Share

Bab 681

“Kalau aku begitu menakutkan, apa kamu nggak takut harus berhadapan denganku tiap hari?” tanya Brandon dengan ekspresi yang sengaja dibuat galak sambil menarik pinggang Yuna mendekat.

Saat melihat ekspresi Brandon, Yuna malah tertawa makin keras. Kegundahan dan kesedihannya terasa seperti sudah lumayan terangkat. “Takut apa? Takut kamu memakanku?”

“Memangnya kamu nggak takut?” Brandon meremas dagu Yuna sambil mendengus.

“Nggak!” Yuna menggeleng, lalu mengecup bibir Brandon dan berbisik, “Lagian, kamu sudah pernah melakukannya, ‘kan?”

Brandon pun terdiam. Jelas-jelas Yuna yang menggodanya, tetapi Yuna juga yang malah tersipu. Brandon benar-benar ingin langsung menelannya sekarang juga.

Setelah menenangkan diri sejenak, Brandon hanya mencium dahi Yuna, lalu berkata, “Membunuh orang itu gampang. Kadang, hidup jauh lebih menyiksa daripada mati.”

Setelah mendengar ucapan Brandon, Yuna pun terdiam. Benar juga, Dylan sangat ambisius. Jika mereka mengurung dan tidak mengizinkan Dylan untuk men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ester Marijani
Sepertinya beberapa bab ini terbalik soal tempat ya.. Awal Kel. Tanoto dr Johar. Brandon n Yuna dtg dari Suba.. Kenapa jadi kembali ke Johar.. N Tanoto d Suba.. Hm hm..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status