Share

Bab 54

Penulis: Awan
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-26 15:22:45
Edith tidak mengatakan apa-apa. Sebaliknya, semua orang yang berada di sana saling memandang dengan raut wajah kebingungan. Mereka semua bertanya-tanya di dalam hati, siapa yang telah diam-diam memberitahukan hal ini kepadanya.

Yuna menatap lurus ke wajah Edith yang masih terlihat tenang, lalu kembali melanjutkan ucapannya, “Ketiga botol ini sebenarnya berasal dari satu botol yang sama. Hanya saja dalam setiap botol ditambahkan sedikit wangi yang berbeda. Tentu saja karena perbedaan yang sedikit ini, menyebabkan mereka bertiga nggak lagi sama, melainkan menjadi tiga jenis parfum yang berbeda.”

“Yang benar?” ucap Edith sambil menertawakan jawaban Yuna. Cara perempuan itu tertawa seolah memberi tahu bahwa jawaban Yuna itu salah.

Namun Yuna sama sekali tidak ragu dengan dirinya, juga tidak merasa bingung dengan ucapan Edith itu. Dengan sorot mata yang tegas, perempuan itu kembali melanjutkan ucapannya, “Tepat sekali! Di dalam ketiga botol ini hanya ditambahkan satu wangi yang berbeda, ora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Darwin Efendi
cerita nya bikin penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 55

    “Tes yang pertama, anggap kamu sudah berhasil menyelesaikannya.”Sebenarnya Yuna dari awal sudah dapat menebak hal ini, namun tetap saja dirinya tidak kuasa untuk menahan mulutnya, “Tes yang pertama?”Edith kembali tertawa mengejek. “Kamu nggak mungkin mengira, hanya dengan pertanyaan semudah ini kamu sudah bisa lulus, ‘kan? Lalu bisa langsung bergabung dengan New Life dan masuk ke dalam departemenku. Kalau kamu berpikir seperti itu, kamu menganggap perusahaan kita ini terlalu mudah untuk menerima karyawan baru!”“Semua karyawan yang masuk ke dalam New Life ini harus melewati serangkaian ujian dan interview, baru akhirnya bisa masuk. Atas dasar apa kamu bisa melewati itu semua?” tanya Edith. Perempuan itu tidak sungkan-sungkan untuk langsung mengungkapkan keraguannya pada Yuna di hadapan semua orang Tentu saja, hal ini jugalah yang membuat Edith sangat tidak dapat menerima Yuna.Bahkan Edith sendiri, yang sebenarnya mempunyai begitu banyak penghargaan dan juga sertifikat, harus melewa

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 56

    Yuna sekilas memang terlihat lembut dan tidak berbahaya. Namun di balik kapas yang lembut itu, menyimpan jarum yang sangat tajam, setiap kata-kata Yuna selalu membuat Edith tidak dapat berbuat apa-apa.Pada awalnya, Edith memang berniat untuk mempersulit Yuna masuk ke dalam departemennya. Namun berhubung perempuan itu terus memaksanya untuk memberi tahu berapa ujian yang harus dilewati, Edith pun tidak bisa terus melakukan hal tersebut.“Tiga ujian!” ujar Edith sambil menggigit gigi gerahamnya dengan sangat kencang. “Nggak ada pengecualian. Semua orang yang masuk ke dalam departemen proyek, pasti harus melewati tiga jenis tes, kamu juga harus termasuk!”Yuna menegakkan badannya, menganggukkan kepala dan berkata dengan yakin, “Oke! Semua orang melewatinya, tentu saja aku juga harus melewatinya!”“Hanya saja aku nggak tahu, apa yang di tes dalam ujian kedua ini, atau mungkin, ujian yang tadi hanya sekadar latihan? Jadi kita baru akan memulai tes yang pertama?”Pertanyaan Yuna ini sekilas

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 57

    “Pekerjaan?” ujar Edith sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. “Masih belum lulus dari ujianku, maka bukan termasuk dari anggotaku, tentu saja aku nggak akan memberikan kamu pekerjaan apa pun.”Edith berhenti sesaat, kemudian melanjutkan kembali ucapannya, “Tentu saja, kalau kamu sangat ingin melakukan sesuatu, kamu bisa bersih-bersih.”“Namun, itu kalau kamu nggak keberatan.” Edith buru-buru menambahkan kalimatnya.“Aku nggak keberatan!” ucap Yuna terus terang. “Sebagai seorang pembuat parfum, aku tahu dengan jelas statusku. Apa yang seharusnya aku lakukan, apa yang nggak boleh aku lakukan. Seperti pekerjaan bersih-bersih ini, nggak akan menurunkan statusku, tapi ini bukanlah pekerjaan yang seharusnya aku lakukan.”“Berhubung Ibu Edith memerlukan waktu tiga hari untuk menentukan ujiannya, dan untuk sementara Ibu juga nggak bisa memberikan aku pekerjaan, maka aku akan menunggu kabar dari Ibu,” ucap Yuna sambil tersenyum tipis. “Oh iya, ngomong-ngomong kalau dalam tiga hari nanti Ibu E

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 58

    Mungkin karena dia tidak menyangka ternyata perempuan itu tidak terlihat ragu sama sekali dan langsung memutuskan untuk memilih sesuatu yang tidak mungkin.  Setelah terdiam sesaat, dia langsung menambahkan, "Bu Yuna, mungkin Ibu nggak mendengarkan dengan jelas atau mungkin saja nggak tahu dengan pasti risiko yang akan terjadi nantinya.”“Kalau gugatan Ibu kalah, maka nggak akan selesai dengan sebuah permintaan maaf saja. Mungkin kami akan meminta uang kompensasi yang harus Ibu bayarkan. Bahkan bisa saja Ibu memiliki risiko untuk dipenjara. Aku sarankan sebaiknya Ibu pikirkan kembali, Pak Logan hanya meminta sebuah permintaan maaf saja ….”“Bilang sama Logan untuk jangan bermimpi lagi, dia akan terlihat sangat menyedihkan!” ujar Yuna memotong ucapan pengacara.“Selain itu, kamu juga sudah bilang KALAU gugatannya kalah. Sedangkan di kamusku nggak ada kemungkinan ini. Sampai ketemu di persidangan!” tambah Yuna lagi. Setelah itu dia memutuskan sambungan telepon.Sungguh konyol sekali!Kena

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 59

    iPad tersebut terlihat berisi beberapa berita yang bisa dilihat oleh Yuna berisi tentang gosip-gosip. Sedetik kemudian perempuan itu menyemburkan tawanya dan berkata, “Ternyata CEO seperti kamu juga melihat gosip seperti ini.”Brandon hanya meliriknya sekilas tanpa berkata apa pun. Tatapan lelaki itu membuat Yuna merasa ada yang salah. Dia melirik ke arah layar iPad dan mencoba membaca tulisan di sana lebih saksama lagi. Ternyata berita itu merupakan berita tentang dirinya.Isi berita tersebut mengenai dirinya ketika berada di bangku kuliah. Lebih tepatnya adalah tentang dirinya dari kuliah hingga masuk ke dunia kerja. Di antara semua berita tersebut, berita mengenai dia dan Logan serta Valerie yang paling lengkap.Judul dari berita tersebut adalah “Perempuan yang terlihat polos ternyata licik”.Yuna dibuat tercengang dengan berita tersebut. Dibilang marah, dia lebih merasa terkejut karena tidak menyangka Logan akan melakukan hal ini. Lelaki itu memfitnahnya dengan cara yang paling ket

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 60

    Yuna sibuk mengibaskan tangannya dan berkata, “Nggak perlu, New Life hanya salah satu anak perusahaan kecil dari Uniasia. Atasanku juga satu level di atasku saja, jaraknya jauh sekali dengan CEO besar seperti kamu ini. Perbedaannya seperti langit dan bumi! Kalau kamu tiba-tiba ketemu dengan dia, dia pasti bakalan terkejut setengah mati!”“Pfftt ….” Yuna tertawa tertahan dengan ucapannya sendiri.Brandon meremas pelan dagu perempuan itu dan berkata, “Pintar sekali kamu memujiku, patut dipertimbangkan untuk kasih hadiah.”“Hadiah apa?” tanya Yuna dengan penuh penasaran.“Kamu mau apa?” balas Brandon mencoba mendekati perempuan itu. Bibirnya nyaris menempel di daun telinga Yuna.Mendadak seluruh tubuh Yuna merinding dan bulu kuduknya berdiri. Perempuan itu terlonjak kaget dan berkata, “Eum … aku harus pikirkan ini baik-baik dulu! Makan dulu, yuk! Aku sudah lapar!”Brandon hanya diam ketika melihat Yuna kabur masuk ke dapur. Tatapan jenakanya perlahan-lahan berpindah ke arah iPad dan sorot

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 61

    Yuna kembali ke ruang tamu setelah mencuci tangannya. Dia duduk di sofa sambil minum segelas air. Kedua bola matanya berhenti di iPad yang tergeletak di meja. Perempuan itu berpikir sejenak kemudian menggeser layar iPad tersebut dengan perlahan.Dia menunduk dan membaca halaman berita dengan saksama dan fokus. Yuna tadi tidak memperhatikannya dengan jelas karena ada Brandon, dia hanya tahu garis besarnya yang berisi cerita tentang hubungan mereka bertiga ketika masa kuliah saja. Semua yang terjadi ditumpahkan dalam bentuk tulisan dengan cerita yang tidak benar faktanya.Tetapi yang paling membuat Yuna merasa tidak habis pikir dan konyol adalah, yang diberitakan di dalam sana bukan merupakan cerita yang keluar dari mulut Valerie atau Logan. Mereka meminjam nama pihak ketiga yang merupakan teman kuliah mereka atau teman sepermainan mereka.Awalnya Yuna masih merasa sedikit marah, tapi lambat laun amarahnya lenyap dan tergantikan dengan perasaan ingin menertawakan berita tersebut. Nama ya

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 62

    Brandon menghentikan gerakan tangannya yang menyendok dan melihat Yuna sambil bertanya, “Kamu merasa aku hanya bisa duduk di depan meja makan seperti anak kecil yang nggak bisa apa-apa dan menunggu pelayan menyiapkan semuanya? Bahkan mereka perlu menyuapiku dan mengurusku?”Yuna menyemburkan makanan di mulutnya ketika membayangkan pemandangan tersebut. Meski Brandon mengatakannya dengan sangat berlebihan, tetapi sepertinya yang ada di bayangan Yuna memang seperti yang lelaki itu deskripsikan.“Setidaknya kamu seharusnya nggak perlu turun tangan sendiri di dapur,” kata Yuna. Mendadak dia merasa penasaran dengan kehidupan lelaki itu yang sepertinya berbeda sekali dengan apa yang dia bayangkan.“Kalau aku bersedia, aku tentu saja nggak perlu masak sendiri,” jawab lelaki itu. Dengan kedudukannya dan latar belakang yang dia miliki, tentu saja Brandon tidak perlu turun tangan sendiri untuk urusan dapur.“Berarti kamu nggak bersedia?” tanya Yuna penasaran. Jangan-jangan lelaki itu ada kesenan

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-26

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2252

    Rainie terlihat bicara apa adanya, dan mengejutkannya Fred pun tidak marah. Dia hanya mengangguk sebagai tanggapan dan meminta Rainie untuk keluar bersamanya.“Soal obat menghilang itu nggak perlu terburu-buru. Aku tahu itu pasti butuh waktu yang lumayan lama, aku cuma mau kamu kerja yang serius saja,” katanya seraya menaruh satu tangannya di atas bahu Rainie. Lalu seraya menekan tangannya, dia berkata dengan suara lirih, “Sekarang aku punya satu tugas penting untuk kamu. Kalau kamu bisa menyelesaikan tugas ini, aku bisa kasih kamu kebebasan untuk melakukan eksperimen apa pun yang kamu mau di lab ini!”“Maksud Pak Fred … hipnotis?”“Betul. Yang ini lebih penting, aku mau selesai secepat mungkin! Kalau malam ini apa bisa selesai?”“.…”Rainie tidak bisa memberi kepastian. Untuk menghipnotis Shane saja, Rainie harus mengerahkan usaha yang tidak sedikit. Dan hipnotisnya terhadap Shane bisa berhasil karena Rainie tahu kepribadian Shane seperti apa. Namun untuk melakukan hipnotis kepada ora

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2251

    Fred sungguh tidak percaya. Dia membuka matanya lebar-lebar, berpikir apa jangan-jangan otaknya yang justru bermasalah. Dia sudah menyusun rencananya dengan baik agar Ross pergi dari tempat ini. Setidaknya itu akan memberikan waktu baginya untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada di sini. Namun hasil akhirnya malah Fred sendiri yang disuruh pergi, dan justru apa yang Ross katakan dirasa lebih masuk akal. “Pangeran Ross, itu juga sudah saya pertimbangkan sebenarnya. Tapi ….”“Oh, ternyata kamu sendiri memang mau pergi, ya! Sudah kuduga kamu memang yang paling setia. Sepertinya rumor-rumor yang ada di luar sana nggak benar. Kebetulan, ini bisa jadi kesempatan yang bagus untuk membuktikan kesetiaan amu. Fred, kalau memang kamu sendiri mau pergi, ya pergilah! Di sini biar aku yang urus, kamu nggak perlu khawatir! Nanti aku juga kirim dua orang pengawal untuk kamu. Kujamin kamu pasti baik-baik saja. Aku mewakili mamaku dan segenap rakyat Yuraria mengucapkan terima kasih banyak untukmu!”“.…”

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2250

    “Oh, sudah pasti nggak akan ada yang menyalahkan aku, karena aku tahu siapa orang yang lebih pas daripada aku!”“Siapa itu?” tanya Fred. Melihat senyuman yang mencurigakan dari Ross membuat Fred merasa tidak nyaman, dia lantas melanjutkan, “Tapi siapa pun itu, nggak ada yang lebih pas dari Pangeran! Karena Pangeran ….”Namun sayang sekali, sebelum Fred selesai berbicara, atau lebih tepatnya Ross emmang tidak memberikan kesempatan bagi Fred untuk berbicara, dia disela.“Fred!”“Eh …? Ada apa, Pangeran?”“Kamu orangnya!” kata Ross tersenyum seraya perlahan mendekatinya. “Kamu orang yang paling dipercaya sama mamaku, jadi cuma ucapanmu yang bisa membujuknya. Kamu juga yang paling mengerti dia, jadi kurasa nggak ada orang lain yang paling cocok selain kamu! Nggak ada yang berharap jadi seperti ini, dan aku yakin kamu pasti sangat mengkhawatirkan dia. Bukankah begitu, Fred?”Seketika itu Fred langsung tak bisa berkata-kata dan syok ketika ditanya balik oleh Ross. Sebenarnya Ross hanya mengg

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2249

    “Kalau begitu coba kamu kasih tahu gimana caranya aku bisa cari mamaku?”“Seperti yang saya bilang tadi, lebih baik kita cari beberapa orang saja yang memang bisa dipercaya untuk melakukan pencarian secara diam-diam. Sebaiknya orang yang punya hubungan dekat yang bisa membujuk beliau. Kalau nggak, meskipun ketemu, belum tentu Yang Mulia mau pulang.”Ross mengangguk sembari mendengarkan Fred. “Oke, kita ikuti apa saranmu. Tapi kayaknya orang yang cocok dengan kriteria tadi cuma aku saja, ya?”“Pangeran? Benar juga! Memang cuma Pangeran Ross yang paling cocok untuk itu. Tapi Pangeran bilang di sini cuma beberapa hari saja. Sekarang waktunya sudah nggak banyak. Kalau kita umumkan Pangeran sudah pulang ke Yuraria, mereka pasti nggak akan tahu. Dengan begitu Pangeran bisa mencari Yang Mulia secara diam-diam dengan lebih leluasa. Dan andaikan Yang Mulia sudah ketemu, pastinya cuma Pangeran yang bisa membujuk. Kalau nggak bisa juga, mau nggak mau Pangeran membawa Yang Mulia pulang dengan paks

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2248

    “Saya tahu Pangeran pasti marah besar sama saya, tapi sekarang yang paling penting adalah keselamatan Yang Mulia. Kita harus mencari tahu keberadaan beliau secepatnya. Apabila Yang Mulia sudah kembali dengan selamat, saya rela dihukum seperti apa pun. Saya mengakui ini kelalaian saya.”“Oke, coba kasih tahu aku gimana caranya kita cari mamaku?” tanya Ross dengan tenang dan tatapan dingin.“Menurut saya cara terbaik adalah dengan melakukan pencarian menyeluruh di sekitar kota ini.”“Jadi kamu mau aku meminta bantuan dari pemerintah setempat?”“Tentu saja nggak! Masalah ini nggak boleh sampai diketahui sama pihak pemerintah sini. Justru makin sedikit orang yang tahu, makin bagus.”“Fred, kamu anggap tempat ini apa? Apa kamu pikir ini negara kita sendiri? Kamu pikir negara ini akan membiarkan kamu melakukan apa pun yang kamu mau?” tanya Ross sembari memukul meja dengan keras.Fred terkejut, tetapi dia tetap memberanikan diri melanjutkan, “Pangeran Ross, saya tahu ini agak memaksa, tapi co

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2247

    “Sebenarnya, saya ada kabar tentang sang Ratu.”Satu kalimat itu cukup untuk membuat Ross tersentak dan langsung duduk tegak. Lantas, dengan raut wajah serius dia menatap Fred dan bertanya padanya, “Kamu menerima kabar tentang mamaku?”“Ya. Yang Mulia sempat datang ke sini, dan sebelum beliau pergi, beliau pernah bilang tempat yang mau dia tuju. Tapi ….”“Kamu tahu di mana dia? Fred, kamu benar-benar berani, ya. Tadi kamu bilang nggak tahu, dan sekarang kamu bilang kamu tahu?”“Maafkan saya, Pangeran, tapi saya terpaksa. Yang Mulia sendiri yang meminta saya untuk jangan bilang ke orang lain.”“Jadi maksudmu, mamaku menyuruh kamu untuk jangan kasih tahu aku di mana dia berada?”Seketika mendengar itu, Ross terlihat lebih rileks dan bersandar ke belakang. Namun dia tetap memperhatikan gelagat Fred dengan saksama seakan sedang menimbang-nimbang apakah Fred lagi-lagi membohonginya atau tidak.“Ya,” jawab Fred. “Sebelum pergi, beliau bilang nggak mau ada siapa pun yang tahu. Dan sejak belia

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2246

    Fred keluar dari kamar Yuna dengan suasana hati yang kacau. Sambil marah-marah, dia pun meluncur ke kamar sang Ratu. Namun saat sudah hampir sampai, dia berubah pikiran dan membalikkan badan. Dia sudah mengutus anak buahnya untuk mengawasi Ross, tetapi dia masih tidak tenang. Dia pikir akan lebih baik tahan dulu sampai Ross pergi, atau dia yang dalam masalah kalau sampai ketahuan telah mengurung sang Ratu di sini.Jujur saja, Fred akan menang jika dia menghadapi Ross secara langsung, tetapi itu hanya akan membuat lebih banyak masalah yang tidak perlu. Maka itu Fred langsung pergi menghampiri Ross. Fred mula-mula berkomunikasi dengan anak buah yang dia tugaskan untuk memantau Ross. Dari situ dia mengetahui dari tadi Ross terus berada di dalam sepanjang waktu.Fred mengetuk pintu, tetapi dia sedikit panik ketika tidak mendapat jawaban. Itu membuatnya teringat dengan apa yang terjadi pada Yuna barusan.“Yang Mulia Pangeran Ross, ini Fred. Ada yang mau saya bicarakan.”Namun masih juga tid

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2245

    “Aku nggak peduli. Pokoknya apa pun caranya. Dia nggak boleh sampai mati. Terserah kamu mau pakai cara apa, aku mau dia bisa hidup lagi. Kalau gagal, kalian semua yang ikut mati!”Fred tidak sedang bercanda atau mengancam. Dia benar-benar akan membunuh mereka semua jika Yuna mati. Mereka sudah tidak ada gunanya lagi jika Yuna tiada. Sejak awal mereka memang ditugaskan untuk memastikan kesehatan sang Ratu dan Yuna, menjamin agar tubuh kedua orang ini terus berada di kondisi prima.Fred ingin yang terbaik. Karena hanya dengan kondisi terbaik yang bisa melahirkan hasil yang paling baik, dan juga menghasilkan referensi yang paling baik pula. Kesuksesan sudah di depan mata, tetapi sekarang dokter malah mengatakan Yuna akan mati sebentar lagi? Fred tentu saja tidak bisa menerimanya. Yuna yang kemarin masih baik-baik saja dan terus berada di bawah pengawasan yang sangat ketat kenapa bisa tiba-tiba sekarat?“Kemarin apa yang dia makan?” tanya Fred kepada orang yang berjaga.“Dia nggak ada maka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2244

    Namun, apa pun yang terjadi tidak ada balasan dari Yuna. Bahkan ketika Fred mendorongnya dengan tongkat pun dia tetap tidak bergerak. Fred sengaja menusuk permukaan kulit Yuna dengan ujung tongkatnya yang runcing. Itu akan memberikan rasa sakit tetapi tidak sampai melukainya. Fred sengaja melakukan itu untuk melihat apakah Yuna masih akan terus berpura-pura atau tidak. Namun Yuna masih tidak bergerak dan membuat Fred panik bukan main.“Yuna! Yuna?!”Merasa ini bukan lagi pura-pura tetapi benar-benar pingsan, Fred langsung memanggil dokter.“Cepat periksa, gimana kondisinya? Apa dia sudah mati?” kata Fred dengan panik seraya menunjuk Yuna yang tengah berbaring di kasurnya.Fred bukannya taut Yuna mati. Dia ingin Yuna mati, tapi tidak sekarang karena Yuna masih memiliki banyak kegunaan yang bisa dia manfaatkan. Dengan kata lain, meski tubuh Yuna tidak bisa dipakai lagi, setidaknya Fred bisa memastikan apakah R10 benar-benar berhasil atau tidak. Kalaupun gagal, minimal ada pengalaman yang

DMCA.com Protection Status