Share

Bab 718

Author: Awan
“Beraninya dia!” Tania menggebrak meja dengan kuat dan tidak sengaja mengenai luka bakarnya. Dia pun meringis kesakitan, tetapi masih tidak ingin terlihat lemah. “Biarpun cuma acara lelang, semua orang juga membawa istri masing-masing. Memangnya dia nggak malu membawa wanita itu pergi ke sana? Apa dia sudah nggak punya rasa malu? Bagaimana orang luar bakal menilainya, menilaiku, dan menilai Keluarga Kusumo?”

“Ibu, mungkin kamu nggak bakal suka mendengar apa yang akan kubilang selanjutnya.” Setelah berhenti sejenak, Cecilia melanjutkan dengan santai, “Tapi aku juga pernah ketemu sama pria yang bawa selingkuhannya ke berbagai acara. Ada yang istrinya nggak punya kedudukan di rumah, jadi wanita yang dibawanya ke setiap acara juga berbeda-beda.”

“Dulu, nggak ada kejadian kayak begitu di rumah kita karena Ayah nggak berani, atau mungkin nggak punya niat begitu. Tapi sekarang ....”

“Kenapa? Sekarang dia sudah berani?” tanya Tania dengan nada galak.

“Menurut Ibu?” tanya Cecilia dengan suara p
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 719

    “Mana mungkin!” Cecilia merangkul lengan ibunya, lalu menempelkan wajahnya dan berkata, “Aku bukan anak palsu kok! Kalau nggak percaya, cubit saja wajahku dan lihat saja itu samaran atau bukan!”Tania pun tertawa dan mencubit wajah Cecilia, lalu sengaja bercanda, “Oh, kayaknya memang bukan samaran ataupun palsu.”Ibu dan anak itu pun tertawa gembira, seolah-olah semua jarak dan keraguan mereka sebelumnya sudah terlupakan.Setelah itu, Tania baru berkata dengan agak emosional, “Aku nggak punya maksud lain. Aku cuma merasa kamu seperti sudah tiba-tiba dewasa, bukan lagi anak yang selalu menuruti kata-kata orang tuanya. Kamu sudah punya pemikiran sendiri dan juga bisa kasih pendapat buat Ibu.”“Kamu sudah dewasa!” ujar Tania dengan sedih sambil menunduk untuk menatap Cecilia. Anaknya sudah dewasa, dirinya sudah tua, dan kecantikannya juga sudah pudar. Tidak peduli seberapa tidak rela dirinya, ada banyak hal yang sudah tidak bisa dia kendalikan.“Aku sudah 26 tahun, tentu saja sudah dewasa

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 720

    Saat melihat Cecilia berdesah dan sepertinya mempunyai banyak beban pikiran, Tania pun tidak tega untuk terus bertanya.“Sudahlah, kalau kamu nggak ingin bilang, nggak usah bilang kok. Biar bagaimanapun, Ibu dukung keputusanmu,” ujar Tania sambil menepuk-nepuk tangan Cecilia. Sebelah tangannya meraba-raba sofa di belakangnya untuk mencari sesuatu yang mengganjal. Saat dikeluarkan, ternyata itu adalah remote TV.Setelah berpikir sejenak, dia pun menekan tombol untuk menyalakan TV dan berkata, “Sudah lama kita nggak nonton bareng. Ayo temani Ibu bentar.”Jika ada Cecilia, suasana hatinya akan terasa lebih baik sedikit. Apabila sendirian, apalagi kembali ke kamar, Tania tidak mungkin tidak bisa menahan amarahnya.Cecilia tentu saja terpikir soal itu. Jadi, dia pun tidak jadi mengatakan mau naik ke kamarnya. Dia duduk dengan patuh dan menjawab, “Oke.”Lagi pula, tidak ada juga yang perlu dikerjakan Cecilia. Untuk sementara, dia lebih senggang dan hanya perlu menunggu hasil. Setelah begitu

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 721

    Perhatian Cecilia sudah sepenuhnya tertuju pada pria di layar TV. Bukan karena penampilannya yang menarik ataupun karena dia berani bersikap seperti itu terhadap Yuna, melainkan karena dia berani mengucapkan hal seperti itu di hadapan semua orang, apalagi di hadapan Brandon.Jika dia bukan terlalu bernyali, itu artinya dia terlalu percaya diri dan mempunyai kemampuan yang cukup besar untuk tidak perlu takut pada Brandon.“Umm ... bukannya dia ....” Tania yang berada di samping menyipitkan matanya. Dia merasa pria di layar TV itu lumayan familier. Pergaulan Tania sangat luas. Sebelum pensiun dari dunia hiburan, koneksinya juga lumayan luas. Setelah menikah dengan Daniel, dia memang sudah tidak bermain film lagi. Namun, dia memiliki kelompok teman yang merupakan istri para orang kaya. Dari waktu ke waktu, dia juga berbaur dalam lingkaran bisnis Keluarga Kusumo. Jadi, koneksinya memang jauh lebih luas daripada Cecilia.“Ibu, kamu kenal sama pria itu?” tanya Cecilia dengan bersemangat saa

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 722

    Louis Hermawan .... Cecilia harus mendapatkan pria ini!...Saat melihat ada begitu banyak tas belanjaan yang menumpuk di rumahnya, Olivia akhirnya tersenyum juga.Daniel melingkarkan tangannya ke pinggang Olivia, lalu mengecup pipinya dan bertanya, “Sudah puas, ‘kan?”“Huh!” Setelah menjulingkan matanya, Olivia menjawab, “Belum!”“Ya ampun, masa sudah habisin miliaran masih belum cukup? Yang kupakai itu kartu Cecilia, lho. Permintaan maafku sudah cukup tulus, ‘kan?” Daniel sudah buru-buru datang untuk menghibur wanita kesayangannya ini dan menghabiskan miliaran sekaligus untuk membuatnya tersenyum.“Tulus? Aku sudah bersamamu selama dua puluhan tahun. Sudah sepantasnya kamu bersikap tulus padaku!” kata Olivia sambil mencolek dahi Daniel. Kemudian, dia melanjutkan dengan cemberut, “Kamu kira mengeluarkan miliaran ini sudah sangat hebat? Kamu mana tahu penderitaanku selama ini. Aku sudah besarkan seorang anak sendirian dan cuma bisa bersamamu tanpa status. Aku juga harus terima hinaan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 723

    Setiap tahun, Kota Talaso selalu mengadakan acara lelang amal sebanyak dua kali. Sebagian besar barang yang dilelangkan adalah barang yang disumbangkan donatur anonim. Mulai dari perhiasan sampai barang antik, kategori produknya tidak terbatas. Dalam acara seperti ini, selain untuk menjaga reputasi, para orang kaya akan mengikuti lelang untuk membahagiakan istri atau kekasih mereka.Sebenarnya, Olivia sudah mengincar sebuah kalung dari awal. Kalung itu adalah kalung safir berbentuk tetesan air. Batu safir itu dikelilingi banyak berlian kecil dan terlihat sangat indah.Setelah bersama Daniel bertahun-tahun, Olivia tentu saja tidak pernah kekurangan perhiasan. Namun, dia pernah tanpa sengaja bertemu dengan Tania yang menemani Daniel menghadiri sebuah acara. Saat itu, Tania mengenakan sebuah kalung berlian merah muda yang besar. Berlian merah muda itu sungguh berkilau dan membuatnya cemburu untuk beberapa saat.Setelah itu, Olivia juga tidak berhenti menyuruh Daniel membelikannya kalung y

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 724

    Barang yang dilelangkan terlebih dahulu adalah pot, lukisan, dan kaligrafi yang harganya tidak terlalu tinggi. Orang-orang pun dengan cepat membeli barang yang mereka mau. Kalung safir yang diincar Olivia sebenarnya adalah tokoh utama acara pelelangan malam ini. Bukan hanya Olivia, ada banyak wanita kalangan atas lainnya yang juga mengincar kalung itu.Harga awal kalung itu dua miliar dan kelipatan kenaikan harganya adalah satu miliar. Harga awalnya memang tidak tinggi, tetapi harganya naik dengan sangat cepat. Dalam sekejap, harga kalung itu sudah mencapai 24 miliar.Olivia sama sekali tidak panik. Sebelum datang, Daniel sudah memberitahunya bahwa dia memiliki anggaran sebesar 60 miliar. Jadi, selama tidak melampaui 60 miliar, kalung itu pasti akan menjadi milik Olivia. Dia menyesap anggur merahnya dengan santai, lalu melihat ke sekeliling dengan sombong. Malam ini, dia pasti akan menjadi pusat perhatian semua orang. Setelah harga kalung itu mencapai 36 miliar, tidak ada lagi yang me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 725

    Harga saat ini sudah melampaui batas anggaran yang diberikan Daniel. Jadi, Olivia pun melirik Daniel. Daniel hanya mengangkat sebelah tangannya untuk mengelus hidungnya. Dia terlihat serba salah. Olivia pun mengerti bahwa Daniel sudah tidak ingin mengeluarkan uang lebih.“Enam puluh dua miliar, panggilan pertama. Enam puluh dua miliar, panggilan kedua ....” Proses pelelangan tidak akan berhenti. Saat juru lelang hampir berteriak untuk yang ketiga kalinya, Olivia pun tidak tahan dan mengangkat papannya lagi. “Tujuh puluh miliar!”Olivia tidak percaya orang itu masih bisa melawannya. Orang itu mungkin juga sudah dikejutkan Olivia dan terdiam sesaat. Saat Olivia mengira dirinya sudah menang, orang itu menawar lagi, tetapi tetap hanya menawar dua miliar lebih tinggi. “Tujuh puluh dua miliar!”Sejujurnya, Olivia benar-benar ingin langsung menghampiri orang itu dan berkelahi dengannya. Apa dia sengaja? Namun, Olivia tidak mengenal orang itu. Apa orang itu sengaja mau berselisih dengannya?H

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 726

    Itu hanya 100 miliar dan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Grup Kusumo. Kelak, Olivia akan menjadi ibu dari direktur utama Grup Kusumo. Dia bisa meminta berapa banyak pun uang yang dia mau.Namun, ekspresi Daniel malah terlihat muram. Sebelum datang, dia jelas-jelas sudah memberi tahu Olivia bahwa anggaran mereka tidak melebihi 60 miliar. Namun, begitu sampai di tempat ini, Olivia sudah menjadi bagaikan orang lain. Dia langsung menawar 100 miliar untuk sebuah kalung yang nilainya tidak sepadan tanpa persetujuan Daniel.Daniel pun berdiri dengan marah dan hendak pergi. Namun, Olivia malah merangkulnya, lalu menghadap ke arah begitu banyak reporter sambil tersenyum.“Selamat! Pak Daniel sudah membeli kalung ini dengan harga 100 miliar. Apa kalung ini hadiah untuk wanita di sampingmu ini?” tanya seorang reporter.Sebelum Daniel sempat membuka mulutnya, Olivia sudah terlebih dahulu menjawab, “Tentu saja!”Dia tersenyum cerah dan bersikap bagaikan istri Daniel. Dia sudah lupa bahwa s

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2301

    Saat Rainie bilang begitu, ekspresi yang terlihat di wajah Fred langsung berubah menjadi serius.“Ikut aku!” katanya.Rainie terus berjalan mengikuti Fred, mereka masih berada di lantai yang sama, tetapi mereka masuk ke sebuah ruangan lain. Selagi Rainie menutup kembali pintu ruangan itu, Fred duduk dan bertanya padanya, “Obat yang tadi kamu bilang itu maksudnya obat yang bisa bikin badan jadi nggak kelihatan?”“Iya! Tadi aku baru dapat kabar, kemungkinan dalam dua hari ini aku bisa dapat resepnya. Bukanya aku nggak mau kerja di lab, tapi aku takut kelewatan informasi penting.”“HP-mu ada di sini,” kata Fred. “Kalau ada apa-apa, aku bakal kasih tahu kamu segera.”“Tapi …,” Rainie berhenti sejenak dan melanjutkan dengan nada bicara yang pelan, “Cuma aku yang bisa mengendalikan pikirannya. Dia cuma mendengar perintahku. Aku takut kalau bukan aku, nanti bakal berpengaruh ke hipnotisnya. Bisa saja dia jadi sadar dan aku gagal dapat resepnya.”“Rainie, kamu sudah berani mengancamku, ya?”Se

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2300

    “….”Berbagai macam protes dapat mereka dengar di sana. Rianie juga mengernyit tidak menyangka dia akan dipanggil secara tiba-tiba begini. Namun, Fred mengangkat kedua tangannya meminta mereka semua untuk tetap tenang, lalu dia berbicara, “Karena eksperimen ini sangat rumit dan mudah terjadi kesalahan, jadi mulai sekarang kalian semua harus bersiap-siap yang baik. Alasan lainnya … aku pernah bilang aku paling nggak suka dikhianati, dan orang yang bermulut ember. Jadi untuk menjamin keberhasilan eksperimen ini, tolong kerja sama dari kalian semua. Tapi jangan khawatir, soal kebutuhan dasar seperti makan dan minum pasti sudah kusiapkan. Tapi dengan syarat, semua perangkat komunikasi akan kusita sebentar!”Begitu Fred selesai berbicara, langsung ada orang yang maju dan menyerahkan semua barang bawaannya. Ponsel Rainie juga tentunya disita. Sebenarnya, sebelum ini pun, semua yang masuk ke lab tidak diperkenankan untuk membawa perangkat komunikasi apa pun, jadi kebanyakan yang disita kali i

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2299

    Taka lama setelah Rainie menutup telepon, orang yang diutus oleh Fred datang memanggilnya, meminta dia untuk pergi ke lab. Panggilan yang terkesan terburu-buru membuat Rainie sedikit cemas apa mungkin terjadi sesuatu di sana.Apakah Rainie tidak memiliki ambisinya sendiri? Tentu ada. Jika dia berhasil membuat obat menghilang itu dan bisa menggunakan hipnotisnya dengan lebih baik, dia tidak perlu bergantung kepada Fred lagi. Selama Rainie memiliki dua hal itu, dia bisa melindungi dirinya sendiri dan tidak perlu takut untuk mengelilingi dunia lagi.Rainie tidak pernah tertarik dengan iming-iming kehidupan abadi. Di matanya, kehidupan abadi hanyalah impian kosong. Kalaupun menemukan satu orang lagi yang cocok, intinya mereka tetaplah dua orang yang berbeda, bagaimana mungkin bisa berpindah menjadi satu tubuh yang sama? Dengan teknologi yang maju seperti sekarang pun, donor organ saja masih bisa menunjukkan adanya gejala ketidakcocokkan, apalagi mentransfer jiwa yang abstrak.Namun tentu R

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2298

    “Lho, bukannya dia ada di sana? Tunggu, kamu tahu dari mana anakmu ada di istana negara Yuraria? Siapa yang bilang begitu?”“.…”Sane jadi terbawa emosi karena tiba-tiba anaknya tidak diketahui keberadaannya, sampai-sampai dia kehilangan akal sehat dan baru sadar ketika ditanya balik oleh Rainie. Benar juga, Shane tahu dari mana kalau Nathan ada di sana? Dia tentu tidak bisa bilang kalau Ross yang memberi tahu.”“Aku … dari informasi yang Brandon dapat, dia bilang Nathan nggak ada di sana. Rainie, kan kamu sudah dipercaya sama Fred. Tolong bantu aku cari tahu keberadaan Nathan.”“Brandon?!”Benar Brandon memang selama ini terus mencari di mana Nathan berada, tetapi tidak pernah ada temuan yang berarti, jadi Shane menggunakan alasan itu untuk meyakinkan Rainie.“Kamu percaya sama omongan dia? Memangnya dia pernah pergi cari langsung ke istana negara sana? Apa dia ada ngajak kamu untuk nyari ke sana? Atau dia punya saudara di istana? Sekarang dia saja nggak bisa menolong istrinya sendiri

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2297

    “Bukan begitu. Maksudku, istana negara kan besar, apa mungkin ….”“Nggak mungkin!” sela Ross, lalu tanpa ragu dia berkata, “Aku lahir dan tumbuh besar di sana. Seberapa besar tempat itu, bahkan sampai ada berapa ekor semut pun aku tahu. Kalau memang ada anak yang kamu maksud itu, aku pasti sudah lihat!”“.…”Mendengar itu, tatapan di kedua mata Shane langsung hampa dan dia tampak sedang berpikir dalam. Jelas sekali bantahan Ross memberikan pukulan yang sangat dalam baginya. Selama ini dia berasumsi Nathan ada di istana kerajaan Yuraria dan yakin kalau dia baik-baik saja meski tidak bisa melihatnya secara langsung. Selama Shane memiliki cara untuk menyelamatkannya, ayah dan anak bisa bersatu kembali, tetapi sayang Shane harus menelan fakta pahit bahwa Nathan tidak ada di sana.Lantas jika Nathan tidak ada di sana, ada di manakah dia?Ross jadi tidak enak hati melihat Shane begitu kecewa. “Jangan sedih dulu. Kalau nggak ada di istana, mungkin dia disembunyikan di tempat lain. Kalau Fred

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2296

    Ross terlihat santai santai meyeruput kopinya di ruang tamu, tetapi Shane tidak demikian. Dia terus mengubah tayangan di TV karena tidak bisa diam untuk menikmati suatu tayangan dengan tenang dari awal sampai habis.“Hey, nggak usah panik begitulah, santai saja!” kata Ross.“Aku juga maunya begitu, bisa duduk santai sambil ngopi kayak kamu. Tapi masalahnya aku nggak bisa.”“Ah, kondisi kita sekarang memang agak rumit, tapi jangan sampai gara-gara ini suasana hati kamu adi rusak,” kata Ross sembari menawarkan kudapan ke Shane. “Paling nggak untuk sekarang kita nggak sepenuhnya pasif. Iya, ‘kan?”Dengan kondisi di saat itu, Shane tidak ada nafsu untuk menyantap kudapan yang Ross tawarkan padanya. Dia hanya menatap wajah Ross dan hendak mengatakan sesuatu, tetapi kemudian dia menariknya kembali.“Tadi kamu mau ngomong sesuatu?” tanya Ross.Terbukti, dari tadi Ross memang memperhatikan Shane. Meski TV menyala, Ross tidak fokus ke sana dan malah terus menatap Shane yang beberapa kali sudah

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2295

    Pernyataan itu membuat Yuna terkesiap. Dia sangat tidak menyangka Fred malah melindungi Rainie. Dari yang Yuna pikirkan selama ini , semestinya Fred tidak peduli dengan Rainie karena pada awalnya pun Fred sudah membuang Rainie di lab yang lama. Jika tidak begitu, untuk apa Rainie harus bersusah payah datang ke sini dan membuktikan dirinya kepada Fred.“Kamu pasti berpikir aku bakal membuang dia tanpa berat hati, ‘kan? Sayangnya kamu salah. Dia itu cukup pintar dan setia. Bagiku dia masih sangat berguna, jadi untuk apa kubuang? Masalah kamu mau menurut atau nggak, itu bukan kamu yang menentukan. Jangan terlalu lugu jadi orang! Bawa si tua bangka ini pergi, taruh dia di tempat terpisah!”Dari ucapannya itu, sudah jelas Fred tidak ada niat untuk membebaskan Juan.“Kamu sama saja dengan mencari masalah kalau nggak membebaskan guruku,” kata Yuna bermaksud mengingatkan bahwa akibatnya akan serius jika Fred masih tidak mau membebaskan Juan.“Masa iya? Tapi aku paling nggak takut sama yang nam

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2294

    “Apa maksudmu?” tanya Fred.“Ingat, sebesar apa pun otoritas yang kedutaan punya, pada akhirnya mereka tetap harus tunduk sama hukum negara setempat. Hilangnya aku mungkin nggak begitu dipedulikan sama negara, tapi beda cerita dengan guruku. Guruku ini sangat dihormati banyak orang dan sudah banyak pejabat tinggi negara yang pernah dia tolong. Cuma menghilang satu atau dua hari saja mungkin belum ada yang sadar, tapi lama-lama pasti ada orang yang melapor ke polisi. Tinggal kita lihat saja bakal sebesar apa kehebohannya. Apa nanti kamu masih bisa menjalankan eksperimen kamu dengan tenang?”Kalimat terakhir memberikan dampak yang sangat serius terhadap Fred. Eksperimen itulah yang sangat dia pedulikan di antara banyak hal lainnya.“Kamu pikir aku takut sama pemerintah kalian yang nggak bisa kerja itu?”“Ha, kalau nggak takut, kenapa kamu harus sembunyi-sembunyi begini? Lagi pula mereka bukan pejabat yang nggak bisa kerja. Kalau kamu masih nggak mau membebaskan guruku, tunggu saja. Nanti

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2293

    “Oh, jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar intinya cuma itu,” ujar Yuna sembari bersandar ke belakang dan kedua tangan bersila di depan adanya. “Bukannya kamu selalu bilang kamu yang paling hebat? Kenapa cuma catatan eksperimen saja kamu nggak bisa?”“Nggak usah congkak, itu juga bukan hasil jerih payahmu sendiri saja, tapi seluruh ilmuwan yang ada di lab kita dulu,” ucap Rainie menepis. “Waktu itu kamu yang bawa pergi catatannya dan database lab juga sudah rusak. Daripada kamu mati tanpa mewariskan apa-apa, mending kasih aku saja, biar aku yang memanfaatkannya!”Rainie sangat menginginkan catatan itu, tetapi di tahu catatan itu masih dipegang oleh Yuna, dan Yuna jelas tidak akan semudah itu memberikannya kepada orang lain, apalagi Rainie. Catatan eksperimen itu akan sangat berguna sebagai fondasi bagi eksperimen lain di masa depan. Rainie mana rela membiarkan Yuna menyimpan itu untuk dirinya sendiri saja. Sekarang mau tidak mau Rainie mengancamnya dengan membawa-bawa nama Brandon

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status