Share

Bab 687

Author: Awan
Hasil forensik mempunyai otoritas yang tinggi. Jadi, penyebab kematian Gideon tidak perlu dicurigai lagi. Pemakamannya pun dilaksanakan dengan cepat.

Setelah menyelesaikan semuanya, Yuna masih berencana untuk berbicara dengan Clinton mengenai masalah Dylan. Tak disangka, Yuna lagi-lagi menjadi topik hangat di internet.

Kali ini, berita mengenai dirinya bukanlah berita bagus. Entah dari mana, tersebar sebuah rekaman suaranya. Walaupun hanya satu bagian, bisa terdengar dengan jelas dirinya yang mengatakan bahwa dia bisa menaruh racun ke wewangian apa pun dengan mudah.

Dalam sekejap, seluruh internet langsung gempar. Yuna juga menempati urutan teratas daftar pencarian populer hingga pencarian di Instagram juga terhenti pada suatu titik. Dari hal ini, dapat dilihat seberapa besar pengaruh berita ini. Hal yang terpenting adalah berita ini sudah menjadi terlalu sensasional!

Jika seorang peracik aroma bisa menaruh racun di wewangian yang dibuatnya dengan begitu bebas, siapa lagi yang berani
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 688

    Brandon pun menerima telepon itu. Meskipun tidak membuka pengeras suara, jarak Brandon dan Yuna sangat dekat. Jadi, Yuna sedikit banyaknya bisa mendengar isi percakapan itu.Ini telepon dari perusahaan, sepertinya dari kantor pusat Uniasia. Orang itu mengatakan ada beberapa konter pusat perbelanjaan besar yang didatangi banyak pelanggan untuk pengembalian produk, baik yang sudah dipakai atau belum, maupun yang sudah dibeli entah berapa lama. Pihak pusat perbelanjaan agak kewalahan dan mengatakan bahwa mereka akan menghentikan semua penjualan apabila masalah ini tidak segera diselesaikan.“Apa hal seperti ini perlu ditanyakan padaku? Apa gunanya departemen humas?” tanya Brandon dengan dingin.Bukannya Brandon tidak punya pendapat, tetapi bisnis Uniasia sangat besar dan semua orang mempunyai tugas masing-masing. Contohnya masalah kali ini, ini adalah masalah humas, tentu saja departemen humas yang harus menanganinya. Jika semua masalah ditanyakan pada Brandon, dia juga tidak akan bisa me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 689

    Layar ponsel Yuna menunjukkan nomor telepon yang tidak disimpannya. Namun, karena sering berhubungan dengan nomor ini beberapa waktu yang lalu, dia pun mengenali nomor yang berasal dari Kota Kanita itu.Setelah menjawab panggilan itu, Yuna tidak berbicara dan menunggu pihak lain untuk berbicara terlebih dahulu. Alhasil, orang yang meneleponnya sudah tidak sabar dan terlebih dahulu bertanya, “Apa ini Yuna Sudana?”“Benar,” jawab Yuna dengan tenang.“Yuna, Asosiasi Peracik Aroma memutuskan untuk mencabut lisensi kerjamu untuk sementara. Kamu harus diperiksa!” Nada orang itu terdengar sangat ketus dan bahkan sombong.Yuna pun tersenyum, lalu melirik Brandon yang duduk di sampingnya dan berkata, “Diperiksa siapa?”Mungkin karena tidak menyangka Yuna akan begitu tenang dan bahkan bisa melontarkan pertanyaan balik, orang itu pun terdiam sebentar sebelum berkata, “Tentu saja diperiksa Asosiasi Peracik Aroma! Sekarang, berhubung kamu sudah membawa pengaruh yang begitu buruk, lisensi kerjamu ha

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 690

    Brandon bukan sedang bersandiwara, tetapi benar-benar tidak peduli. Senyum Yuna pun menjadi lebih lebar lagi. Ternyata Brandon memang memahaminya. Yuna juga merasa barang seperti itu terlalu formal dan dogmatis. Jadi, dia tidak ujian. Sebelumnya, dia pernah mengikuti ujian tingkatan peracik aroma. Alasan pertama karena itu adalah pertama kalinya dia terjun ke industri meracik aroma. Jadi, dia mau membuktikan kemampuannya. Lagi pula, dia masih belum begitu percaya diri mengenai kemampuannya untuk meracik aroma pada saat itu.Alasan kedua karena teguran Logan. Dia baru mendirikan perusahaannya dan membutuhkan seorang peracik aroma untuk memegang kendali atas pengembangan parfum. Sertifikat tingkatan peracik aroma adalah salah satu bentuk iklan yang sangat bagus. Biarpun tidak terkenal, setidaknya sudah teruji dan tersertifikasi.Logan tidak begitu mengerti ataupun peduli mengenai lisensi kerja. Setelah menelitinya sendiri, Yuna merasa bahwa sebagian besar isinya adalah pengetahuan teori

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 691

    Harus diakui bahwa reaksi humas Uniasia memang sangat cepat. Hanya dalam dua hari kerja, mereka sudah bisa menenangkan sebagian besar konsumen. Selain itu, tindakan untuk memulihkan dampak negatif yang diterima perusahaan juga sudah dilaksanakan. Hanya saja, masalah konferensi pers tetap harus dilakukan Yuna sendiri.Logan duduk di kantornya untuk membaca data sambil mengetukkan jarinya di meja. Meskipun merasa sangat kesal, dia mau tak mau harus mengakui efisiensi kerja Uniasia. Kecepatan reaksi dan penanganan mereka dalam menghadapi krisis memang jauh lebih bagus daripada VL dulu.Perusahaan besar memang sangat berbeda, bahkan timnya juga sangat profesional. Jika yang mengalami krisis seperti ini adalah perusahaannya dulu, Logan tidak dapat menjamin berapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk menghilangkan dampak negatif ini.Tentu saja, pengamatan yang dilakukannya sekarang juga termasuk pembelajaran. Bagaimanapun juga, setelah mendapatkan Grup Kusumo kelak, Logan juga perlu mengenda

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 692

    Berhubung Logan begitu dekat dengan Cecilia, itu berarti Logan adalah musuh Edward. Apa yang harus dilakukannya adalah mendapatkan kendali atas Grup Kusumo setahap demi setahap. Kemudian, dia akan sekalian menjemput ibunya pindah ke rumah dan masuk ke silsilah Keluarga Kusumo. Kelak, mereka barulah pemimpin Keluarga Kusumo. Mengenai Cecilia, kakak tirinya itu .... Apabila suasana hatinya bagus, Edward akan menghidupi ibu dan anak itu. Jika tidak, dia akan mengusir mereka.Kenapa Edward dan ibunya harus menderita di luar? Dari kecil sampai besar, dia harus hidup tersembunyi. Sementara Cecilia dan ibunya malah bisa hidup bahagia di rumah besar. Jelas-jelas, dia barulah keturunan langsung Keluarga Kusumo dan sudah seharusnya mengendalikan segala sesuatu yang ada di Keluarga Kusumo.Logan tersenyum tipis, lalu bangkit dan berkata, “Kamu sudah salah paham!”Logan berjalan ke hadapan Edward, lalu menyalakan sebatang rokok dan memberikannya pada Edward. Kemudian, Edward menutup pintu kantorn

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 693

    Namun, setelah memikirkan hubungan Logan dengan Cecilia, Edward masih agak khawatir. Jadi, dia bertanya dengan tidak yakin, “Nggak bisa bilang kayak gitu juga. Biarpun orang-orang di perusahaan nggak dukung anak Om Beny, mereka juga bakal dukung Kak Cecilia! Kak Cecilia sudah kerja di sini begitu lama. Dia punya koneksi dan juga fondasi. Bukannya kamu juga mengikuti dan mendukungnya ....”“Tunggu!” Setelah membuat isyarat berhenti dengan tangannya, Logan menyela, “Aku cuma bawahan Bu Cecilia, tapi sama sekali nggak mendukung ataupun mengikutinya.”“Bukan?” Edward menatap Logan dengan ragu dan masih belum terlalu percaya. “Waktu itu, Kak Cecilia yang menunjukmu jadi penanggung jawab proyek ini. Dia begitu baik dan memperhatikanmu, juga merekomendasikanmu untuk bekerja di perusahaan ini. Kamu bukan orangnya?”“Haha ....” Logan tertawa, seolah-olah sudah mendengar sebuah lelucon. Namun, dia cepat-cepat melirik ke arah pintu seperti takut kedengaran orang luar. Setelah itu, dia mendekati E

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 694

    “Oke, oke!” jawab Logan sambil mengangguk.Setelah itu, Edward baru meninggalkan kantor Logan dengan puas. Begitu Edward keluar, senyum di wajah Logan berangsur-angsur sirna. Ekspresinya juga terlihat menjadi sangat misterius.Edward masih lumayan waspada dan belum sepenuhnya percaya pada Logan. Namun, Logan sama sekali tidak peduli pada kewaspadaannya itu. Cepat atau lambat, Keluarga Kusumo akan jatuh ke tangannya!...“Ibu, buat apa kamu berdiam di rumah setiap hari? Sudah seharusnya kamu keluar jalan-jalan! Bukannya bakal ada acara pelelangan beberapa hari lagi? Nanti, kubawa kamu pergi ke sana dan membeli beberapa barang yang kamu suka supaya kamu bisa bergembira,” ujar Cecilia. Hari ini, dia membawa ibunya keluar jalan-jalan ke toko barang mewah.Ekspresi Tania terlihat sangat suram. Dulu, dia bisa begitu yakin karena merasa semuanya berada dalam kendalinya. Akhir-akhir ini, dia makin merasa dirinya sudah makin tidak mampu untuk memenangkan hati suaminya.Tidak peduli apa pun yang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 695

    Cecilia sedikit terkejut, lalu buru-buru membantah, “Mana ada! Jelas-jelas itu memang penggemar Ibu, kok jadi aku yang atur? Lagian ....”“Nggak usah sandiwara lagi!” Tania memelototi Cecilia, lalu berkata sambil menggeleng, “Kamu kira aku begitu nggak peka? Dari kita masuk, gadis itu sudah mengawasi kita. Sampai kamu memberinya isyarat, dia baru datang kemari.”“Lagian, biarpun dia memang penggemarku, mana mungkin dia berani melakukan hal yang nggak berhubungan sama kerjaannya di sini, apalagi mengganggu tamu. Mereka pasti tahu apa konsekuensinya. Kalau bukan dapat perintahmu, berarti dia itu pegawai baru yang nggak tahu aturan!”Setelah berhenti sejenak, Tania melanjutkan, “Tapi tag namanya menunjukkan kalau dia bukan pegawai baru. Cecilia, aku tahu kamu berniat baik, tapi benar-benar nggak perlu begitu kok. Sudah tua, ya harus terima!”“Aku benar-benar kalah darimu!” Setelah berdesah, Cecilia menggeleng dan berkata, “Aku nggak bisa sembunyikan apa pun dari Ibu! Tapi, kalau Ibu begit

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2395

    Tangan yang mulanya Ratu gunakan untuk mengelus wajah Ross langsung ditarik. Raut wajahnya juga dalam sekejap berubah menjadi berkali-kali lipat lebih sinis.“Jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar ujung-ujungnya cuma mau aku membuang eksperimen ini.”“Aku mau kamu merelakan diri sendiri,” kata Ross sambil berusaha meraih tangan ibunya lagi, tetapi Ratu menghindarinya.“Aku cape. Kamu juga balik ke kamarmu saja untuk istirahat,” ucap sang Ratu seraya berpaling.“Ma ….”Sayangnya panggilan itu tidak membuat Ratu tergerak, bahkan untuk sekadar menoleh ke belakang pun tidak.“Ricky!”Ricky yang dari awal masih menunggu di depan pintu segera menyahut, “Ya, Yang Mulia.”“Bawa Ross balik ke kamarnya.”Saat Ricky baru mau masuk untuk mengantar pangerannya pergi, Ross langsung berdiri dan bilang, “Aku bisa jalan sendiri.”Maka Ross pun segera berbalik pergi, tetapi belum terlalu jauh dia melangkahkan kakinya, dia kembali menoleh ke belakang dan berkata, “Ma, aku tahu apa pun yang aku bilang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2394

    Seketika itu Ratu syok karena dia jarang sekali melihat anaknya bersikap seperti ini. Saking syoknya sampai dia tidak bisa berkata-kata dan hanya terdiam menatap dan mendengar apa yang dia sampaikan.“Ma, aku tahu sebenarnya kamu pasti takut. Takut tua, takut mati, takut masih banyak hal yang belum diselesaikan. Aku thau kamu juga bukannya egois. Kamu melakukan eksperimen ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi karena masih banyak hal yang mau kamu lakukan.”Di saat mendengar kata-kata Ross, tanpa sadar mata Ratu mulai basah, tetapi dia berusaha untuk menahan laju air matanya.“Aku juga tahu kamu pasti sudah capek. Orang lain melihat kamu berjaya, tapi aku tahu setiap malam kamu susah tidur, bahkan terkadang waktu aku pulang malam dan melewati kamarmu, aku bisa dengar suara langkah kaki lagi mondar-mandir. Kamu pasti capek banget karena harus menanggungnya sendirian. Sering kali aku mau membagi beban itu, tapi ….”Sampai di situ Ross terdiam dan tidak lagi meneruskan ka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2393

    “Aku nggak pernah dengar tentang itu,” sahut Ross dengan tenang.“Jelas kamu nggak pernah dengar. Itu hal yang sangat mereka rahasiakan, nggak mungkin mereka mau kamu tahu.”“Jadi Mama sendiri tahu dari mana?” Ross bertanya balik.“....” Ratu berdeham seraya berpaling, dia lalu mengatakan, “Aku punya jalur informasiku sendiri. Terserah kamu percaya atau nggak, tapi itu benar.”“Aku bukanya nggak percaya, tapi kamu yang takut aku nggak percaya. Kalau memang dirahasiakan, pastinya nggak akan mudah untuk mendapat informasi itu. Aku cuma penasaran dari mana kamu tahu itu. Tentu saja kamu bisa bilang informasi itu didapat dari jalur informanu sendiri, tapi coba pikir lagi. Kamu sudah melakukan eksperimen ini selama bertahun-tahun, tapi siapa yang tahu sebelum ini terbongkar? Atau kamu pikir kamu lebih pandai merahasiakan ini dari mereka?”“.… Ross, kamu ….”Saat Ratu baru mau berbicara, dia lagi-lagi disela oleh Ross yang bicara dengan suara pelan. “Ma, tolong jangan marah. Kamu marah karen

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2392

    Bagaimanapun yang namanya anak sendiri, ketika sudah meminta maaf, amarah Ratu sudah tidak lagi berkobar.“Iya, aku tahu aku salah,” kata Ross menunduk. “Aku nggak sepantasnya ngomong begitu.”“Kamu benar-benar sadar kalau salah?” tanyanya. “Angkat kepalamu. Tatap mataku.”Lantas Ross perlahan mengangkat kepalanya sampai matanya bertatapan, tetapi tetap tidak ada satu pun dari mereka yang mengatakan apa-apa. Selagi menatap Ross dalam-dalam, Rat tersenyum dan berkata, “Ross, kamu nggak tahu kamu salah. Tatapan mata kamu memberi tahu kalau kamu sebenarnya masih nggak rela!”Bagaimana mungkin Ratu tidak memahami anaknya sendiri. Tatapan mata Ross mengatakan dengan sangat jelas kalau dia masih tidak mengaku salah, tetapi dia hanya mengalah agar ibunya tidak marah. Hanya saja setelah mengalami masa kritis dan setelah mengobrol dengan Juan dan Fred, pemikiran dan suasana hati Ratu sudah sedikit berubah.“Ross, kamu sudah lama tinggal di negara ini, jadi pemikiran kamu sudah terpengaruh sama

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2391

    Ricky sudah menunggu di luar menantikan Ratu keluar dari kamar tersebut. Dia langsung memegang kursi roda tanpa mengatakan apa-apa, dan mendorongnya dalam kesunyian. Begitu pun dengan Ratu, dia juga hanya diam saja selama mereka berjalan menuju lift.“Pangeran Ross minta bertemu,” kata Ricky.Ratu memejamkan kedua matanya guna menyembunyikan perasaan yang mungkin bisa terlihat dari sorotan mata. Dia tidak menjawab dan hanya mengeluarkan desahan panjang. Walau begitu, Ricky mengerti apa yang ingin Ratu sampaikan dan dia pun tidak lagi banyak bertanya.Seiringan dengan lift yang terus naik, tiba-tiba Ratu berkata, “Bawa dia temui aku.”“Yang Mulia?”“Bawa dia temui aku.”Selesai Ratu berbicara, kebetulan lift juga sudah sampai di lantai tujuan. Ratu mendorong kursi rodanya sendiri keluar dari lift. Ricky sempat tertegun sesaat, tetapi kemudian dia kembali menekan tombol lantai di mana Ross berada.Tak lama kemudian, Ricky mengantar Ross masuk kamar tidur Ratu. Dia mengetuk pintunya, teta

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2390

    Tidak peduli apa pun yang Ratu katakan, Fred selalu punya seribu satu alasan untuk berdalih.Fred menggeleng dan berkata, “Bukan pintar beralasan, tapi karena semuanya sudah aku pikirkan demi Yang Mulia. Sejak awal sudah kubilang, mereka itu licik dan banyak akal bulusnya. Jangan mudah percaya sama omongan mereka! Mereka pasti mencoba membujukmu untuk menghentikan eksperimennya. Jangan ikuti kemauan mereka. Yang Mulia coba pikirkan, kita sudah sejak lama melakukan penelitian, lalu untuk apa? Kalau sekarang kita menyerah, bukankah semua yang kita lakukan dulu jadi sia-sia? Semua kerja keras, waktu , dan uang yang kita bayar jadi nggak ada artinya! Ini cuma akal-akalan mereka, karena kalau eksperimennya berhasil, kita bisa menguasai dunia. Cuma penduduk Yuraria saja yang bisa kemampuan hidup abadi. Itu sudah cukup untuk menggemparkan dunia, termasuk mereka. Makanya mereka nggak mau eksperimen ini berhasil. Bisa jadi … mereka membujuk Yang Mulia untuk menyerah, tapi habis itu diam-diam me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2389

    “Karena kamu begitu setia padaku, aku kasih kamu satu kesempatan lagi,” kata sang Ratu mendesah ringan.“Mau aku jadi bahan percobaanmu? Nggak masalah!” kata Fred dengan alis terangkat. “Toh sekarang aku juga nggak bisa menolak, bukan?”“Apa kamu ada permintaan lain?”Bagaimanapun juga, mereka adalah tuan dan pelayan yang sudah bekerja bersama selama bertahun-tahun, yang sudah melewati suka dan duka bersama. Andaikan Fred memiliki niat untuk melakukan kudeta, dia sudah berkontribusi banyak dan layak untuk mendapatkan apa yang dia minta sebelum dieksekusi.“Yang Mulia tahu aku sudah nggak membutuhkan apa-apa lagi. Aku sudah lama bercerai dengan istriku dan anakku ikut dia ke luar negeri. Aku cuma sendiri mendedikasikan hidupku untukmu, Yang Mulia Ratu. Sekarang aku sudah nggak punya permintaan apa-apa lagi. Oh ya, kalau sampai ….”Fred berhenti sejenak, kemudian dia melanjutkan, “Kalau sampai eksperimen ini berhasil, aku bisa terus hidup lebih lama di dalam badan anak itu, aku berharap

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2388

    Di sebuah ruang bawah tanah yang lembap dan tidak terkena cahaya matahari, begitu masuk langsung tercium bau busuk yang menyengat hidung. Saat pintu dibuka, dan mendengar ada suara kursi roda yang mendekat, orang yang berada di dalam langsung mendongak menatap ke depan.“Ah, Yang Mulia datang untuk menemui aku juga.”Orang itu menyunggingkan senyum yang kaku. Dia yang dulu adalah seorang duta besar terhormat kini menjadi tak lebih dari seperti tawanan perang. Kursi roda berhenti, lalu sang Ratu menatapnya, orang yang sudah meneaninya selama puluhan tahun lebih.“Fred, apa kamu menyesal?” tanyanya.“Menyesal? Apa yang perlu disesali? Aku menyesal kenapa eksperimennya nggak aku lakukan lebih awal? Atau menyesal karena terlalu banyak berpikir? Ataukah menyesal karena aku nggak menyadari lebih awal kalau kamu mencurigaiku? Yang menang memakan yang kalah, itu sudah hukumnya. Nggak ada yang perlu aku sesali.”Sang Ratu sempat terdiam sesaat mendengar kata-kata Fred.“Jadi kamu nggak pernah m

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2387

    “Tapi sudah terlambat kalau terus menunggu sampai eksperimennya dimulai!” kata Shane seraya menggertakkan gigi.Dia tidak punya sisa waktu lagi untuk bertaruh. Kalau sampai ternyata eksperimennya keburu dimulai, betapa sakit hatinya Shane membayangkan tubuh Nathan yang masih kecil itu harus terbaring di atas meja operasi yang dingin dan dibedah seperti tikus percobaan. Dia tidak bisa menerima hal seperti itu terjadi. Dia tidak tega melihat anaknya yang masih kecil harus mengalami penderitaan yang sebegitu parahnya. Nathan tidak tahu apa-apa dan diculik begitu saja, terpisah dari ayahnya begitu lama. Dan sekarang, dia harus menghadapi semua ini. Bahkan … bahkan dia tidak tahu apa yang akan dia hadapi.“Tapi kalau kamu ke sana sekarang, memangnya kamu bisa menolong Nathan?” Brandon bertanya.“Aku nggak peduli. Kalaupun aku harus mati, aku bakal tetap berusaha!”“Ya sudah, terserah kamu. Pergi sana!” Brandon tak lagi membujuk Shane. Dia memukul meja yang ada di depannya dan berseru kepada

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status