Share

Bab 462

Awalnya Calvin berpikir seharusnya tidak sulit untuk mengajak Brandon bertemu, tapi teleponnya malah ditolak begitu saja.

“Aku tahu kamu sibuk, tapi masa sampai waktu buat ketemuan saja nggak ada?! Kapan saja nggak masalah. Mau siang, sore, atau malam, terserah. Aku ikut saja jadwal kamu!” kata Calvin.

“Nggak ada waktu,” balas Brandon sambil melihat-lihat jadwalnya selama beberapa hari ke depan.

“Mana mungkin! Gimana kalau besok siang saja?”

“Aku sudah bikin janji sama orang dari agency sejak setengah bulan yang lalu.”

“..., kalau begitu besok malam saja, gimana!”

“Besok malam aku juga sudah bikin janji sama orang lain.”

“Kalau begitu lusa ….”

“Lusa ada inspeksi bulanan perusahaan.”

“Besoknya lagi?”

“Sudahlah, mending kamu nyerah saja. Jadwalku buat setengah bulan ke depan sudah penuh. Aku benar-benar nggak punya waktu kosong.”

“..., masa sebentar saja nggak bisa? Aku nggak percaya! Kamu pasti tetap butuh waktu buat makan. Ayo kita makan bareng! Kan kita bisa ngobrol sambil makan.”

“Ng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status