Share

Bab 646

Setelah melihat orang itu berhenti berjalan, Yuna pun bersembunyi secara refleks karena takut ketahuan.

“Dari jarak dan ketinggian ini, mereka nggak mungkin bisa melihatmu,” ujar Brandon yang dari tadi duduk dengan tenang sambil tersenyum. Akhirnya, dia bangkit dan berjalan ke samping Yuna, lalu merangkul pundaknya.

Yuna meliriknya, lalu berkata dengan kesal, “Kalau begitu, kenapa kamu masih menyuruhku menonton pertunjukan? Apa kamu mau menguji penglihatanku? Aku toh bukan elang!”

Setelah mendengar ucapan Yuna, senyum Brandon pun makin lebar. Kemudian, dia menyerahkan sesuatu kepada Yuna dan berkata, “Kamu memang bukan elang, tapi ada alat yang lebih bagus daripada penglihatan elang.”

Barang yang diberikan Brandon adalah sebuah teropong. Teropong itu juga memiliki kemampuan pembesaran yang tinggi. Brandon benar-benar datang dengan penuh persiapan!

Yuna tidak mengeluh kenapa Brandon tidak mengeluarkan teropong ini lebih cepat. Dia sudah mulai tertarik dengan pertunjukan ini. Setelah men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status