Share

Bab 677

Clinton jelas juga sudah menyadari hal ini dan langsung melepaskan Dylan. Sekarang, tidak ada artinya dia mengancam Dylan. Sebab, Dylan sama sekali tidak bisa mengendalikan Pembunuh Ganda.

“Ke ... kenapa bisa begitu ....”

Anak panah yang melayang ke arahnya tadi sudah sepenuhnya membuat Dylan ketakutan. Saat ini, seluruh tubuhnya gemetar tak terkendali. Begitu Clinton melepaskan cengkeramannya, Dylan langsung lemas dan terduduk di atas lantai. Dia masih belum pulih dari keterkejutannya.

Senjata tersembunyi tadi sudah hampir membunuhnya. Dylan menatap anak panah yang tergeletak di lantai dan mengingat kembali kejadian barusan. Kedua tangannya dikepalkan erat-erat, amarah dalam hatinya juga langsung meledak. Namun, dia tidak berani bersuara dan hanya menatap ke arah pertarungan mereka dengan tatapan sengit.

Ketiga sosok itu masih sedang bertarung. Namun, Yuna sama sekali tidak terlihat kewalahan dan malah sangat santai. Kira-kira belasan menit kemudian, Pembunuh Ganda tergeletak di lant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status