak. Dia belum ada keluar sama sekali dari hotel itu sampai jam segini. Mungkin dia malu bertemu banyak orang, atau bingung mau kemana karena rumahnya juga sudah tidak ada lagi.” “Bukankah dia akan diberikan sebuah apartemen mewah?” Barra mengernyit heran. “Mungkin Om Sayang meninggalkannya karena tujuan mereka gagal, sehingga hadiah apartemen dan mobil mewah hanya tinggal wacana saja,” Jefri menahan senyum, tetap bersikap serius. Barra menaikkan sebelah alis, miris sekali jika benar seperti yang Jefri perkirakan. “Jef, ikuti terus dia. Aku yakin, sebentar lagi dia pasti akan menemui orang yang sudah membantunya menjebakku. Aku benar-benar penasaran siapa orang itu. Kalau kita sudah mengetahuinya,

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 252. Akan Bertemu!

    “Jadi kita gagal Iagi nih, Pa?” Elgard kesal bukan kepalang. “Sia-sia saja semuanya! Papa pikir kita sudah berhasil, ternyata Barra di sana punya video aslinya,” Haris membuang napas kasar. Tangannya memijit pelipisnya yang berdenyut, sedang punggungnya bersandar lemas tak bersemangat pada sandaran kursi kerja miliknya di kediaman keluarga besarnya itu. “Papa yakin Barra pemilik video itu? Dari video yang Elgard lihat, Barra justru nampak kaget juga dengan kehadiran Azalea yang diam-diam sudah ada saja di kamarnya. Kayaknya dia juga gak tau tentang rekaman video asli itu, pa.” “Lalu kalau bukan dia, siapa lagi?” “Banyak orang-orang hebat di sekitar Barra. Bisa aja keluarga Rawless,” Tebak Elgard. “Kalau udah begini, gawat! Dari kabar yang Papa dengar, Barra tetap akan membawa masalah ini ke jalur hukum. Azalea akan dilaporkan dan bisa aja perempuan itu buka mulut kalau ini adalah rencana Papa awalnya!” Haris mulai panik. “Jangan sampai dia melakukan itu, Pa. Bungkam mulutny

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 251. Kembali Bersih.

    “Uunch... Suami aku sweet banget!!!” Olivia memeluk manja pinggang Barra. Pria ini kenapa jadi super romantis sekarang? Sejak kapan dia bisa merangkai kata-kata manis seperti barusan? Cinta memang bisa membuat seorang pria kulkas seperti Barra, menjadi budak cinta. “Sekarang kita turun ya. Semua pasti sudah menunggu kita untuk sarapan pagi. Anak Ayah pasti juga sudah lapar, kan?” Barra mencium perut Olivia, tak ingin istri dan calon bayinya terlambat makan. “Hem, iya. Ayok!” Olivia bangkit dari duduknya, akan turun ke bawah untuk sarapan pagi. Barra genggam tangan Olivia, keduanya berjalan keluar kamar dengan wajah dihiasi senyum cerah. Hari ini memang lebih baik dari kemarin. “Ya Allah... Engkau ijabah secepat ini do'aku... Putraku akhirnya terbukti tidak berbuat macam-macam sama si Azalea itu! Kebenaran akhirnya terungkap juga. Terimakasih karena Engkau telah mengirimkan malaikat penolong untuk membersihkan nama baik anakku. Rasanya aku ingin bertemu dengannya dan membalas

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 250. Keadaan Berbalik!!

    Keesokan paginya... Olivia mencium dengan takzim punggung tangan Barra. Keduanya baru saja selesai menunaikan sholat subuh berjamaah. Barra mengusap lembut ubun-ubun Olivia, lalu menangkup wajah istri cantiknya itu dengan kedua telapak tangannya. la kecup dalam-dalam kening Olivia, lanjut kecupan singkat di bibir. Keduanya saling tersenyum, Barra meletakkan kepalanya di paha Olivia. “Assalamu'alaikum anak Ayah...” ucapnya sembari menciumi babybump Olivia. Olivia senyum-senyum. Barra mengajak calon bayi mereka mengobrol. “Ayah mau bacakan do'a untuk kamu. lkuti ya, Nak...” Barra mengambil sebuah buku berukuran kecil berisi bacaan Dzikir pagi, akan ia bacakan untuk istri dan anaknya. Olivia tak bisa menghentikan senyum, bahagia melihat perkembangan suaminya dalam berhijrah. la mengikuti bacaan Barra, sama-sama berdzikir di pagi ini. Syafira dan Amanda yang tadinya hendak mengunjungi anak-anak mereka di kamar itu, terpaksa mengurungkan niat saat di depan pintu terdengar la

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 249. Om Sayang?

    Azalea melangkah penuh percaya diri di sepanjang terminal Bandara. Dua pengawal pribadi yang diutus oleh Haris Nugroho untuk melindunginya dari kemungkinan serangan para anak buah Barra, mengikuti dari belakang dengan waspada. “Azalea...” “Azalea Stevani...” Langkah Azalea terhenti. Mendadak dirinya dikerumuni para awak media saat hendak memasuki mobilnya yang telah disiapkan oleh Haris Nugroho untuk menjemputnya di Bandara tersebut. Dua bodyguard sigap melindungi Azalea dari kerumunan media yang memberondongnya dengan berbagai pertanyaan. “Ya, ya... Satu-satu kalau mau bertanya,” ucap Azalea ramah, meladeni. “Bagaimana tanggapan anda tentang video enam detik anda dan Barra Malik Virendra yang tersebar?” tanya salah seorang wartawan. “Ya Tuhan... Aku bahkan gak tau sama sekali tentang video itu. Aku kena masalah waktu di desa, tepatnya di penginapan. Jadi handphone aku ada yang membajak!” ungkap Azalea dengan wajahnya yang dibuat seakan merasa malu pada apa yang terjadi. “Jadi

  • Istri Kesayangan Tuan Arogan   Bab 248. Cemburu?

    Olivia menyiapkan baju tidur Barra di atas tempat tidur. Suaminya masih di kamar mandi, membersihkan badan setelah pulang dari luar kota tadi. Tak berselang lama, Barra pun keluar dari kamar mandi dengan jubah handuknya. Tubuh pria itu terasa segar, pikirannya tenang dan ringan. Perasaannya begitu bahagia, juga lega setelah mendapatkan dukungan dari seluruh keluarga besarnya, terutama Olivia sang istri. Olivia yang sudah mengenakan sleepdress satin dengan tali halus menggantung di bahu mulusnya, melihat Barra yang juga terkesima menatapnya. Tampak jelas sorot mata penuh damba dan kerinduan dari tatapan pria itu, Olivianya cantik sekali malam ini. Saat Olivia mempercayai dirinya atas apa yang terjadi, rasa cinta dan kagumnya pada wanita itu semakin membahana. Semakin cinta, semakin tampak cantik dan mengg-airahkan pula istrinya itu di matanya. Tak membuang waktu, Barra berjalan mendekati tempat tidur, pada Olivia yang tersenyum lembut, tengah berdiri di sana. “Ini piyaman

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status