Share

Bab 465

Penulis: Awan
“Kamu nggak kenal!” sahut Brandon singkat.

Yang benar saja! Calvin tidak kenal dengan orangnya?! Jadi mau Brandon mengatakannya atau tidak, sama saja!

Namun, kalau Calvin tidak kenal siapa istrinya Brandon, berarti dia bukan berasal dari keluarga kaya. Bukannya mau sesumbar, tapi Calvin paling tidak pernah tatap muka dengan semua anak dari keluarga konglomerat. Dia tahu seperti apa rupa dan sifat semua perempuan dari keluarga mana pun. Apabila Brandon bilang Calvin tidak kenal orangnya, itu berarti dia hanya berasal dari keluarga biasa?! Tidak mungkin! Mana mungkin keluarga Setiawan mengizinkan seorang wanita dari keluarga biasa untuk masuk ke keluarga mereka?

“Aku nggak kenal, tapi pasti dia punya nama, dong! Lagian, keluarga kamu memangnya ngasih cewek dari keluarga biasa buat jadi istri kamu? Atau jangan-jangan kamu terinspirasi dari cerita Cinderella? Sadar! Cinderella itu cuma dongeng, mana mungkin jadi kenyataan!”

Brandon melayangkan tatapan sinis karena merasa terganggu dengan s
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 466

    Calvin bahkan sampai lupa kalau ini adalah permintaan adiknya. Sekarang dia hanya ingin melihat seperti apa rupa wanita yang berhasil menggerakkan hati Brandon. Namun, Brandon tidak terlalu menggubris Calvin. Sejak dia memperkenalkan Yuna di depan Beny saat mereka menghadiri acara ulang tahun Gideon, dia sudah menduga suatu hari ini pasti akan terjadi. Cepat atau lambat, orang lain pasti akan tahu hubungan mereka berdua.Setibanya mereka di depan gerbang Royal Mansion, Brandon meminta Frans untuk menghentikan mobilnya.Calvin terheran-heran mengapa mereka tiba-tiba berhenti, tapi sesaat kemudian dia mendengar suara Brandon.“Turun.”“Eh?” sahut Calvin dengan mata celingukan.Lalu Brandon melirik ke arah Calvin dan menegaskan sekali lagi, “Kamu, turun.”“Kenapa?!”Masalahnya, mobil Calvin masih tertinggal di parkiran Uniasia. Kalau dia turun di sini, bagaimana dia bisa pulang? Akan tetapi bukan itu masalah utamanya. Yang penting adalah dia ingin melihat seperti apa sosok wanita misteri

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 467

    Keamanan di Royal Mansion sangat ketat. Kalau bukan pemilik properti atau tamu sang pemilik, mereka tidak akan membiarkan siapa pun masuk ke dalam. Apalagi mereka tidak tahu siapa itu Calvin, jadi jangan harap Calvin bisa masuk hanya bermodal belas kasihan.Hanya saja, mana mungkin Calvin mundur begitu saja ketika dia sudah sampai di depan rumah Brandon. Terlebih lagi, Brandon berhasil memancing rasa penasarannya, dan Calvin tahu bahwa istrinya Brandon berada di dalam. Calvin tidak terima jika dia harus pulang dengan tangan kosong.Pagar yang membatasi area luar dengan area dalam tidak terlalu tinggi. Kalau Calvin bisa menemukan titik yang luput dari pengawasan satpam, sepertinya tidak terlalu sulit baginya untuk menyelinap ke dalam. Calvin pun berpura-pura pergi dari sana, tapi dia memutar ke samping dan berniat melompati pagar setela memastikan tidak ada orang di sekitar. Namun ketika kedua tangannya baru saja menggenggam ujung pagar dan menghempaskan tubuhnya ke udara, dia langsung

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 468

    “Kenapa kamu ada di sini? Apa jangan-jangan ….”Melihat kondisi Calvin yang terbaring kaku tak berdaya, Frans langsung paham apa yang telah terjadi. Selain penjaga keamanan di luar, Brandon juga melengkapi rumahnya dengan sistem sekuriti yang tak bercelah. Meski dari luar rumah Brandon terlihat datar dan mudah untuk dibobol, di dalamnya sudah dilengkapi berbagai macam perangkat yang jika orang luar ingin melompat masuk, mereka akan langsung tersengat listrik. Tentu saja listriknya tidak mematikan, tapi setidaknya cukup untuk mencegah orang yang punya niat jahat.Tingkah laku Calvin jelas terlihat seperti orang yang masuk tanpa izin, jadi alarm yang dipasang di rumah otomatis berbunyi.“Frans, bawa dia masuk,” ujar Brandon melalui earpiece.“Siap!”Melihat Calvin yang terkapar lemas seperti kodok yang tersengat listrik sepertinya mustahil untuk berdiri dan jalan sendiri, jadi Frans terpaksa menggendongnya masuk.Udara di dalam rumah terasa sejuk, berbeda dengan suhu luar ruangan yang pa

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 469

    Calvin masih tidak menyerah meski diperlakukan dingin oleh Brandon. Perlahan-lahan darah yang mengalir di tubuhnya mulai normal, dia pun bisa berdiri kembali dan langsung duduk di sofa. Brandon melayangkan tatapan sinis ke arah Calvin, tapi Calvin yang bermuka tebal itu seolah tidak peduli dan terus saja duduk dengan santai.“Jangan lihat aku kayak begitu, dong. Aku sudah dicegat dan disengat listrik saja nggak protes apa-apa! Aku kan datang cuma mau lihat muka istrimu, masa harus sampai diumpetin begitu. Jangan-jangan dia jelek, makanya kamu nggak sudi kasih lihat ….”Mendengar itu, Brandon langsung menatap tajam Calvin selayaknya seorang pembunuh, dan Calvin langsung tutup mulut.“Ampun, ampun, aku keceplosan. Tapi aku begini juga demi kebaikan kamu. Coba pikir, deh. Rumornya juga toh sudah beredar, buat apa ditutupin lagi. Kamu sendiri juga pasti nggak mau nutupin, ‘kan? Kalau aku sudah ketemu duluan, paling nggak kamu lebih ada persiapan mental. Masih mending daripada Sharon yang t

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 470

    Sudah cukup lama Calvin berada di rumahnya Brandon, tapi dia masih tak kunjung bertemu dengan istrinya. Jelas-jelas Brandon bilang mereka tinggal satu rumah, tapi mana orangnya? Sudah celingukan ke kanan ke kiri pun Calvin masih tidak melihat adanya sosok seorang wanita.“Anggap saja rumah sendiri.”“Hah? Kamu mau ngapain? Anggap saja rumah sendiri? Jadi aku boleh lihat-lihat ke kamar kamu? Aku boleh jalan-jalan bebas?”Kebetulan sekali Calvin diizinkan untuk berkeliaran bebas di rumahnya Brandon. Kalaupun dia tidak menemukan siapa orangnya, setidaknya dia pasti bisa menemukan foto yang memperlihatkan wajahnya.“Terserah, asal kamu nggak takut kena perangkap lagi.”Calvin, “….”Sekujur tubuhnya masih terasa kebas akibat sengatan listrik tadi. Entah apakah sengatan tadi menyisakan gejala atau tidak, mana mungkin Calvin berani nekat menyentuh perangkap lagi. Alhasil demi keselamatannya sendiri, Calvin terus mengikuti Brandon dari belakang,Betapa kagetnya Calvin ketika melihat Brandon ma

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 471

    “Dia cuma suka makan masakanku,” kata Brandon sembari memegang pisau di tangannya.Calvin, “….”Calvin bersandar di meja dapur sambil mengunyah timun yang baru dia ambil dari kulkas. Segala macam kegiatan seperti mencuci dan memotong, semuanya Brandon kerjaan dengan sangat mahir. Calvin hanya meratap melihat Brandon begitu sibuk beraktivitas di dapur. Dia sungguh tidak menduga semasa hidupnya bisa melihat BRandon membuat sup dengan tangannya sendiri. Apakah kekuatan dari cinta sebesar itu?“Sekarang aku jadi makin penasaran sama kamu. Sebenarnya istri kamu ada kasih racun apa ke kamu sampai kamu begitu tergila-gila sama dia,” tanya Calvin dengan hati-hati, khawatir lagi-lagi dia akan membuat Brandon marah.“Orang kayak kamu nggak bakal ngerti,” balas Brandon sembari menuangkan sayuran yang sudah dia potong ke dalam panci dan mengeluarkan suara mendesis.Hah?! Orang kayak Calvin? Apa maksudnya itu?! Pengalaman Calvin dalam berpacaran jauh lebih kaya dibandingkan Brandon asal tahu saja.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 472

    Calvin merasa dirinya tidak diperlakukan dengan adil. Padahal jelas-jelas tadi dia yang kaget!Tak lama Brandon sudah selesai memasak. Ada udang lada garam, sapi masak tomat, ayam goreng mentega, dan satu mangkuk sup. Di panci terahir juga masih ada sup sarang burung walet sebagai penutup.Sudah terlanjur di sini, sekalian saja Calvin numpang makan baru pulang. Dia pun berinisiatif membawakan makanannya ke meja makan dan duduk di kursi, lalu mengambil alat makan dan hendak menyantap, tapi tiba-tiba Brandon memukul punggung tangannya.“Sudah kubilang nggak ada makanan buat kamu!”“Waduh, aku lihat kamu masaknya banyak banget takutnya malah nggak habis. Nanti malah jadi buang-buang makanan! Kita hidup kan harus pakai secukupnya saja, jadi biar aku bantu habisin!”“Nggak perlu!” kata Brandon seraya menepis tangan Calvin seperti sedang mengusir lalat.Satu hal yang patut dipuji dari Calvin adalah mukanya yang tebal. Dia bermain kejar-kejaran dengan Brandon dan akhirnya berhasil mendapatkan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 473

    Selama ini Calvin menganggap pesona yang dia miliki tidak terbatas, tapi tak disangka Yuna malah sedikit pun tidak tergoda dan malah melirik ke arah Brandon, “Mending … kamu suruh dia pergi saja.”Calvin sungguh terpukul karena untuk pertama kalinya dia gagal menggoda wanita lain dengan pesonanya, “Bukan begitu maksudku! Aku makannya memang nggak banyak. Nggak, nggak, bahkan nggak makan juga aku nggak masalah! Brandon, kamu jangan jahat begitu, dong. Kita kan sudah kenal lama ….”“Kamu milih untuk angkat kaki sendiri atau aku panggilin Frans?” tanya Brandon.“Jangan, jangan!”Hari ini Calvin sudah digendong oleh Frans sebanyak dua kali. Kalau sampai terjadi sekali lagi, tanpa orang lain tahu pun Calvin sudah tidak punya muka lagi untuk bertemu dengan orang lain.“Cantik, aku datang bawain hadiah pernikahan buat kalian, lho. Masa aku malah diusir?” kata Calvin.“Hadiah pernikahan?” tanya Yuna ke Brandon.“Karena kita sudah menikah, jelas kita harus adain pesta secepatnya. Menurut kamu g

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2389

    “Karena kamu begitu setia padaku, aku kasih kamu satu kesempatan lagi,” kata sang Ratu mendesah ringan.“Mau aku jadi bahan percobaanmu? Nggak masalah!” kata Fred dengan alis terangkat. “Toh sekarang aku juga nggak bisa menolak, bukan?”“Apa kamu ada permintaan lain?”Bagaimanapun juga, mereka adalah tuan dan pelayan yang sudah bekerja bersama selama bertahun-tahun, yang sudah melewati suka dan duka bersama. Andaikan Fred memiliki niat untuk melakukan kudeta, dia sudah berkontribusi banyak dan layak untuk mendapatkan apa yang dia minta sebelum dieksekusi.“Yang Mulia tahu aku sudah nggak membutuhkan apa-apa lagi. Aku sudah lama bercerai dengan istriku dan anakku ikut dia ke luar negeri. Aku cuma sendiri mendedikasikan hidupku untukmu, Yang Mulia Ratu. Sekarang aku sudah nggak punya permintaan apa-apa lagi. Oh ya, kalau sampai ….”Fred berhenti sejenak, kemudian dia melanjutkan, “Kalau sampai eksperimen ini berhasil, aku bisa terus hidup lebih lama di dalam badan anak itu, aku berharap

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2388

    Di sebuah ruang bawah tanah yang lembap dan tidak terkena cahaya matahari, begitu masuk langsung tercium bau busuk yang menyengat hidung. Saat pintu dibuka, dan mendengar ada suara kursi roda yang mendekat, orang yang berada di dalam langsung mendongak menatap ke depan.“Ah, Yang Mulia datang untuk menemui aku juga.”Orang itu menyunggingkan senyum yang kaku. Dia yang dulu adalah seorang duta besar terhormat kini menjadi tak lebih dari seperti tawanan perang. Kursi roda berhenti, lalu sang Ratu menatapnya, orang yang sudah meneaninya selama puluhan tahun lebih.“Fred, apa kamu menyesal?” tanyanya.“Menyesal? Apa yang perlu disesali? Aku menyesal kenapa eksperimennya nggak aku lakukan lebih awal? Atau menyesal karena terlalu banyak berpikir? Ataukah menyesal karena aku nggak menyadari lebih awal kalau kamu mencurigaiku? Yang menang memakan yang kalah, itu sudah hukumnya. Nggak ada yang perlu aku sesali.”Sang Ratu sempat terdiam sesaat mendengar kata-kata Fred.“Jadi kamu nggak pernah m

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2387

    “Tapi sudah terlambat kalau terus menunggu sampai eksperimennya dimulai!” kata Shane seraya menggertakkan gigi.Dia tidak punya sisa waktu lagi untuk bertaruh. Kalau sampai ternyata eksperimennya keburu dimulai, betapa sakit hatinya Shane membayangkan tubuh Nathan yang masih kecil itu harus terbaring di atas meja operasi yang dingin dan dibedah seperti tikus percobaan. Dia tidak bisa menerima hal seperti itu terjadi. Dia tidak tega melihat anaknya yang masih kecil harus mengalami penderitaan yang sebegitu parahnya. Nathan tidak tahu apa-apa dan diculik begitu saja, terpisah dari ayahnya begitu lama. Dan sekarang, dia harus menghadapi semua ini. Bahkan … bahkan dia tidak tahu apa yang akan dia hadapi.“Tapi kalau kamu ke sana sekarang, memangnya kamu bisa menolong Nathan?” Brandon bertanya.“Aku nggak peduli. Kalaupun aku harus mati, aku bakal tetap berusaha!”“Ya sudah, terserah kamu. Pergi sana!” Brandon tak lagi membujuk Shane. Dia memukul meja yang ada di depannya dan berseru kepada

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2386

    Mau dipikir seperti apa pun, itu rasanya agak mustahil.“Aku juga berharap informasiku salah, tapi ….”Brandon tidak menyelesaikan kalimatnya, tetapi itu sudah menyiratkan intensi yang sangat jelas. Berhubung ini sudah menyangkut nasib Nathan, jika informasi yang dia dapat tidak bisa dipercaya, dia pun tidak akan memberitahukannya kepada Shane.“Jadi selama ini dia nggak mau membebaskan Nathan karena itu? Itu alasan kenapa selama ini aku nggak pernah berhasil menemukan dia. Jadi … mereka dari awal memang nggak ada niat untuk melepaskan Nathan, dan mereka menyandera dia dengan alasan membutuhkan investasi dana dariku, itu semua bohong?!”Rona wajah Shane di saat itu sudah pucat pasi. Suaranya pasti terdengar cukup datar, tetapi bisa terdengar bibirnya sedikit gemetar. Siapa pun yang menghadapi hal semacam ini pasti akan memberikan reaksi yang sama.Chermiko tidak tahu seperti apa rasanya memiliki seorang anak, tetpai dia dapat memahami perasaan Shane. Dia sendiri juga tidak keberatan di

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2385

    “Ratu mau Fred jadi bahan percobaannya?” Chermiko bertanya, tetapi dia langsung membantah pertanyaan itu. “Nggak, itu mustahil! Aku dulu pernah ada di sana dan banyak tahu tentang R10. eksperimen ini nggak pernah diuji coba karena syarat dari penerimanya terlalu ketat.”Syaratnya adalah mendapatkan dua tubuh yang cocok, dan itu jelas bukan hal yang mudah untuk dicari. Sama seperti melakukan donor organ, tubuh pendonor dan penerima donor harus cocok baru bisa dilaksanakan. Hanya dengan syarat itu terpenuhi barulah tidak terjadi reaksi penolakan. Makanya, kalaupun Ratu punya niat untuk itu, dia harus mencarikan tubuh yang cocok dengan Fred.“Kamu kira nggak ada?” Brandon bertanya balik dan seketika membuat Chermiko dan Shane kaget. Chermiko dan Shane sama-sama dibuat bertanya-tanya, siapa orang yang akan menjadi wadah baru bagi jiwa Fred.“Dan orang yang bakal menampung jiwa Fred itu bukan orang asing. Fred sendiri yang cari,” kata Brandon. “Kalau dia nggak ketemu orang yang cocok, mana

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2384

    “Sudah nggak ada lagi, itu saja. Dia bilang yang kita butuhkan sekarang cuma waktu. Sebenarnya nggak ada yang penting, sih. Mungkin dia takut karena masih diawasi. Takutnya ada orang yang mendengar percakapan, makanya dia nggak berani bilang banyak.”“Bukan. Informasi pa yang mau diasampaikan sudah semuanya dia kasih tahu ke kamu,” ucap Brandon.Chermiko, “Eh?”Shane, “Hah? Jadi yang Pak Juan mau sampaikan itu apa?”“Pak Juan bilang kita nggak bisa tangani, tapi ada orang lain yang bisa. Orang yang bisa itu maksudnya siapa?” tanya Brandon kepada mereka berdua. Tetapi baik Shane dan Chermiko di saat itu hanya bertukar pandang dan menggelengkan kepala.“Dan juga kenapa kita nggak bisa? Sebelumnya kita sudah tahu mereka ada di dalam kedutaan, terus kenapa tiba-tiba Pak Juan bilang ini di luar batas kemampuan kita?” tanya Brandon lagi.Kali ini Shane dan Chermiko lebih kompak lagi. Mereka berdua sama-sama menggelengkan kepala serentak tanpa perlu menatap satu sama lain.“Karena Pak Juan me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2383

    Chermiko datang dengan penuh tanda tanya dan pergi dengan penuh tanda tanya pula. Dia merasa belum mengatakan atau melakukan apa-apa selama dia bertemu dengan kakeknya tadi, dan langsung disuruh pulang begitu saja. Selama perjalanan, Chermiko berulang kali memikirkan apa yang tadi Juan katakan kepadanya, tetapi dia tidak mendapatkan jawabannya. Jadi apa maksud Juan sebenarnya?Begitu Chermiko sampai ke rumah, benar saja Brandon dan Shane sudah menunggunya. Mereka langsung datang menyambut dan bertanya, “Gimana? Mereka ngundang kamu ke sana untuk apa?”Bahkan mobil yang mengikuti Chermiko dari belakang juga sudah melakukan persiapan jaga-jaga apabila terjadi sesuatu yang buruk padanya. Namun mereka bisa tenang setelah mendapat kabar kalau Chermiko sudah dalam perjalanan pulang. Namun di saaat yang sama mereka pun terheran-heran mengapa hanya Chermiko sendiri yang keluar.“Mereka mengancam kamu? Apa saja yang mereka bilang di sana?” tanya Shane. “Pasti Rainie, ‘kan? Kali ini apa lagi yan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2382

    “Kami semua panik setengah mati waktu dengar Kakek dibawa. Untung saja Kakek baik-baik saja!”“Omong kosong! Kalau kamu pani, kenapa baru sekarang kamu datang menolongku?” tanya Juan melotot.“Bukannya nggak mau nolong, tapi tempat ini nggak bisa main datang kapan pun aku mau. Lagi pula aku tahu sifat Kakek. Kalau Kakek sendiri yang mau ke sana, aku bujuk untuk pulang kayak apa juga Kakek nggak bakal mau pulang! Kakek sendiri yang mau datang ke sini untuk menolong Yuna, ‘kan?”Dengan tatapan mata setuju, Juan menatap Chermiko dan berkata padanya, “Iya, sih. Akhir-akhir ini kamu ada banyak kemajuan juga, ya. Kamu sudah bisa menganalisis keadaan dengan baik dan bisa mengerti sifatku seperti apa.”Chermiko terlihat tidak terlalu senang meski mendapat pujian dari kakeknya. Saat ini dia punya masalah yang lebih mendesak untuk dia sampaikan.“Kakek yang minta aku datang ke sini, ya?” tanyanya.“Ya, untung saja mereka kasih aku ketemu orang lain! Kalau Brandon, mereka pasti nggak akan setuju.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2381

    Chermio sudah berada di ruang tamu kedutaan dan melihat sekelilingnya. Dia curiga apakah tempat ini menyimpan suatu konspirasi, karena di antara yang lain, hanya dia sendiri yang mendapatan undangan secara tiba-tiba.Mereka bertiga kaget saat mendapat undangan tersebut. Tidak ada yang menyangka ternyata undangan itu ditujukan kepada Chermiko, dan tidak ada yang tahu apa maksud dari undangannya. Apalagi Chermiko juga yang paling asing dengan kedutaan dibanding Shane atau Brandon. Setelah melalui proses perundingan yang cukup laa, akhirnya mereka bertiga mencapai kesepakatan bersama, Chermiko harus pergi!Jika tidak pergi, bagaimana mereka bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan undangan ini juga dibuat secara resmi, jadi seharusnya tidak akan ada keanehan yang terjadi, atau surat ini tidak akan sampai ke tangan mereka. Maka itu Chermiko datang sesuai dengan waktu dan tempat undangan. Saat masuk dia juga diperiksa karena untuk masuk ke kedutaan tidak diizinkan membawa barang-barang ya

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status